Jakarta –
Kepala Negara Prancis Emmanuel Macron berkunjung Hingga Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ke Rabu (28/5/2025) kemarin. Sempat ada insiden mic Pada Macron mulai menjawab pertanyaan mahasiswa.
Di forum Perbincangan Di Kaum Muda Indonesia Hingga UNJ, Macron sangat perhatian meski ini adalah insiden kecil soal mic. Pada itu Macron berdiri dan maju Sebagai menjawab pertanyaan mahasiswa Hubungan Antar Negara (HI) Universitas Gadjah Mada (UGM), Khairul.
Khairul menanyakan bagaimana Prancis mengelola konflik kepentingan sebagai anggota tetap Dewan Keselamatan Perserikatan Bangsa Bangsa (Organisasi Internasional) dan posisinya yang mendukung Palestina, serta bagaimana anak muda Indonesia bisa berkontribusi Di hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada itu Macron memegang microphone (mic), berdiri dan berniat menjawab pertanyaan mahasiswa itu. Pada menghadap audiens, ada suara ‘Dhug!’ kencang Di soundsystem. Forum kaget kecil. Macron pun memeriksa mic-nya. Dan Lalu menoleh Hingga sisi kanan dan melemparkan pandangannya jauh Di atentif alias sangat perhatian kepada seseorang Hingga Dibelakang Di forum itu. Pandangan audiens mengikuti pandangan Macron.
“It’s okay for you? (Apakah kamu baik-baik saja?-red)” tanya Macron Di video diskusi yang berdurasi 1 jam 34 menit yang didapatkan Di humas UNJ, Syaifudin Ke Rabu (28/5/2025) malam.
“It’s okay for you?” tanya Macron sambil menengok Hingga kanan Di kunjungannya Hingga UNJ (28/5/2025). Foto: Tangkapan layar video UNJ
|
Insiden kecil itu terjadi Di video Hingga menit 19.21. Tidak hanya sekali bertanya, Macron pun mengulangi pertanyaannya lagi sambil melemparkan pandangan, kali ini sambil meminta maaf.
“It’s okay? I’m sorry because em, open (Apakah baik saja? Saya minta maaf Sebab telah membukanya-red),” tutur Macron sambil melemparkan ice breaking sedikit.
Setelahnya itu Macron yang mengenakan setelan jas biru menjelaskan posisinya Hingga DK Organisasi Internasional dan posisinya mendukung Palestina.
“Soal Gaza, setiap orang Hingga dunia, tua-muda, shock Di apa yang terjadi Hingga Gaza. Ini bencana. Saya beritahu Anda soal posisi Prancis Hingga situasi ini,” kata Macron.
Pertama, Prancis, imbuhnya, mengecam Unjuk Rasa Kekerasan Politik Hamas Ke 7 Oktober 2023. Kedua, serangan Israel ini paling agresif yang terjadi Hingga Gaza.
“Kami kehilangan kompatriot Hingga sana. Kami menghargai hak Israel Sebagai melindungi diri Sebelum 7 Oktober. Kami bekerja keras Sebagai memulihkan situasi ini,” imbuh Macron.
Tapi Di berjalannya waktu, Prancis gusar Sebab Israel membabi buta menyerang warga sipil.
“Tapi Di berjalannya waktu, Israel menyerang membabi buta, tanpa diferensiasi Di warga sipil. Kami minta gencatan senjata Ke Oktober 2023 itu,” tegas Macron.
Lalu Ke November 2023, Prancis bersama beberapa Bangsa seperti Yordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab Memberi Dukungan kemanusiaan berupa air, Dukungan dan Konsumsi.
“Beberapa pekan lalu, saya ada Hingga perbatasan (Gaza) dan meminta perbatasan dibuka Sebagai Dukungan ini. Karena Itu Prancis pertama, meminta gencatan senjata, ini urgent. Kedua, meminta akses humanitarian Sebagai air, Konsumsi, Perawatan-obatan, ini emergency,” urai Macron.
Ketiga, Prancis meminta semua tahanan sipil dibebaskan. Keempat, Prancis meminta demiliterisasi Hamas dan melarang mereka Sebagai berkegiatan politik.
“Prancis Akansegera Dialog Antar Negara Sebagai pendekatan dua Bangsa. Tak cukup pendekatan Keselamatan tapi juga pendekatan politik,” tutur Macron.
Di pertemuan bilateral Di Kepala Negara Prabowo Hingga Istana Merdeka Hingga hari yang sama, Prabowo mengatakan Indonesia-Prancis sepakat mendukung penyelesaian two-state solution atas serangan Hingga Palestina.
“Salah satu hal yang sangat penting Di pembahasan saya Di Kepala Negara Macron adalah apa yang disampaikan Dari Kepala Negara Macron tentang kehendak Prancis Sebagai Mendorong penyelesaian damai masalah Palestina. Hingga mana Prancis juga Akansegera terus mendukung langkah-langkah Hingga arah kemerdekaan Palestina sebagai Bangsa yang merdeka,” kata Prabowo dilansir Di detikNews.
(nwk/nah)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Kepala Negara Macron Sempat Ada Insiden Mic Hingga UNJ: It’s Okay For You?