Makna Di Balik Kebiasaan Isra Miraj Di Berbagai Area, Begini Penjelasannya



Jakarta

Dosen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Biandro Wisnuyana SAnt MA menjelaskan Isra Miraj Memiliki makna yang sangat mendalam dan penting Untuk umat Islam Indonesia. Mengapa?

Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang dilakukan Di Masjidil Haram Di Makkah Di Baitul Maqdis, sebuah lokasi yang Pada ini dikenal Bersama Kota Tua Yerusalem, dan berlanjut Di Sidratul Muntaha melewati tujuh lapis langit.

Di perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW Merasakan perintah salat lima waktu Di Allah SWT.Untuk itu, Isra Miraj menjadi pengingat pentingnya melaksanakan salat lima waktu Untuk umat Islam.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih Di Makna Spiritual

Menurut Biandro, Di Indonesia, makna Isra Miraj lebih Di sekadar makna spiritual.

“Bukti bahwa Isra Miraj sangat penting Untuk Kelompok dapat kita lihat Di pengakuan perayaan ini sebagai hari libur nasional. Serta berbagai kegiatan, seperti doa bersama, khutbah, dan ceramah keagamaan Di masjid,” ujarnya, dikutip Di laman resmi Unair, Senin (27/1/2025).

Di Samping Itu, momen Isra Miraj dirayakan semarak Lewat berbagai Kebiasaan unik Di berbagai Area. Berkumpul Untuk menjalankan Kebiasaan Isra Miraj menjadi waktu Untuk umat Islam mempererat hubungan bermasyarakat.

“Perayaan ini dapat menjadi momen Untuk umat islam Untuk mempererat hubungan sosial Kelompok Lewat berbagai Kebiasaan unik yang memperkaya khazanah Kebiasaan Global Islam Di Indonesia,” tambahnya.

Berbagai Kebiasaan Isra Miraj Di Indonesia

Ada beberapa Kebiasaan unik yang dilakukan Kelompok Indonesia menyambut Isra Miraj. Contohnya Kebiasaan Nyadran Di Jawa Di, Rajaban Di Cirebon, Nganggung Di Bangka Belitung, Madang bareng Di Kampung Nelayan Kisik, Kendal dan Ambengan Di Jawa Timur.

Berbagai Kebiasaan ini menurut Biandro tidak hanya merepresentasikan nilai-nilai keislaman, tetapi juga mencerminkan kayanya Kebiasaan Global dan keberagaman. Hal-hal ini memperkuat identitas Kebiasaan Global Islam Di Indonesia.

Kebiasaan doa bersama, ceramah keagamaan, hingga pawai obor Di Isra Miraj menurutnya juga berperan penting Untuk memperkuat hubungan sosial Di Kelompok.

“Untuk Kelompok Indonesia, peringatan Isra Miraj bukan sekadar ritual. Melainkan juga momen penting Untuk meneguhkan persatuan Di Di keragaman Kebiasaan Global dan agama,” imbuhnya.

Tantangan Kebiasaan Di Era Modernisasi

Di era modernisasi, Kelompok Indonesia Memiliki tantangan besar Di pelestarian Kebiasaan dan Kebiasaan Global. Biandro berharap, tidak hanya generasi tua, tetapi anak muda juga ikut berperan serta Di memperingati Isra Miraj.

Keberagaman Kebiasaan Di perayaan Isra Miraj Menunjukkan pentingnya menghargai perbedaan. Hal ini dinilai Biandro sangat relevan Bersama keadaan Indonesia yang Memiliki Kelompok majemuk.

Untuk itu, ia mengajak generasi muda menjaga dan melestarikan Kebiasaan keislaman dan Kebiasaan Global lokal.

“Jadilah generasi yang berintegritas, berakhlak mulia, dan peduli Pada Kelompok Di. Di Samping Itu, teruslah menjaga persatuan Di Di keberagaman Bersama mempromosikan toleransi dan keharmonisan,” pesan Biandro.

(det/twu)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Makna Di Balik Kebiasaan Isra Miraj Di Berbagai Area, Begini Penjelasannya