Jakarta –
Tikus dan curut merupakan hewan yang keberadaannya kerap merugikan penghuni Tempattinggal. Keduanya bisa merusak perabot, mengotori berbagai tempat, Menerbitkan bau tak sedap, hingga menularkan Gangguan. Tetapi, apa beda tikus dan curut?
Ada berbagai jenis tikus dan curut yang tersebar Di seluruh dunia. Dua Di Di yang paling sering ada Di lingkungan Tempattinggal yakni tikus Tempattinggal (Mus musculus) dan curut Tempattinggal Asia (Suncus murinus).
Sering Disorot sama, tetapi keduanya merupakan hewan yang berbeda. Apa saja perbedaannya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Curut dan Tikus: Fisik hingga Makanannya
Sama-sama hewan kelas Mamalia, Tetapi kedua hewan tersebut berpisah Di tingkat ordo hingga spesies. Ordo curut adalah Eulipotyphla dan ordo tikus adalah Rodensia, demikian dilansir Bersama skripsi berjudul “Hubungan Di Diversitas Ektoparasit Di Tikus dan Cecurut Bersama Pengelolaan Limbah Di Kota Malang” yang ditulis Jenny Hermanto Bersama Fakultas Kedokteran Hewan UB Malang tahun 2021. Berikut perbedaan curut atau celurut dan tikus.
1. Curut
Ciri fisik: moncongnya yang runcing (lancip), ekornya yang lebih pendek dan tebal, serta matanya yang lebih kecil. Curut Menerbitkan bau menyengat yang tidak sedap.
Curut Tempattinggal merupakan hewan pemakan serangga dan sering disangka sebagai tikus. Padahal secara fisik, curut umumnya lebih kecil dibandingkan Bersama tikus.
Curut Tempattinggal juga termasuk hewan nokturnal Bersama kemampuan reproduksi yang serupa Bersama tikus. Mereka biasa mencari biji-bijian, serangga (seperti kecoa dan jangkrik), dan cacing Di serasah daun dan tumbuhan lebat.
Curut cenderung tidak Disorot sebagai vektor yang menularkan Gangguan. Tetapi, ada laporan curut pernah ditemukan membawa patogen seperti hantavirus dan bakteri leptospira, demikian dilansir National Environment Agency (NEA).
Maka Itu, curut tetap perlu Disorot sebagai pembawa Gangguan yang potensial, dan harus ditangani Bersama hati-hati, seperti halnya hewan liar lainnya.
2. Tikus
Ciri fisik: bulu berwarna coklat keabu-abuan, ada juga yang dominan coklat atau hanya abu-abu. Ukuran tubuh tikus lebih besar dibandingkan Bersama curut, tapi moncongnya lebih pendek dan tidak seruncing milik curut. Tikus juga Memiliki telinga yang kecil dan bulat.
Berbeda Bersama curut yang makan serangga, tikus merupakan hewan omnivora atau pemakan segala. Ini yang membuat tikus sering mengacak-acak dapur Di Tempattinggal Sebagai mencari sisa-sisa Konsumsi.
Meski tidak Menerbitkan bau yang menyengat seperti curut, tikus dikenal sebagai hewan yang banyak membawa Gangguan.
Karena Itu, secara sekilas, perbedaan curut dan tikus bisa dikenali Bersama fisiknya. Curut lebih kecil dan Memiliki moncong yang panjang-runcing, sedangkan tikus berukuran lebih besar Bersama moncong yang tidak seruncing milik curut.
(faz/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Apa Perbedaan Curut dan Tikus? Ini Ciri-cirinya