Jakarta –
Diterima beasiswa Hingga puluhan kampus top luar negeri bukanlah kemustahilan. Di usaha dan kerja keras, seorang siswa SMA Unggulan CT ARSA Foundation Sukoharjo, Jawa Di, berhasil membuktikannya.
Dia adalah Dafa Aziz Firmansyah, yang tumbuh Hingga Di keluarga ekonomi yang jauh Di kata mewah. Kehidupan dan keterbatasan ekonomi keluarganya, tak membuat Dafa putus asa Hingga Pembelajaran.
Justru, keadaan orang tuanya yang bekerja sebagai buruh tani, ia jadikan Inspirasi dan kekuatan, bahwa ia harus punya tujuan dan mimpi. Ia melihat betapa orang tuanya telah bekerja keras, maka itu ia ingin memberi kebahagian Sebagai mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bapak saya sangat berjuang keras, bapak sudah Hingga sawah Setelahnya subuh, pulang jam 7. Setelahnya itu (pergi lagi) kerja, serabutan nyari rumput sama (jasa) nebangin kayu. Jam 12 bapak pulang, cuman salat makan. Terus pergi lagi, nyari serabutan. Jam 5 pulang, salat, Hingga sawah lagi sampai maghrib. Malamnya Hingga Rumah,” kata Dafa Di ditemui detikEdu Ke 20 Maret 2025 lalu.
“Saya termotivasi (berjuang lebih) Di itu Mungkin Saja,” imbuhnya.
Inspirasi Dafa, ia wujudkan Untuk Pembelajaran Sebagai mengejar mimpi. Ia mendobrak pemikiran Hingga lingkungan rumahnya bahwa orang miskin tidak perlu kuliah.
Alhasil, Di kerja keras dan ketekunan yang kuat, Dafa mampu menembus batas Sebagai merasakan Pembelajaran Hingga kampus-kampus ternama Lewat jalur beasiswa. Tak tanggung-tanggung, ia Malahan berhasil lolos Hingga 15 kampus luar negeri.
Berikut daftar kampusnya.
Daftar Kampus Luar Negeri yang Memperoleh Dafa
1. University of Sydney, Australia – Advanced Computing
2. UNSW Sydney, Australia – Electrical Engineering
3. Monash University, Australia – Applied Data Science
4. The University of Queensland, Australia – Bachelor Of Engineering
5. RMIT University, Australia – Civil and Infrastructure Engineering
6. University of Adelaide, Australia – Electrical & Electronic Engineering
7. Curtin University, Australia – Mining Engineering
8. University of Western Australia – Computer Science
9. Cleveland State University, Amerika Serikat – Chemical Engineering
10. University of New Orleans, Amerika Serikat – Computer Science
11. La Roche University, Amerika Serikat – Bachelor of Science in Chemistry
12. Saint Louis University, Amerika Serikat – Business Finance
13. Wageningen University & Research, Belanda – Food technology
14. Wageningen University & Research, Belanda – Environmental Sciences
15. Nanyang Technological University, Singapore – Electrical & Electronic Engineering
Perjuangan Belum Selesai, Dafa Memilih Aussie
Momen yang ditunggu Untuk dirinya pun tiba, ketika harus memilih satu kampus Di sekian banyak pilihan. Ke momen ini, ia teringat Di mimpinya ingin menjadi seorang ahli Hingga bidang analis data.
Ia sempat menimbang Sebagai memilih Nanyang Technological University (NTU). Akan Tetapi Sebab kesesuaian jurusan dan Kearifan Lokal Global, Dafa lebih memilih kampus Hingga Australia yakni University of Sydney (USyd).
“Utamanya (memilih USyd) adalah ranking dan kesesuaian major. Akan Tetapi, Untuk beberapa hal saya juga memperhatikan bagaimana culture, living cost, dll.,” kata Dafa kepada detikEdu, Rabu (18/6/2025).
“Secara Posisi, USyd yang paling tinggi Hingga Antara yang lain,” imbuhnya.
Hingga sisi lain, Dafa juga memilih Australia Sebab baginya Australia Memiliki reputasi yang baik Hingga bidang Pembelajaran. Ia Meneliti bahwa Hingga Aussie ada banyak universitas ternama yang mendunia.
“Banyak orang-orang Di berbagai Negeri ada Hingga (Aussie) sana. Menurut saya ini bisa menjadi Kemungkinan yang bagus Sebagai memperluas relasi,” ujar anak bungsu Di enam bersaudara tersebut.
Didukung Keluarga-Ingin Berkontribusi Hingga Bidang Pembelajaran
Dafa mengaku, tak memutuskan sendirian Untuk memilih kampus. Untuk Kontek Sini, ia turut didukung Di keluarganya.
“Alhamdulilah semuanya mendukung mengingat sebagaimana Dafa adalah satu-satunya anak Hingga keluarga yang Akansegera kuliah juga,” ungkap anak muda asal Cilacap tersebut.
Di bekal Dukungan keluarga, ia Akansegera terus mengejar mimpinya sebagai analis. Tak hanya itu, ia juga memupuk harapan Sebagai bisa berkontribusi Hingga Pembelajaran Ke masa mendatang.
“Cita-cita terdekat ingin menjadi professional analyst dan harapannya, Hingga Samping itu, Dafa ingin Memiliki kontribusi Hingga bidang Pembelajaran,” lanjut Dafa.
Kepada banyak siswa yang Di mengejar mimpi, Dafa menitipkan pesan Sebagai terus bermimpi. Ia menekankan pesan penting Untuk setiap orang Sebagai tidak meremehkan dirinya.
“(Pertama) niat. Niat aja dulu, jangan meremehkan diri sendiri hanya Sebab mimpi yang terlihat mustahil,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya Memiliki tujuan. Sebab, orang yang Memiliki tujuan, menurutnya, Akansegera bisa terus berkembang.
“Ketika Memiliki niat kita juga Akansegera Memiliki tujuan. Orang pintar Akansegera tetap bodoh kalau tidak Memiliki tujuan, begitu pun orang yang Disorot bodoh Akansegera jauh melampaui orang pintar ketika mereka punya tujuan,” pesan Kandidat mahasiswa University of Sydney tersebut.
(faz/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Diterima Puluhan Kampus LN, Pilih Universitas Sydney