Jakarta –
Standar tidur sangatlah penting Bagi Kesejaganan yang baik, terutama Bagi perkembangan otak raja. Studi Mutakhir-Mutakhir ini menemukan jika tidur tambahan 15 menit saja Memperoleh dampak yang signifikan Bagi otak remaja.
Didalam data Bagi 3.222 remaja berusia Di 9 dan 14 tahun, para peneliti Didalam berbagai lembaga Hingga Tiongkok dan Inggris membagi kelompok tersebut menjadi tiga kelompok: mereka yang Memperoleh kebiasaan tidur terburuk (rata-rata 7 jam, 10 menit per malam), mereka yang Memperoleh kebiasaan tidur terbaik (7 jam, 25 menit), dan mereka yang berada Hingga Di keduanya (7 jam, 21 menit).
Meski tidak ada banyak perbedaan Di kelompok-kelompok ini Untuk hal prestasi akademik, ada perbedaan yang jelas Untuk bidang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Remaja yang Tidur Lebih Lama Dapat Skor yang Lebih Tinggi
Para remaja yang tidurnya paling baik Menunjukkan peningkatan yang nyata Untuk tes kognitif Bagi membaca, memecahkan masalah, dan fokus, dibandingkan Didalam mereka yang tidurnya paling buruk.
“Kendati perbedaan jumlah tidur yang didapatkan setiap kelompok relatif kecil, yakni hanya lebih Didalam seperempat jam Di mereka yang tidurnya paling baik dan paling buruk, kami tetap dapat melihat perbedaan Untuk struktur dan Kegiatan otak serta seberapa baik mereka mengerjakan tugas,” kata ahli saraf klinis Barbara Sahakian Didalam Universitas Cambridge Untuk Science Alert dikutip Jumat (25/4/2025).
“Hal ini menyadarkan kami betapa pentingnya tidur malam yang nyenyak Hingga masa penting Untuk hidup ini,” imbuhnya.
Kelompok remaja yang tidur paling lama per malam juga diamati Memperoleh volume otak terbesar, detak jantung terendah, dan tingkat konektivitas otak tertinggi, dibandingkan Didalam kelompok lain.
Tetapi, ilmuwan khawatir Didalam lantaran sebagian besar anak muda termasuk Untuk kelompok Didalam data tidur terburuk: 39 persen Didalam total. Kelompok Di Memperoleh 24 persen peserta, sedangkan kelompok yang Menyambut skor tidur tertinggi terdiri Didalam 37 persen anak-anak.
Tidak Menunjukkan Hubungan Sebab Akibat
Meski Memperoleh skor membaca memecahkan masalah, dan fokus yang lebih tinggi, Eksperimen ini tidak cukup Bagi membuktikan hubungan sebab akibat Di tidur dan fungsi otak. Samping Itu, perlu diingat jika perbedaan kognitif Di kedua kelompok tidaklah besar, tetapi jika dibandingkan Didalam Eksperimen serupa lainnya, Eksperimen ini menambah bukti jika otak anak muda perlu dilindungi Didalam tidur, dan jika setiap menit sangat berarti.
“Kendati Eksperimen kami tidak dapat menjawab secara meyakinkan apakah anak muda Memperoleh fungsi otak yang lebih baik dan berprestasi lebih baik Untuk ujian Sebab mereka tidur lebih baik, ada sejumlah Eksperimen yang mendukung gagasan ini,” kata psikolog Qing Ma Didalam Universitas Fudan Hingga Tiongkok.
(nir/nwy)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Tidur Tambahan 15 Menit Bisa Bikin Remaja Makin Cerdas