Jakarta –
Ri Amerika Serikat (AS) Donald Trump bantah rumor dirinya menyerang Universitas Harvard Di Keputusan keras Lantaran pernah ditolak kampus prestisius tersebut. Tudingan Pada Trump ini dikemukakan Dari seorang jurnalis AS, Michael Wolff.
Trump menegaskan dirinya tak pernah mendaftar Di Harvard.
“Michael Wolff, seorang reporter kelas tiga, yang ditertawakan Justru Dari bandit berita palsu, Mutakhir-Mutakhir ini Mengungkapkan satu-satunya alasan saya ‘menyerang’ Harvard, adalah Lantaran saya mendaftar Di sana, dan tidak diterima,” ungkap Trump Di sebuah unggahan Di Truth Social, dikutip Di New York Post Ke Rabu (4/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Cerita itu sepenuhnya SALAH, saya tidak pernah mendaftar Di Harvard,” tegasnya.
Trump menyebut dirinya lulus Di Wharton School of Finance Di University of Pennsylvania.
Caci Balas Caci Trump-Wolff
Wolff Di “The Daily Beast Podcast” minggu lalu mengklaim Trump menyimpan dendam Pada Harvard Lantaran pernah ditolak.
“Ia butuh musuh,” kata Wolff. Ia merupakan penulis Literatur Fire & Fury tentang pemerintahan pertama Trump.
Trump sendiri menuding Wolff mengejarnya Lantaran penjualan Literatur yang anjlok.
“Ia kesal Lantaran bukunya tentang saya benar-benar ‘BOMB’. Tidak ada yang menginginkannya, Lantaran ‘laporan’ dan reputasinya sangat buruk!” tulis Trump Di Truth Social.
Belum lama Sebelumnya itu, ibu Bangsa Melania Trump juga menepis teori konspirasi yang beredar luas soal putranya, Barron, juga mendaftar Di Harvard dan ditolak.
“Barron tidak mendaftar Di Harvard, dan pernyataan apa pun bahwa dia, atau siapa pun atas namanya, mendaftar sama sekali tidak benar,” kata juru bicara Melania.
Status penerimaan mahasiswa berusia 19 tahun itu menjadi subjek spekulasi Di media sosial Di Di serangan ayahnya Pada Harvard. Barron sendiri menyelesaikan tahun pertamanya Di New York University bulan lalu.
(nah/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Trump Bantah Serang Harvard Lantaran Dendam Pernah Ditolak