Gempa Filipina Timbulkan Korban Jiwa, Di RI Hanya Gelombang Laut Tinggi Minor


Jakarta

Guncangan Bumi berkekuatan magnitudo M 7,4 terjadi Di perairan lepas Kota Manay, Davao Oriental, Mindanao, Filipina, Kamis (10/10/2025). Gempa Filipina in memicu Gelombang Laut Tinggi minor Di Sulawesi Utara, Indonesia setinggi 5-16 cm.

Di Di Yang Sama Di Filipina sendiri, gempa menimbulkan setidaknya dua orang korban jiwa. Salah satunya yakni perempuan yang tewas Lantaran terkena reruntuhan bangunan.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa Filipina ini disebut sebagai salah satu gempa terkuat yang mengguncang Negeri Organisasiregional tersebut. Diketahui, Filipina juga berada Di Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik Agar Merasakan lebih Di 800 gempa setiap tahun.

Siswa-Guru Pingsan

Melansir media setempat ABS-CBN, gempa Filipina menyebabkan sejumlah bangunan rusak Di Mindanao.

Orang-orang berlarian Di gedung Aktivitasfisik Di Di perayaan Perayaan Seni Kanduli, perayaan warga muslim Filipina atas panen dan kemakmuran.

Berdasarkan laporan PTV, pasien Di Southern Philippines Medical Center dievakuasi keluar bangunan RS dan ditempatkan Di parkiran Kendaraan Pribadi luar gedung.

Sejumlah guru tampak menjunjung Sofa Di atas kepala mereka sebagai perlindungan Di puing bangunan sekolah yang jatuh.

Dua guru dilaporkan pingsan Lantaran ketakutan dan dilarikan Di Puskesmas.

Para siswa juga dilaporkan berkumpul Di luar gedung sekolah usai gempa. Sejumlah siswa juga pingsan Di gempa terjadi, menurut pernyataan badan bencana lokal Di Manay.

Ratusan Gempa Susulan

Peringatan Gelombang Laut Tinggi Di kawasan Di gempa Filipina dicabut Sebelumnya pukul 14.00 waktu setempat. Akan Tetapi, gempa susulan tercatat terjadi setidaknya 179 kali. Sepuluh Di antaranya terasa, salah satunya Di kekuatan 5,8 SR, dan dapat berlangsung hampir 1 menit.

Pemimpin Negara Filipina Ferdinand Marcos Jr menginstruksikan evakuasi warga Di sejumlah provinsi kawasan pesisir Di Visayas dan Mindanao.

“Kepada warga Di Daerah yang terdampak, harap tetap waspada dan Damai. Pindahlah Di dataran tinggi dan jauhi pantai sampai pihak berwenang Berkata aman,” kata Marcos Jr.

“Patuhi semua instruksi Di dewan penanggulangan bencana setempat dan pejabat desa. Keselamatan Anda adalah prioritas utama kami,” imbaunya.

(twu/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Gempa Filipina Timbulkan Korban Jiwa, Di RI Hanya Gelombang Laut Tinggi Minor