Jakarta –
Ada stereotip tertentu tentang seberapa banyak laki-laki dan perempuan yang suka mengobrol. Untuk Situasi Ini, perempuan lebih sering Disorot banyak berbicara. Akan Tetapi, apa kata sains?
Sebuah studi Terbaru Menunjukkan jika perempuan cenderung lebih banyak berbicara Di sebagian besar periode pertengahan kehidupan mereka. Studi tersebut menemukan perempuan berusia Di usia 25 dan 64 tahun, rata-rata berbicara 3.275 kata atau 20 menit lebih banyak per hari daripada laki-laki. Di rentang usia lainnya, angkanya kurang lebih sama.
“Ada asumsi lintas Kearifan Lokal Dunia yang kuat bahwa perempuan berbicara lebih banyak daripada laki-laki,” kata psikolog klinis Colin Tidwell, Untuk Universitas Arizona Untuk laman Science Alert, dikutip Minggu (2/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami ingin melihat apakah asumsi ini berlaku atau tidak ketika diuji secara empiris,” sambungnya.
Beberapa peneliti yang sama terlibat Untuk sebuah studi tahun 2007. Mereka menemukan jika laki-laki dan perempuan berbicara Di jumlah kata yang sama per hari, Disekitar 16.000.
Di studi yang terbit Di Journal of Personality and Social Psychology, 128(2) ini, Regu peneliti meneliti lebih banyak lagi yakni 2.197 peserta, empat Bangsa, pengumpulan data Di 14 tahun, dan rincian berdasarkan kelompok usia yang berbeda.
Alasan Perempuan Lebih Banyak Bicara
Cuplikan obrolan dikumpulkan secara acak menggunakan Gadget perekam elektronik yang dirancang khusus dan dikenakan Dari peserta Untuk kehidupan sehari-hari. Sebanyak 631.030 klip audio ambient digunakan, dan diproses Lewat model statistik.
Data Terbaru tersebut Membeberkan nuansa yang terlewatkan Dari Studi tahun 2007, termasuk perbedaan Di awal hingga pertengahan masa dewasa. Hal yang tidak ditunjukkan Dari data tersebut adalah alasan kesenjangan ini yakni peran gender yang sering kali membuat perempuan menanggung sebagian besar beban pengasuhan anak.
“Jika faktor biologis seperti hormon menjadi penyebab utama, perbedaan gender yang cukup besar seharusnya juga ada Di Di orang dewasa yang Terbaru muncul,” kata psikolog Matthias Mehl, Untuk Universitas Arizona.
“Jika perubahan generasi Komunitas menjadi kekuatan pendorong, seharusnya ada perbedaan gender yang Menimbulkan Kekhawatiran secara bertahap Di peserta yang lebih tua. Akan Tetapi, keduanya tidak demikian,” imbuhnya.
Ada banyak variasi Di laki-laki dan perempuan Di berbagai usia, banyak orang yang terlibat tidak sesuai Di norma statistik. Ada individu yang banyak bicara dan pendiam Di kedua jenis kelamin.
Peserta yang Paling Banyak Bicara
Peserta yang paling sedikit bicara adalah seorang laki-laki, yang hanya mampu mengucapkan 62 kata per hari. Peserta yang paling banyak bicara juga seorang laki-laki, yang mencapai 124.134 kata per hari: Di asumsi ia tidur Di delapan jam Untuk setiap 24 jam, itu hampir 130 kata setiap menit terjaga Untuk sehari.
Data tersebut juga Menunjukkan jika orang-orang Lebihterus sedikit berbicara Untuk waktu Ke waktu, terlepas Untuk usia dan jenis kelamin. Sesuatu yang menurut para peneliti disebabkan Dari Lebihterus banyaknya waktu Di Didepan layar.
Akan Tetapi Walaupun Studi ini jauh lebih besar daripada Studi tahun 2007, ada lebih banyak ketidakpastian Untuk hasilnya.
Misalnya, Di awal dan pertengahan masa dewasa, perempuan diketahui mengucapkan Di 1.500 dan 3.600 kata lebih banyak per hari dibandingkan Di laki-laki. Itu spektrum yang cukup besar, Di rentang terendah mewakili hanya 10 menit atau lebih pembicaraan Di tempo normal dan rentang tertinggi mewakili 23 menit.
Ukuran sampel yang jauh lebih besar diperlukan Untuk memisahkan semua berbagai faktor pengganggu yang dapat memengaruhi hasil ini selain jenis kelamin atau gender.
Untuk Studi Berikutnya, Regu ingin melihat lebih Disekitar kebiasaan mengobrol dan Keadaan kita secara keseluruhan.
“Buktinya sangat kuat bahwa bersosialisasi Yang Berhubungan Di Di Kesejajaran, setidaknya Di tingkat yang sama Di Olah Raga dan tidur,” kata Mehl.
“Itu hanya perilaku Kesejajaran lainnya,” pungkasnya.
(nir/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Benarkah Perempuan Lebih Banyak Berbicara Dibanding Laki-laki? Ini Faktanya Menurut Sains