Brisbane –
Selain sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas YARSI, saya juga sebagai Adjunct Professor Griffith University, Brisbane Australia. Hari-hari ini saya Di Ke Brisbane dan Antara lain melakukan kegiatan Ke kampus Griffith University yang berlokasi Ke Lokasi Nathan. Griffith University punya beberapa kampus Ke seputar kota Brisbane dan juga Ke Lokasi Gold Coast, pantai timur Australia yang terkenal itu.
Australia kita kenal sebagai salah satu Negeri maju. Kita juga tahu bahwa Ke semua Negeri, ada Lokasi urban atau perkotaan dan ada juga Lokasi rural atau dapat disebut pedesaan kalau Ke Negeri kita. Nah, Pemerintah Australia sudah memikirkan secara mendalam tentang bagaimana pelayanan Kesejajaran dan kedokteran Ke Lokasi pedesaan mereka, Antara lain Di membentuk Pembelajaran kedokteran khusus yang mereka sebut sebagai ‘Rural Medical Education Australia (RuralMedEd)’.
Seperti juga Ke berbagai Negeri Ke dunia maka Pembelajaran kedokteran memang diselenggarakan Dari Universitas. ‘RuralMedEd’ Australia juga begitu, dilakukan Ke beberapa universitas, Antara lain Ke Griffith University ini, yang dikelola Dari Griffith University School of Medicine and Dentistry. Saya menjadi alah satu Adjunct Professor Ke kampus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Universitas Griffith Memiliki Skuat yang amat berkualitas dan berpengalaman Sebagai Pembelajaran ‘rural medical student Inisiatif’, Antara lain Di bentuk pelayanan medik praktis (tidak termasuk tindakan pembedahan kompleks seperti Sectio Caesaria dll.) dan juga pelatihan VET (vocational education training). Yang Memikat, Inisiatif ‘RuralMedEd’ ini dibiayai Dari Negeri, Di Situasi Ini adalah ‘Commonwealth Government Rural Health Multidisciplinary Training Inisiatif’.
Berencana baik kalau Ke Negeri kita juga dibuat Inisiatif Pembelajaran Sebagai Lokasi pedesaan, setidaknya Sebab tiga alasan. Pertama, menurut Lembaga Keuangan Internasional (2023) ada 41,43% penduduk kita yang tinggal Ke pedesaan. Kedua, tentu Ke manapun rakyat kita berada harus Memperoleh pelayanan Kesejajaran yang baik dan bermutu, sesuai prinsip WHO ‘Health for All’. Ketiga, Ke Negeri kita ada banyak Fakultas Kedokteran yang bermutu bagus, dosennya pun diakui Ke dunia internasional.
Sebagai ini jelas perlu kerja sama berbagai sektor yang terlibat Di Pembelajaran kedokteran. Kalau ada pertentangan Antara satu dan lainnya maka tentu jadinya tidak produktif dan Ke akhirnya merugikan Kesejajaran bangsa kita.
*) Prof Tjandra Peregangan Aditama
Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas YARSI, Adjunct Professor Griffith University, Brisbane Australia
(nwk/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Pembelajaran Kedokteran Khusus Lokasi Pedesaan