Kisah Inspiratif Wulan, Anak Buruh yang Diterima Hingga 8 Kampus Luar Negeri

Jakarta –

Salah satu prestasi yang patut dibanggakan datang Di gadis sekaligus siswa asal Yogyakarta satu ini. Anggraini Wulan Saputri namanya, berhasil diterima Hingga delapan perguruan tinggi luar negeri.

Perempuan Di sapaan Wulan ini adalah siswa Di SMA Pradita Dirgantara Boyolali. Ia berhasil lolos Hingga kampus:

1. University of British Columbia
2. Curtin University
3. University of Western Australia
4. Wageningen University & Research
5. University of Reading
6. University of Aberdeen
7. McGill University
8. University of Adelaide.

Ia mengaku senang sekali atas pencapaian tersebut. Ia masih tak menyangka apalagi Setelahnya melihat dirinya yang datang Di keluarga Di ekonomi menengah Hingga bawah.

“Sebenarnya ini adalah sesuatu yang tidak disangka, Lantaran berjuang Hingga SMA Pradita Dirgantara tidak mudah. Di awal kelas X sampai XII, Lantaran Hingga sini persaingannya Di teman-teman,” kata Wulan dilansir Di laman Pradita Dirgantara, Sabtu (17/5/2025).

Sang ayah seorang lulusan SD dan bekerja sebagai tukang jasa angkut Hingga pinggiran jalan. Ibunya berijazah SMA.

Tetapi, putri Di kedua orang tua yang bekerja Karena Itu buruh tersebut mampu membuktikan bahwa Belajar berkualitas dapat dirasakan Dari semua kalangan Komunitas. Bagaimana bisa Wulan berhasil diterima Hingga banyak kampus top tersebut? Simak kisahnya!

Sekolah Hingga Pradita Dirgantara & Dapat Beasiswa

Wulan merasa beruntung Lantaran dapat bersekolah Hingga SMA Pradita Dirgantara. Menurutnya, siswa Hingga sana rajin dan mempunyai semangat tinggi Agar memicu motivasinya.

“Saya SMP juga dapat Pemberian. Setelahnya Itu, saya dapat kabar Di kakak kelas yang mereka bisa sekolah Hingga Pradita, saya cari informasi bagaimana masuk Hingga Pradita. Ternyata ada beasiswa, dan itu bisa membantu orang tua saya dan Sebagai itu saya merasa harus usaha lebih keras,” tuturnya.

Awalnya, Wulan menganggap kuliah Hingga luar negeri adalah hal yang sulit. Tetapi, berkat Pemberian Di sekolah dan adanya Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Persiapan ia Lebih percaya bahwa impian tersebut dapat tercapai.

BIM Memberi Wulan pembekalan kuliah Hingga luar negeri berupa pembelajaran bahasa Inggris, summer Inisiatif hingga menjamin biaya tes IELTS dan SAT. Penerima juga diberikan pembebasan biaya daftar Hingga kampus tujuannya.

“Ternyata pas Hingga sini, saya tahu banyak sekali kesempatan yang bisa diambil ketika jeli. Di melihat banyak kesempatan, ada banyak cara Sebagai Di hal tersebut. Dulu kelas X, saya ada informasi soal beasiswa indonesia maju Lantaran sekolah Memberi informasi soal hal tersebut, saya daftar BIM persiapan dan alhamdulillah diterima Agar bisa prepare Di baik,” ujar Wulan.

Hampir semua prodi yang Wulan pilih Hingga delapan kampus adalah Cara pertambangan. HIngga akhirnya ia memutuskan Sebagai berkuliah Hingga University of British Columbia jurusan Mining Engineering.

“Pada ini kan banyak Permasalahan dunia pertambangan Hingga Indonesia dikuasai luar negeri Justru ada ilegal, nah, padahal Indonesia kaya sekali tapi kita belum memanfaatkan Di maksimal. Justru yang memanfaatkan orang luar negeri atau orang ada yang tidak ada izinnya. Berarti itu merugikan Bangsa. Akhirnya saya tertarik Sebagai belajar Hingga situ dan Hingga depannya Menyusun,” katanya Pada ditanya alasan memilih Cara pertambangan.

Tips Lolos Beasiswa & Tembus Kuliah Hingga Kampus Top LN

Sukses Wulan tak terlepas Di Pemberian guru pendampingnya atau PIC Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN) SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Isnaini Rohayati. Ia mengatakan selain Wulan, ada 54 siswa lain yang sama-sama diterima Hingga kampus LN.

Isnaini mengatakan setiap siswa Pradita Dirgantara yang masuk kelas khusus Memperoleh guru penanggung jawab. Siswa Hingga sana Akansegera dibagi menjadi beberapa kelompok tergantung peminatan Setelahnya lulus, apakah ingin Hingga kampus Untuk negeri, luar negeri, sekolah kedinasan, Polri, TNI dan lainnya.

Isnaini menyebut siswa yang lolos Hingga banyak kampus luar negeri seperti Wulan didukung faktor keberuntungan. Tak hanya itu, mereka juga pandai mencari kesempatan plus persiapan yang sudah matang.

“Karena Itu kami tidak mau anak tidak siap ketika kesempatan ada. Kami menyiapkan anak-anak sedini Bisa Jadi. Ada pendampingan masing-masing peminatan dan eksposur yang tinggi Hingga anak soal informasi, syarat apa saja, benefit-nya apa dan sebagainya,” katanya.

Sebagai mendukung mimpi siswa berkuliah Hingga luar negeri, Isnaini menyarankan agar guru selalu mendampingi Dari mereka masuk SMA. Hingga Pradita Dirgantara, pendampingan minat sudah dimulai Dari kelas 10.

(cyu/twu)