Jakarta –
Kepala Negara Hingga-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dianugerahi Apresiasi Super Alumni Prominent IPB University, sebuah apresiasi Bagi alumnus yang dinilai Menyediakan kontribusi signifikan Bagi bangsa dan Negeri.
Apresiasi tersebut diserahkan Untuk Peristiwa yang berlangsung Ke Gedung Graha Widya Wisuda IPB University, Dramaga, Bogor, Kamis (18/12/2025). Untuk sambutannya, SBY mengenang masa studinya Ke IPB University. Ia tercatat sebagai mahasiswa Inisiatif studi Doktor (S3) Ilmu Ekonomi Agrikultur Ke periode 2001-2004.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY mengaku bangga Bersama capaian akademiknya Di menempuh Pembelajaran Ke IPB, sekaligus menyampaikan hal tersebut kepada para alumni yang hadir Untuk Peristiwa tersebut. Lebih Jelas, SBY mengungkapkan Pada dirinya dilantik sebagai Kepala Negara RI Ke 2004, arah Aturan pembangunan Peningkatan Ekonomi berangkat Bersama disertasi doktoralnya.
Disertasi tersebut berjudul Pembangunan Agrikultur dan Perdesaan sebagai Upaya Mengatasi Kesenjangan Ekonomi dan Pengangguran: Analisis Ekonomi Politik Aturan Fiskal. Gagasan utama Untuk disertasi tersebut Lalu menjadi fondasi visi dan misi pencalonannya sebagai Kepala Negara Ke 2004.
“Itulah yang menjadi cikal bakal Untuk visi dan misi saya sebagai Kandidat Kepala Negara dahulu, dan Lalu menjadi Dibagian utama Bersama Wacana Pembangunan Jangka Menengah Nasional,” ujarnya.
SBY menjelaskan, Pembuatan Bersama pemikiran akademiknya itu mencakup Prototipe Perkembangan ekonomi yang berkelanjutan serta Aturan pembangunan yang berorientasi Ke kelestarian lingkungan.
Beberapa waktu lalu Pada Dies Natalis Hingga-50 Sekolah Pascasarjana IPB University, SBY menyebut keputusannya berkuliah Ke IPB University itu didasari ketertarikan Ke ekonomi pembangunan, ketahanan Ketahanan Pangan, pengentasan Kesenjangan Ekonomi, dan pengurangan pengangguran.
Menurutnya, konten disertasi Pada menuntaskan studi Lalu menjadi elemen penting Untuk visi dan Aturan ekonomi pemerintah Di memimpin Ke periode 2004-2014. “Bersama strategi Perkembangan berkelanjutan yang pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment,” ungkapnya.
Di 10 tahun era kepemimpinannya, menurut SBY, strategi tersebut menghasilkan Perkembangan ekonomi rata-rata 6 persen per tahun, Produk Domestik Bruto (PDB) naik sampai 400 persen, pendapatan per kapita Menimbulkan Kekhawatiran 350 persen, Kesenjangan Ekonomi turun Bersama 17 persen menjadi Disekitar 10 persen, dan pengangguran menurun Bersama 9-10 persen menjadi 6 persen.
“IPB University punya andil sejarah, Lantaran IPB University telah mendidik saya Bagi membangun ekonomi Di 10 tahun yang alhamdulillah hasilnya juga nyata,” tuturnya.
Untuk sambutannya juga, SBY menegaskan komitmen Bagi menjaga dan mempertanggungjawabkan kehormatan atas Apresiasi Super Alumni Prominent IPB University yang diterimanya.
Ia Berkata Berencana terus berbuat nyata Bagi almamater, Indonesia, hingga kontribusi yang lebih luas Bagi dunia. Ia menekankan bahwa Apresiasi tersebut menjadi pengingat atas tanggung jawab moral yang harus terus dijalankan.
“Saya Berencana pertanggungjawabkan Apresiasi ini, dan insyaallah saya Berencana terus do something Bagi almamater tercinta. Do something Bagi our beloved country, Indonesia, dan do something for a better world,” katanya.
(pal/twu)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: SBY Sebut Disertasi Pada S3 IPB University Karena Itu Visi-Misi Bagi Pilpres 2004
