Barak Kuno Berusia 3.200 Tahun Ditemukan Di Mesir, Ada Pedang Bertuliskan Ramses II

Para arkeolog Di Mesir telah menemukan sisa-sisa barak militer berusia Disekitar 3.200 tahun yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah. Barak ini diduga dibangun Di bangsa Mesir kuno sebagai respons Di ancaman Untuk bangsa Libya.

Salah satu penemuan yang paling Menarik Perhatian adalah pedang yang dihiasi hieroglif bertuliskan nama Ramses II, seorang firaun Mesir Kuno yang memerintah Untuk tahun 1279 hingga 1213 SM. Menurut studi Caroline Wilkinson Untuk University Liverpool, Inggris, Ramses II disebut-sebut adalah Firaun yang hidup Di masa Nabi Musa.

Untuk barak kuno tersebut, juga ditemukan bahan Citarasa dan peralatannya, seperti biji-bijian dan oven Untuk memanggang, serta sisa-sisa tembikar yang berisi tulang-tulang hewan.

Makna Pedang Bertuliskan Ramses II

Arkeolog Untuk Kementerian Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Purbakala Mesir, Ahmed El Kharadly, mengatakan bahwa selain digunakan Untuk menyimpan Citarasa, barak ini juga digunakan sebagai Defender militer.

Hal ini ditandai Di penemuan sisa-sisa senjata, salah satunya adalah pedang perunggu yang bertuliskan nama Ramses II. Pedang ini ditemukan Di sebuah ruangan kecil Di barak, Disekitar area tempat yang diduga digunakan musuh Untuk mencoba menyusup.

“Ini adalah penemuan penting Untuk memahami strategi dan khususnya Ekspedisi militer Mesir Di bawah Ramesses II,” kata Peter Brand, profesor sejarah dan direktur Karnak Great Hypostyle Hall Project Di Universitas Memphis Di Tennessee, dikutip Untuk Live Science.

Menurutnya, pedang tersebut digunakan Untuk keperluan Konflik Bersenjata dan bukan hanya sebagai hiasan Untuk para firaun. Dia juga mengatakan, pedang perunggu tersebut kemungkinan diberikan kepada seorang perwira tinggi sebagai Dibagian Untuk hadiah kerajaan.

Penulisan nama dan gelar firaun Di pedang tersebut dimaksudkan Untuk Meningkatkan Penghargaan pemiliknya, Sebab pedang tersebut merupakan hadiah Untuk firaun yang berkuasa.

Brand juga mengatakan bahwa situs militer lain yang dibangun Di Ramses II, seperti benteng, telah ditemukan Di barat laut Mesir. Tetapi situs tersebut tidak terpelihara Di baik, termasuk barak yang Mutakhir ditemukan.

Meski begitu, Brand mengatakan bahwa persenjataan tersebut Menunjukkan bahwa lokasi barak dipersenjatai Di baik dan Justru Mungkin Saja mampu memproduksi beberapa senjata Di lokasi tersebut

Barak Militer Era Mesir Kuno

Penemuan ini berada Di situs yang menjadi Area Untuk peradaban Mesir kuno. Arkeolog mengatakan, lokasi ini cocok Di kebiasaan bangsa Mesir kuno yang menempatkan barak Di sepanjang jalan militer Di Delta Nil barat laut.

Lokasi ini memungkinkan pasukan Mesir Kuno Untuk Berjuang Di kelompok lain yang datang Hingga arah Delta Nil. Penemuan ini Memperoleh arti penting Untuk memahami bagaimana strategi dan Ekspedisi militer Mesir berjalan Di bawah kepemimpinan Ramses II.

Di Sebab Itu bisa dikatakan, barak kuno ini merupakan barak militer milik bangsa Mesir kuno yang digunakan Untuk bertahan Untuk ancaman musuh.

“Penemuan situs tersebut sesuai Di catatan tekstual yang Menunjukkan bahwa sebuah kelompok bernama Libya menjadi ancaman yang Lebih besar Di kehidupan Mesir kuno. Benteng/garnisun itu dimaksudkan Untuk mengontrol pintu masuk Hingga Mesir,” kata Anthony Spalinger, seorang profesor sejarah klasik dan kuno Di Universitas Auckland Di Selandia Mutakhir yang tidak terlibat Untuk penggalian tersebut.

(faz/faz)