UT Gelar The 7th Open Society Conference, Bahas Pembaharuan Digital Dunia



Jakarta

Universitas Terbuka (UT) Lewat Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) sukses Melakukan The 7th Open Society Conference (OSC) Bersama tema ‘Collaborative Digital Transformation for Social Inclusion: Innovations, Equity, and Dunia Lessons’.

Kegiatan yang digelar secara hybrid Hingga Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) ini Menampilkan tokoh nasional Sandiaga Salahuddin Uno sebagai pembicara Kunci (keynote speaker). Konferensi tahunan ini menjadi wadah Untuk para akademisi, peneliti, dan praktisi Bersama berbagai Bangsa Untuk Menyuarakan Pendapat strategi dan pembelajaran Dunia mengenai Pembaharuan digital yang berkeadilan sosial.

“Tahun ini, panitia Memperoleh 132 abstrak dan 113 full paper Bersama berbagai institusi nasional dan internasional. Bersama total tersebut, 104 artikel berasal Bersama Indonesia, sedangkan sisanya berasal Bersama Spanyol, Uni Emirat Arab, Taiwan, Malaysia, Irlandia, dan India,” tulis keterangan resmi UT, dikutip Selasa (14/10/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 113 presenter berpartisipasi Untuk konferensi ini, Bersama rincian 13 Bersama co-host Universitas Mulawarman, 30 Bersama Universitas Terbuka, dan 70 Bersama institusi eksternal. Para peserta berasal Bersama berbagai universitas terkemuka seperti Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin,

Universitas Brawijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Merdeka Malang, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma (UNSURYA), UIN Raden Intan Lampung, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Universitas Jambi, Universitas Multimedia Nusantara, serta Bersama sektor industri seperti PT PLN Energi Primer Indonesia.

Selain Sandiaga Uno, konferensi ini juga Menampilkan pembicara internasional, Hingga antaranya Cardiff University (Inggris), Prof. Dawn Mannay; National Taiwan University of Science & Technology, Prof. Dr. Liu, Day-Yang; Universitas Terbuka, Prof. Dr. Darmanto; Founder Du Anyam, Hanna Keraf dan Universiti Sains Malaysia, Dr. Nik Norliati Fitri Md Nor.

Lewat forum ilmiah internasional ini, Universitas Terbuka terus Menunjukkan komitmennya Untuk memperkuat kolaborasi Dunia dan memperluas akses Di Belajar serta Eksperimen yang berorientasi Di inklusi sosial. Open Society Conference menjadi bukti nyata peran UT sebagai pelopor Belajar tinggi terbuka yang menjembatani ilmu pengetahuan, Keahlian, dan keadilan sosial Hingga tingkat nasional maupun Dunia.

Sebagai informasi, OSC Hingga-7 ini diselenggarakan Bersama Universitas Terbuka bekerja sama Bersama Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universitas Mulawarman sebagai co-host Untuk kegiatan ini. Kegiatan ini juga berkolaborasi Bersama World Scientific Publishing dan IDSCIPUB sebagai mitra publikasi internasional, serta disponsori Bersama ParagonCorp, PT Gramedia, Moratelindo, Bank BTN, BRI, Mandiri, BSI, dan Pos Indonesia.

(akn/ega)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: UT Gelar The 7th Open Society Conference, Bahas Pembaharuan Digital Dunia