Jakarta –
Tanaman akar kuning banyak ditemukan Ke Indonesia dan dikenal bisa membantu Perawatan serta mencegah Gangguan. Ada beberapa macam tanaman akar kuning, Di lain Fibraurea tinctoria dan Arcangelisia flava (L.) Merr.
Untuk artikel ini, Berencana kita ulas informasi lengkap tanaman akar kuning, mulai Di ciri-ciri, habitat, dan aneka manfaatnya.
Klasifikasi Tanaman Akar Kuning
Dilansir Di situs Dunia Biodiversity Information Facility, akar kuning diklasifikasikan Untuk famili Menispermaceae. Berikut susunan taksonomi lengkapnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kingdom: Plantae
Filum: Tracheophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Ranunculales
Famili: Menispermaceae
Ke genus Fibraurea Lour, terdapat akar kuning Fibraurea tinctoria. Sedangkan Ke genus Arcangelisia, terdapat spesies akar kuning Arcangelisia flava.
Ciri-ciri Tanaman Akar Kuning
Dikutip Di Eksperimen Fajar Andre Kurnianto Ke situs UIN Syarif Hidayatullah, ada beberapa jenis akar kuning Untuk famili Menispermaceae.
Ciri-ciri Fibraurea tinctoria
Ke jenis Fibraurea tinctoria, tinggi batangnya bisa mencapai 40 m dan berdiameter sampai 3-5 cm. Pohon akar kuning berbentuk bulat, tekstur kulitnya kasar. Ke Dibagian luar, warnanya tampak cokelat keabuan, sedangkan Dibagian Untuk batang berwarna kuning cerah, dan Memperoleh getah putih.
Tumbuhan ini Memperoleh daun tunggal yang tersebar dan tersusun berseling. Daunnya berbentuk oval atau bulat telur. Panjang daun Disekitar 10-25 cm dan lebar 5-14 cm.
Permukaan atas daun bertekstur halus, tepi daun rata, dan tulang daun menjari. Tangkai daunnya ramping Di Dibagian dasar yang membengkak dan ujung daun yang runcing.
Akar kuning Fibraurea tinctoria Memperoleh bunga majemuk yang berada Ke ketiak daun, berbentuk untaian yang panjangnya 10-35 cm, berwarna putih atau kuning. Buahnya berwarna kuning sampai jingga, Memperoleh permukaan berbulu. Dibagian Untuk buahnya keras dan kaku, Di biji bulat, tunggal, dan berwarna cokelat.
Ciri-ciri Arcangelisia flava
Ke Umumnya, ciri-ciri akar kuning Arcangelisia flava mirip Di Fibraurea tinctoria. Akan Tetapi tinggi pohonnya hanya sampai 20 m Di diameter sama, 3-5 m.
Daunnya juga mirip, tetapi panjangnya 12-25 cm dan lebar 7-20 cm. Sambil Itu bunganya berumah dua Di ukuran kecil tersusun Untuk rangkaian yang panjangnya mencapai 20-50 cm.
Bunganya Memperoleh tajuk bercuping putih kehijauan atau putih kekuningan. Warna buah juga kuning Di kulit yang keras tetapi tidak berbulu. Bijinya berbentuk pipih, tunggal, dan kecokelatan.
Habitat Tanaman Akar Kuning
Dilansir Di National Parks Singapore, akar kuning Ke Umumnya hidup Ke hutan primer, hutan sekunder, hutan mangrove, dan hutan rawa gambut.
Untuk penjelasan Ke akun Instagram resmi Kebun Raya Bogor, akar kuning tersebar luas hampir Ke seluruh Daerah Ke Indonesia, Akan Tetapi nama daerahnya bisa berbeda-beda. Ke Jawa, akar kuning disebut oyot sirawanan, Ke Jawa Barat disebut areuy ki koneng, Ke Minahasa disebut uwas.
Ke habitat alamnya akar kuning termasuk tanaman rawan Sebab keterbatasan penyebarannya. Tanaman ini biasanya tumbuh secara liar, juga ditemukan Ke pantai berbatu, rawa atau Ke tepi-tepi hutan Di ketinggian 100-800 meter Ke atas permukaan laut.
Manfaat Tanaman Akar Kuning
Tanaman akar kuning Memperoleh beragam manfaat Bagi Kesejajaran. Berikut Ke antaranya:
1. Hepatitis
Terutama Dari Komunitas Kalimantan, akar kuning digunakan sebagai Terapi tradisional. Potongan kayu akar kuning digunakan sebagai bahan pembuat jamu Sebagai membantu Perawatan berbagai Gangguan termasuk hepatitis.
2. Antimikroba
Terdapat Eksperimen yang menguji beberapa mikroorganisme seperti P aeruginosa dan S aureus Ke kayu akar kuning. Tanaman akar kuning mampu menghambat Kemajuan bakteri tersebut.
3. Antioksidan
Akar kuning mengandung antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Menurut Eksperimen, akar kuning Memperoleh metabolit sekunder yang bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan.
4. Antidiabetes
Komunitas tradisional juga menggunakan akar kuning Sebagai membantu Perawatan diabetes melitus. Pengujian in vitro maupun in vivo Berkata, tanaman akar kuning dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian diabetes melitus.
5. Antimalaria
Tanaman akar kuning mengandung senyawa aktif alami alkaloid yang berfungsi sebagai anti malaria. Sebuah pengujian telah dilakukan Di menggunakan ekstrak akar kuning sebagai Dibagian Di Perawatan malaria.
6. Antiinflamasi
Akar kuning juga mengandung senyawa anti-inflamasi Ke batang tanamannya, Agar bermanfaat membantu mencegah peradangan sendi Sebab Memperoleh efek analgesik.
7. Antibiotik
Akar kuning juga mampu berfungsi sebagai antibiotik yang bisa menjaga sistem kekebalan tubuh, hingga mengatasi masalah pencernaan seperti maag.
Jika detikers ingin menggunakan akar kuning sebagai Terapi tradisional, maka perlu mengolahnya sesuai petunjuk ahli. Jika mengonsumsi herbal kemasan, pastikan herbal tersebut telah berizin.
(bai/row)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Ciri-ciri, Habitat, dan Aneka Manfaatnya