10 PTN Terbaik Di Indonesia Versi AppliedHE 2025, Kampus Mana Paling Puncak?

Jakarta –

Sejumlah universitas Di Indonesia masuk Di pemeringkatan perguruan tinggi se-Asosiasinegara-Negaraasiatenggara versi ApliedHE. Pemeringkatan ini fokus Di bidang pembelajaran dan pengajaran, keterserapan lulusan Di dunia kerja, dan Kajian Secara Keseluruhan.

Pemeringkatan perguruan tinggi Di versi lainnya bisa mengukur bidang yang berbeda.

Dikutip Didalam laman resmi, perlu dipahami bahwa ranking AppliedHE bersifat sukarela. AppliedHE meminta universitas Bagi menyerahkan data dan Setelahnya Itu disurvei Bagi Lanjutnya disusun peringkatnya .

Maka, apabila ada universitas yang tidak masuk Di Di ranking, kampus tersebut kemungkinan menolak menyerahkan data atau terlambat mengetahui pemeringkatan ini. Lantas, apa saja perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik Di Indonesia versi pemeringkatan ini?

PTN Terbaik Di Indonesia Versi AppliedHE 2025

1. Universitas Sebelas Maret (UNS)
2. Universitas Padjadjaran (Unpad)
3. Universitas Indonesia (UI)
4. Institut Keahlian Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
5. IPB University
6. Institut Keahlian Bandung (ITB)
7. Universitas Airlangga (Unair)
8. Universitas Gadjah Mada (UGM)
9. Universitas Brawijaya (UB)
10. Universitas Diponegoro (Undip).

Mengapa Posisi PTN dan PTS Perlu Dipisah?

Di pemeringkatannya, AppliedHE memisahkan ranking Di PTN dan perguruan tinggi swasta. Menurut lembaga pemeringkatan tersebut, universitas swasta berbeda Didalam universitas negeri Di arti universitas swasta Memperoleh sedikit atau tidak sama sekali dana pemerintah.

Samping Itu, AppliedHE menilai universitas swasta sering kali lebih fokus Di pengajaran dan keterserapan lulusan Di dunia kerja.

Universitas negeri sering kali Memperoleh misi sosial yang lebih luas dan lebih banyak dana pemerintah. Ini berarti PTN berada Di posisi Bagi melakukan lebih banyak Studi atau menawarkan jurusan yang kurang laku secara komersial. Lantaran perbedaan besar ini, tidak selalu adil Bagi membandingkan universitas swasta dan universitas negeri Didalam dasar yang sama.

Ada banyak pemeringkatan universitas secara Internasional, Didalam fokus pemeringkatan Di bidang Studi, PTS Didalam Dana Studi yang lebih kecil sering kali Memperoleh Posisi yang cukup rendah.

Metodologi Ranking AppliedHE

Pemeringkatan AppliedHE Menilai Standar pengajaran dan pembelajaran, keterserapan lulusan Di dunia kerja, Kajian universitas, keterlibatan Di Kelompok, internasionalisasi, dan nilai merek institusi. Yang dimaksud sebagai nilai merek institusi adalah apakah institusi tersebut dipandang (dihormati) Dari universitas lain, Supaya gelar atau diploma yang diperoleh mempunyai bobot tertentu.

Berikut ini beberapa bobot penilaian Di pemeringkatannya:

1. Pengajaran dan Pembelajaran (40%)

Bobot Standar pengajaran dan pembelajaran dievaluasi Lewat survei mahasiswa. AppliedHE melakukan survei kepada para mahasiswa tentang pendapat mereka mengenai kelas, kurikulum, ujian, fasilitas, instruktur, kampus, kehidupan sosial, dan sebagainya.

Bagi memastikan representatif survei, AppliedHE mensurvei setidaknya 10% Didalam seluruh mahasiswa. Di beberapa Tindak Kejahatan, beberapa universitas Memperoleh tingkat respons kurang Didalam 10%, Supaya mereka Memperoleh Hukuman Politik Lantaran AppliedHE tidak dapat memastikan seberapa representatif respons mahasiswa.

2. Keterserapan Lulusan/Employability (15%)

Tingkat keterserapan lulusan diukur Didalam survei Di lulusan terbaru, yang terkadang disebut sebagai studi pelacakan alumni atau alumni tracer study. Di banyak Bangsa Asosiasinegara-Negaraasiatenggara, universitas diwajibkan menyerahkan pelacakan alumni ini kepada pemerintah.

AppliedHE melihat jumlah lulusan yang melaporkan telah memperoleh pekerjaan sebagai Dibagian Didalam total responden survei. Dan sebagai Dibagian Didalam total jumlah lulusan, hal ini Bagi menghindari potensi bias Lantaran hanya lulusan yang sudah bekerja saja yang disertakan Di survei.

3. Kajian (15%)

Kajian mampu Memperbaiki Standar pengajaran Lantaran Menunjukkan bahwa para pengajar Di universitas yang bersangkutan adalah yang terdepan Di bidangnya. Bagi Meneliti tolok ukur Studi, AppliedHe menggunakan basis data dokumen ilmiah terbesar Di dunia, Google Scholar.

AppliedHE melihat Kajian yang diterbitkan Di lima tahun terakhir dan menghitung jumlah profil Google Scholar per anggota fakultas yang Memperoleh setidaknya satu makalah Studi (5%), jumlah makalah per anggota fakultas (5%), dan jumlah kutipan per makalah (5%). Tujuannya Bagi Meneliti apakah banyak anggota fakultas yang terlibat Di Studi yang berdampak dan sering dikutip.

4. Keterlibatan Kelompok (10%)

Bagi mengukur keterlibatan Kelompok, AppliedHE bertanya kepada mahasiswa tentang keterlibatan mereka Di kegiatan sosial atau lingkungan (Lewat survei yang telah disebutkan Di atas), jumlah mahasiswa yang Memperoleh beasiswa, hibah, atau Pemberian lainnya, serta liputan media yang telah diterima Dari institusi berdasarkan Google News.

Liputan media merupakan indikator yang baik Bagi mengetahui keterlibatan institusi Di Topik-Topik lokal atau apakah para pengajarnya dinilai Memperoleh pengetahuan dan diundang Bagi mengomentari peristiwa-peristiwa terkini.

5. Internasionalisasi (10%)

AppliedHE mengukur jumlah mahasiswa dan fakultas internasional Di kampus, baik sebagai mahasiswa pertukaran pelajar atau mahasiswa yang Lagi mencari gelar, dan menyertakan mereka yang kuliah secara virtual Didalam luar negeri.

6. Reputasi Institusi (10%)

Reputasi institusi Di dasarnya adalah “nilai merek” sebuah institusi Di mata rekan-rekan sesama universitasnya. AppliedHE meminta universitas yang berpartisipasi Di pemeringkatan Bagi menominasikan hingga 10 institusi yang mereka junjung tinggi.

(nah/pal)