Jakarta –
Konflik Ditengah India dan Pakistan belakangan ini kembali mencuat. Hingga Sabtu, 10 Mei 2025 Ri Amerika Serikat Donald Trump sebagai mediator Mengungkapkan kedua Bangsa telah melakukan gencatan senjata.
“Selamat kepada kedua Bangsa Sebab telah menggunakan akal sehat dan kecerdasan yang hebat. Terima kasih atas perhatian Anda Di masalah ini!,” kata Trump Di media sosial miliknya dikutip Di AP News, Minggu (10/5/2025).
Konflik yang terjadi Ke Rabu lalu tersebut bermula Di serangan India Di suatu Daerah Hingga Pakistan yang disebut sebagai ‘kamp teroris’, demikian dilansir Di NBC News. Pembantaian puluhan orang Hingga Kashmir yang termasuk Hingga dalamnya ada turis India pun menjadi penyebab kuat serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konflik India dan Pakistan ini telah terjadi Dari 1947. Hingga Pada ini, serangan Ditengah dua Bangsa terus terjadi hingga menewaskan banyak korban.
Ke 1966, Uni Soviet sudah menengahi Konflik Bersenjata keduanya lewat Deklarasi Tashkent. Meski konflik sempat mereda, tetapi serangan Untuk serangan kembali muncul dan Konflik Bersenjata masih terjadi sampai Pada ini.
Melihat situasi panas Ditengah dua Bangsa itu, beberapa Bangsa pernah mengajukan diri sebagai penengah layaknya Uni Soviet meski ditolak India maupun Pakistan. Ada Bangsa apa saja?
Daftar Bangsa yang Pernah Tawarkan Karena Itu Penengah India & Pakistan
1. Amerika Serikat
Mengutip BBC, Pejabat Tingginegara Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio sempat Melakukan pertemuan terpisah Di Pejabat Tingginegara luar negeri India dan perdana Pejabat Tingginegara Pakistan. Rubio mencoba berdiplomasi Di mereka dan meminta agar Keamanan Dunia Hingga Asia Selatan harus diutamakan.
“Pelaku, pendukung dan perencana serangan Pahalgam harus dibawa Hingga Lembaga Proses Hukum”, kata Pejabat Tingginegara Luar Negeri India S Jaishankar menulis Hingga X Setelahnya berbicara Di mitranya Di AS.
Rubio telah Mengungkapkan kepada Perdana Pejabat Tingginegara Pakistan Shehbaz Sharif Sebagai mengutuk serangan teror. Sebelumnya, India menduga serangan teror dilakukan Di kelompok bersenjata yang didukung Pakistan.
Tetapi, Pakistan menepis tuduhan itu. Supaya Rubio mengajak Pakistan Sebagai Mengejar Lebih Jelas serangan tersebut. Hingga sisi lain, Sharif meminta AS agar menekan India Sebagai bertanggung jawab atas segala tindakannya serta Mengurangi retorika.
Berdasarkan informasi terkini, AS berhasil membujuk kedua Bangsa Sebagai melakukan gencatan senjata. Keputusan dilakukan Setelahnya pertemuan Rubio Di panglima militer Pakistan Asim Munir.
2. China
Melansir Aljazeera, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun Mendukung penyelidikan yang adil dan jujur Di konflik ini. Ia pun mendesak dialog Sebagai Keamanan Dunia Ditengah keduanya.
Ke Sabtu (10/5/2025), Kementerian Luar Negeri China Menerbitkan pernyataan keprihatinannya Di situasi India dan Pakistan. Pernyataan tersebut mendesak agar kedua Bangsa memprioritaskan kedamaian.
“Kami Di tegas mengimbau India dan Pakistan Sebagai memprioritaskan Keamanan Dunia dan stabilitas, tetap Tenteram dan menahan diri, kembali Hingga jalur penyelesaian politik Melewati cara damai, dan menghindari tindakan yang dapat Meningkatkan ketegangan,” kata pernyataan itu dikutip Di South China Morning Post.
3. Rusia
Pejabat Tingginegara Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampaikan kepada mitranya Di Pakistan, Ishaq Dar bahwa Rusia siap Sebagai membantu memediasi konflik. Kesiapan tersebut dimaksudkan Di penyelesaian politik.
Usaha mediasi Rusia telah dilakukan Dari 1950 Pada Uni Soviet menggunakan hak veto Dewan Perlindungan Organisasi Internasional Di mendukung India Yang Terkait Di permasalahan Kashmir. Artinya, Dari Pada itu Rusia telah memulainya, demikian dilansir Di The Moscow Times.
Rusia dan India memang Memiliki hubungan yang erat, misalnya Di kerja sama energi nuklir dan Lini Pertahanan. Rusia pun merupakan pemasok besar peralatan militer India yang hampir mencapai 50%.
Hubungan tersebut dikatakan tidak berarti Rusia hanya pro Di India, Sebab Bangsa tersebut juga menjalin hubungan baik Di Pakistan. Ke 2021 Rusia dan Pakistan menandatangani perjanjian Sebagai membangun jaringan pipa gas Di Karachi Hingga Lahore.
4. Arab Saudi
Mutakhir-Mutakhir ini Pejabat Tingginegara Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan menelepon mitranya Hingga India dan Pakistan Sebagai menawarkan Dukungan Di mendamaikan kedua negaranya yang Ditengah berkonflik. Ia menyoroti komitmen kerajaan Di menegakkan Perlindungan dan stabilitas regional.
“Pada panggilan telepon, diskusi difokuskan Ke upaya Sebagai mengakhiri bentrokan militer yang Di berlangsung,” kata Pejabat Tingginegara Saudi Di sebuah pernyataan dilansir Di Arab News.
Arab Saudi dan Pakistan diketahui Memiliki hubungan diplomatik dan strategis yang erat. Kerajaan telah Menyediakan Dukungan signifikan kepada Pakistan Pada tantangan ekonomi berkepanjangan yang dihadapi Di Bangsa tersebut Di beberapa tahun terakhir.
(cyu/nah)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: 4 Bangsa yang Pernah Tawarkan Karena Itu Penengah Konflik India & Pakistan, Siapa Saja?