Jakarta –
Kementerian Pembelajaran, Kebudayaan, Studi dan Keahlian (Kemendikbudristek) dibagi menjadi 3 kementerian Di era Kepala Negara Prabowo Subianto. Mendikbudristek Nadiem bakal serah terima jabatan (sertijab) Hingga 3 Pembantu Presiden Tim Menteri.
Politisi PKB yang juga anggota Wakil Rakyat RI Periode 2024-2029 Syaiful Huda mengungkapkan kemungkinan Kemendikbudristek dipecah menjadi tiga kementerian Di era pemerintahan Kepala Negara Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto.
“Setahu saya, memang ada Ide Akansegera dipecah. Ada opsi Karena Itu dua, ada opsi Karena Itu tiga,” kata Syaiful Huda yang mengetuai Komisi X Wakil Rakyat bidang Pembelajaran periode 2019-2024 Di Selasa (1/10/12024) seperti dilansir Bersama Di.
Tiga kementerian tersebut adalah Yang Terkait Bersama Bersama bidang Pembelajaran dasar, Pembelajaran tinggi, dan Studi serta kebudayaan.
“Tadinya opsi tiga itu ada dikdas (Pembelajaran dasar), dikti (Pembelajaran tinggi) dan Studi dan kebudayaan, tapi sampai hari ini kita tunggu,” kata dia.
“Menurut saya, teman-teman Di Kemendikbudristek relatif siap apakah Akansegera dipecah Karena Itu tiga atau dua gitu Sebab punya Penghayatan dipecah dan punya Penghayatan disatukan. Karena Itu relatif tidak Akansegera mengganggu, tapi jangan-jangan lebih produktif Sebab lebih fokus,” imbuhnya.
3 Kandidat Pembantu Presiden Tim Menteri
Topik Kemendikbudristek dibagi menjadi 3 kementerian itu Lebihterus menguat Bersama para tokoh yang dipanggil Kepala Negara terpilih Prabowo Hingga Kertanegara Di Senin-Selasa (14-15/10/2024) lalu. Akan Tetapi Bersama beberapa Kandidat Pembantu Presiden Tim Menteri yang ‘diaudisi’ Bersama Kepala Negara terpilih Prabowo, ada yang mengutarakan tanda-tandanya.
“Tadi Pak Prabowo Memberi amanah Di saya Untuk memimpin Kementerian Pembelajaran Dasar dan Menengah,” ujar Abdul Mu’ti, dilansir Bersama detikNews, Senin (14/10/2024).
Nantinya ia Akansegera didampingi dua orang wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Di menjalankan pemerintahan. Abdul Mengungkapkan siap mengelola kementerian Pembelajaran sebagaimana perintah Prabowo.
Lantas, Untuk Kementerian Kebudayaan, sepertinya Akansegera dipercayakan kepada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Fadli Zon memberi sinyal bakal duduk menjadi Pembantu Presiden Tim Menteri Kebudayaan.
“Ya pokoknya kalau sebenarnya passion saya itu sebenarnya itu. Ya mengurusi berbagai macam heritage ya. Ya kita lihat nanti, banyak hal saya kira yang Yang Terkait Bersama Bersama apa yang inilah,” kata Fadli Zon menjawab pertanyaan soal Potensi menjabat Pembantu Presiden Tim Menteri Kebudayaan.
Fadli menyebut Prabowo cukup banyak Memberi pesan kepadanya. Dia yakin Indonesia bisa menjadi ibu kota Kebiasaan Global dunia.
“Kita ini harus reinventing Indonesian identity. Gitu ya, itu saya kira. Bagaimana kita menemukan kembali identitas Indonesia Sebab kita ini kan bangsa yang mega diversity. Dan sebenarnya kita ini bisa menjadi ibu kota Kebiasaan Global dunia. Karena Itu kita saya kira punya kekayaan, Kebiasaan Global itu adalah national treasure kita,” ujarnya.
Sesudah Itu, muncul dan terpantau pula satu nama mantan Direktur Jenderal Pembelajaran Tinggi (Dirjen Dikti) periode 1999-2007. Dia adalah Profesor Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang santer disebut menduduki Kementerian Pembelajaran Tinggi, Sains dan Keahlian.
Di menjadi Dirjen Dikti, Satryo memulai reformasi Di Pembelajaran tinggi Untuk peningkatan mutu agar mahasiswa mampu berdaya saing. Proses tersebut Sesudah Itu diadopsi Bersama ITB dan Direktorat Jenderal Pembelajaran Tinggi, Kementerian Pembelajaran Nasional Di masa itu.
Nadiem Konfirmasi Transisi 3 Kementerian
Konfirmasi itu datang Bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim sendiri Di Istana Kepresidenan Di Jumat (18/10/2024). Nadiem menyebut dirinya sudah melakukan koordinasi Bersama tiga Pembantu Presiden Tim Menteri Di pos kementerian itu.
“Kan sekarang saya mentransisi ketiga Pembantu Presiden Tim Menteri, Karena Itu berbeda, Karena Itu tergantung ada kebudayaan, dikti, dan diknas ya,” ujarnya seperti dilansir Bersama detikNews.
Nadiem berharap, Pembantu Presiden Tim Menteri penerusnya juga melanjutkan Merdeka Belajar.
“Selamat Bersama saya dan, kalau bisa, melanjutkan Merdeka Belajar, dan pasti sukses Pembantu Presiden Tim Menteri berikutnya,” kata Nadiem.
Sumber Di lingkungan Kemendikbudristek pun membenarkan soal transisi kepada tiga kementerian ini.
“Besok (Minggu 20 Oktober 2024) pagi jam 10 ada pelantikan Kepala Negara terpilih. Informasinya, sehari Sesudah pelantikan, Akansegera ada pelantikan Pembantu Presiden Tim Menteri dan sertijab. Di Kemendikbudristek, Bersama satu Pembantu Presiden Tim Menteri kepada tiga Pembantu Presiden Tim Menteri,” ujar sumber itu Di Sabtu (19/10/2024).
Dia juga menjelaskan Kemendikbudristek Akansegera dibagi menjadi 3 nomenklatur kementerian, seperti informasi yang didapatkannya Bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Bangsa dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) yakni Kementerian Pembelajaran Dasar-Menengah; Kementerian Pembelajaran Tinggi, Sains dan Keahlian dan Kementerian Kebudayaan.
Mari menantikan pelantikan Kepala Negara Di Minggu (20/10/2024) dan jajaran kabinetnya Di Senin (21/10/2024).
(nwk/erd)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Kemendibudristek Dibagi 3 Di Era Prabowo, Nadiem Bakal Sertijab Hingga 3 Pembantu Presiden Tim Menteri