Jakarta –
Ada 2 orca atau paus pembunuh tertahan Di taman laut Di Cannes, Prancis yang telah tutup 4 bulan terakhir. Kini, nasib mamalia laut itu menjadi tidak menentu.
Pantauan rekaman udara yang dilakukan Dari aktivis hewan Menunjukkan keadaan kolam kini tidak terawat. Penuh Bersama alga Di sekelilingnya.
Aktivis juga telah menyebarkan rekaman penderitaan orca tersebut Hingga seluruh dunia. Mereka berharap pemerintah Prancis Akansegera Menyediakan Tempattinggal Terbaru Bagi dua orca yang diketahui bernama Wikie dan Keijo tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Orca harus dipindahkan Bersama Kebugaran berbahaya yang menimbulkan risiko signifikan Di Kesejaganan dan keselamatan mereka,” tutur Marketa Schusterova, pendiri kelompok advokasi hewan TideBreakers yang membagikan video Wikie dan Keijo dikutip Bersama New York Post.
Penghuni Terakhir Marineland Antibes
Taman pertunjukan laut yang dimaksud adalah Marineland Antibes. Tempat itu ditutup Di 5 Januari 2025 lalu Bagi mentaati larangan pemerintah Prancis Di pertunjukan lumba-lumba dan laut yang diberlakukan Di 2021.
Bersama semua hewan yang ada, masih terdampar dua paus orca bernama Wikie (berusia 23 tahun) dan putranya Keijo (berusia 11 tahun). Keduanya terperangkap Untuk Markas mereka bersama 12 lumba-lumba.
Schusterova Berkata situasi Di Marineland Antibes sudah Untuk tingkat darurat dan perlu perhatian dunia. Ia kembali menyerukan bila Wikie dan Keijo harus segera dipindahkan.
“Ini adalah dua orca terakhir yang masih ditawan Di Prancis dan mereka harus segera dipindahkan,” tegasnya.
Upaya Pemindahan Wikie dan Keijo Masih Gagal
Sayangnya, upaya yang dilakukan Sampai Sekarang gagal. Hal ini bisa terjadi Lantaran pemerintah Prancis menghalangi upaya Bagi memindahkan hewan-hewan itu Hingga kebun binatang laut Di Jepang.
Satu upaya lain adalah memindahkan Wikie dan Keijo Hingga taman laut Loro Parque Di Tenerife Spanyol. Tetapi pemerintah Spanyol menolaknya Lantaran lokasi tersebut sudah Memperoleh empat orca.
Supaya lokasi itu dinilai tidak Memperoleh cukup ruang Bagi menampung Wikie dan Keijo Untuk Kebugaran optimal.
Kini satu usaha terakhir Ditengah diupayakan Dari Ri Whale Sanctuary Project, Lori Marino. Lori Melakukanupaya agar Wikie dan Keijo dipindahkan Hingga Nova Scotia, Kanada.
Meski sempat ditolak Dari kementerian ekologi Prancis, Marino Akansegera mengajukan tawaran kembali. Di Nova Scotia, Wikie dan Keijo Akansegera Memperoleh kolam yang lebih luas dibandingkan tempat mereka Di ini.
Skuat Di Nova Scotia juga Memperoleh ahli Bersama tempat perlindungan paus. Ahli tersebut juga menangani Keiko, paus orca yang Dari Sebab Itu pemeran Untuk Sinema “Free Willy”.
“Jika Anda (pemerintah Prancis) tidak Memperoleh lokasi, Anda masih perlu waktu bertahun-tahun lagi Bagi Memperoleh tempat perlindungan yang layak. Kami (Nova Scotia) Memperoleh kru yang tahu cara membangun dan mengelola tempat perlindungan,” katanya.
“Mereka telah melakukan Sebelumnya Itu (Di Keiko) dan saya rasa kami adalah satu-satunya Skuat yang Memperoleh Pengalaman Hidup Untuk melakukan hal ini,” sambung Marino.
Wikie dan Keijo Tidak Bisa Dilepas Hingga Alam Liar
Para Instruktur Di Marineland yang secara hukum masih bertanggung jawab atas Wikie, Keijo, dan 12 lumba-lumba lain juga Berkata hewan-hewan ini harus pindah. Terutama Untuk Kesejaganan hewan-hewan tersebut.
“Marineland menegaskan kembali urgensi yang sangat mendesak Bagi memindahkan hewan-hewan tersebut Hingga tujuan operasional,” kata Marineland.
Satu-satunya tempat yang Akansegera Dari Sebab Itu Tempattinggal Wikie dan Keijo adalah penangkaran lain bukan alam liar. Alasannya Lantaran Wikie dan Keijo lahir Di penangkaran.
Schusterova Berkata jika dilepas Hingga alam liar, keduanya Mungkin Saja tidak Akansegera bertahan hidup lama.
“Setelahnya menghibur Kelompok Di bertahun-tahun, kita seharusnya tetap menyediakan lingkungan yang bersih dan aman Bagi mereka Bagi menjalani sisa tahun-tahun mereka,” tandas Schusterova.
(det/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Duh! 2 Orca dan 12 Lumba-lumba Terjebak Di Taman Pertunjukan Laut yang Ditutup