Jakarta –
Israel menyerang Iran Melewati serangan udara Di Teheran Di Jumat (13/6/2025) lalu. Kebugaran ini terus memanas usai Iran membalas serangan dan masih terjadi ketegangan sampai hari ini, Senin (16/6/2025). Lantas apakah ada pelajar RI yang terdampak?
Kepala Negara Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) Iran, Agiel Laksaman Putra, mengatakan, Kebugaran pelajar asal Indonesia Di Iran, Hingga Di Ini masih aman. Hal ini dikarenakan, mayoritas pelajar berada Di kota Qom, Di 150 km barat daya Teheran.
“Total pelajar WNI Di Iran Di 300-an, saya kurang tahu detail pastinya. Tapi Di 300-an. Kebugaran pelajar maupun WNI Di Iran, Hingga Di Ini, informasi yang kami dapat, memang masih aman. Dari Sebab Itu tidak ada yang kena (dampak) serangan,” katanya Di dihubungi detikEdu, Senin (16/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebugaran Di Qom, menurutnya, masih berjalan seperti biasa. Semua Karya termasuk Pembelajaran, tidak ada perubahan Lantaran lokasinya bukan yang termasuk terdampak serangan Israel.
“Sekarang kondisinya, khususnya Di kota Qom, semua Karya berjalan seperti biasa dan tidak ada perubahan (Lantaran adanya) mengenai serangan. Lantaran Di kota Qom tidak ada serangan,” jelasnya.
“Mulai Bersama perkantoran, Pembelajaran, transportasi, jual beli, semua berjalan seperti biasanya,” imbuh mahasiswa Ahlul Bayt International University tersebut.
Masih Ada Kesulitan Komunikasi-Kampus Di Teheran Ada yang Diliburkan
Meski Kebugaran Di Qom masih aman dan tidak terdampak serangan Israel, Agiel menyebut ada kendala soal komunikasi. Tetapi, ia dan para pelajar lain telah Merasakan imbauan Bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Di Teheran.
“Sampai sekarang masih ada kesulitan komunikasi. Sebagai update terbarunya, belum dapat lagi,” ungkapnya.
“Hingga Di Ini langkah yang dilakukan KBRI ya, imbauan saja, tetap memperhatikan Di, dan menjauhi area Di (yang rawan),” lanjut Agiel.
Sambil Itu, menurut Agiel, Kebugaran berbeda terjadi Di Teheran, yang menjadi pusat serangan Israel. Ia Menyambut kabar, bahwa pembelajaran Di sana terkena dampak.
Beberapa kampus mengubah pembelajaran menjadi online. Sambil Itu beberapa yang lain ada yang meliburkan perkuliahan.
“Pembelajaran kalau Di Lokasi yang terkena serangan langsung, terutama kayak Di Teheran, memang beberapa kampus meliburkan Sambil Itu. Ada juga yang dialihkan Di online,” ujarnya.
Sebagai jumlah pelajar Di Teheran sendiri, Di ini Agiel belum Merasakan informasi pasti.
“Ada, tapi sedikit (pelajar) yang Di Tehran. Saya kurang paham jumlah pastinya,” tukasnya.
Suara Pelajar Indonesia Di Iran atas Penyerangan Israel
Sambil Itu, IPI Iran telah Mengeluarkan imbauan kepada seluruh WNI Sebagai memperhatikan informasi Bersama KBRI Teheran dan Kemenlu RI.
Imbauan juga menekankan kepada WNI Sebagai saling mengingatkan dan menjaga komunikasi. Tak lupa, IPI juga menyuarakan Yang Berhubungan Bersama Kebugaran yang terjadi, bahwa Akansegera berkomitmen Sebagai menentang penjajahan.
“IPI Iran menjunjung tinggi konstitusi Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa penjajahan Di atas dunia harus dihapuskan Lantaran tidak sesuai Bersama peri kemanusiaan dan peri keadilan. Maka Bersama itu, IPI Iran sebagai perhimpunan pelajar Indonesia tetap berkomitmen atas penentangan Pada penjajahan, serta konsisten Sebagai menolak eksistensi entitas penjajahan bernama Israel,” tulis IPI Iran Untuk keterangan resmi yang diterima detikEdu, Senin (16/6/2025).
IPI Iran turut mengecam dan mengutuk keras serangan entitas penjajahan dan pengacau Keselamatan Dari Israel kepada Iran.
Menurut IPI Iran, semua Negeri berdaulat, Memperoleh hak yang natural dan legal Sebagai melakukan Aksi Massa membela diri Pada pihak manapun yang melakukan tindakan agresi dan melanggar kedaulatannya.
Pelajar Indonesia Di Iran berharap, agar Kebugaran dan konflik yang terjadi dapat berakhir Bersama baik Bersama tindakan yang tepat sasaran. Termasuk solusi tanpa kerusakan, kerugian, dan pembesaran konflik yang berlebih.
“IPI Iran berbelasungkawa kepada semua korban baik tokoh-tokoh penting maupun warga sipil Bersama pihak Iran atas serangan yang diluncurkan Israel, Jumat (13/6/2025) pagi. Sebagaimana entitas Israel Bersama fakta empiris telah Sebelum lama melakukan hal tersebut kepada Negeri-Negeri Timur Ditengah terutama warga Palestina; perbuatan Israel merupakan Pelanggar Ham tingkat berat yang Akansegera berdampak Di kerusakan Keamanan Dunia dunia,” tegas IPI Iran.
(faz/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Begini Kebugaran 300-an Pelajar RI Di Iran Usai Serangan Israel, Komunikasi Sulit