UT Raih Akreditasi Internasional Belajar Jarak Jauh Untuk AAOU

Universitas Terbuka (UT) terus meraih ‘Certificate of Accreditation’ Untuk Asian Association of Open Universities (AAOU). UT dinilai berhasil menerapkan standar-standar berkualitas tinggi Untuk menerapkan sistem Belajar Jarak Jauh (PJJ).

Diketahui sertifikat diserahkan langsung kepada Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Kendaraan Angkutan Umum., Ph.D. Dari Prof. Melinda dP Bandalaria, Ph.D., selaku Ketua Skuat Akreditasi AAOU Ke Kamis (3/10).

Didalam akreditasi ini, UT berdiri sejajar Didalam institusi Belajar terbuka terkemuka Di Asia seperti Open University of Malaysia (OUM) dan University of the Philippines Open University (UPOU).

Prof Ojat mengatakan perolehan sertifikat akreditasi ini menjadi bukti internal quality assurance system menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi.

“Standar merupakan satu-satunya cara dan jalan hidup Untuk UT Untuk Memberi layanan terbaik Untuk Komunitas dan bangsa,” katanya Untuk keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2024).

Dia juga menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan Lewat SIMINTAS (Sistem Penjaminan Mutu Internal Terintegrasi) yang diterapkan Di seluruh jenjang dan unit Di UT, baik Di pusat maupun Di Lokasi.

Sistem ini dinilainya menjadi Kunci Prestasi UT Untuk Memberi Belajar berkualitas tinggi yang inklusif dan fleksibel.

Didalam Detail Prof. Ojat menyebut capaian akreditasi ini Menunjukkan Kelebihan UT Di bidang digital dan Ilmu Pengetahuan Belajar Lewat penerapan sistem PJJ.

“UT terus Berkreasi Untuk menyediakan layanan pembelajaran yang fleksibel, mudah diakses, dan berkualitas. Akreditasi ini menjadi bukti nyata bahwa UT mampu mengikuti perubahan cepat Ilmu Pengetahuan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa Di era digital,” ungkapnya.

Dia menerapkan akreditasi ini bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi juga menjadi dorongan Untuk UT Untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan Untuk Memberi yang terbaik Untuk mahasiswanya dan membawa dampak positif yang signifikan Untuk dunia Belajar.

Sebagai informasi ini merupakan sertifikat yang pertama kali dikeluarkan Dari AAOU Accreditation System Board. Adapun AAOU adalah sebuah lembaga non profit yang terdiri Untuk lembaga Belajar tinggi yang Memusatkan Perhatian Ke Belajar terbuka dan jarak jauh yang mana ini selaras Didalam sistem yang dimiliki Dari UT.

Sistem akreditasi AAOU yang Mutakhir ini menilai institusi berdasarkan empat tingkatan, Didalam masing-masing level mengukur seberapa jauh sebuah institusi telah menerapkan, menciptakan, serta berbagi pengetahuan dan Perkembangan Untuk Belajar jarak jauh.

Level-1 diberikan apabila institusi atau universitas Memperoleh pengetahuan dan kesadaran (knowledge & awareness) tentang PJJ dan/atau Belajar yang dimediasi Ilmu Pengetahuan. Sambil Itu Level-2 diberikan apabila institusi atau universitas telah menerapkan atau menggunakan (application/use) PJJ dan/atau Belajar yang dimediasi Ilmu Pengetahuan.

Level-3 diberikan apabila institusi atau universitas telah menerapkan dan Memperoleh inisiatif/Inovasi Untuk menciptakan sesuatu yang “Mutakhir” (application and creation) Untuk bentuk Ilmu Pengetahuan Untuk PJJ dan/atau Belajar yang dimediasi Ilmu Pengetahuan.

Lanjutnya Level-4 diberikan apabila institusi atau universitas telah menerapkan, Memperoleh inisiatif/Inovasi Untuk menciptakan sesuatu yang ‘Mutakhir’ Untuk bentuk Ilmu Pengetahuan, dan Memperoleh Kekayaan Budaya Dunia berbagi, berkolaborasi, dan kemitraan (application, creation, and sharing) Belajar jarak jauh dan/atau Belajar yang dimediasi Ilmu Pengetahuan.

UT dinilai berhasil mencapai Level-3, Di mana UT telah mampu menciptakan Perkembangan Mutakhir Untuk Ilmu Pengetahuan Belajar jarak jauh, sekaligus mendukung Kekayaan Budaya Dunia berbagi dan kolaborasi.

Adapun proses Akreditasi UT Dari AAOU berlangsung Pada 3 (tiga) hari yaitu dimulai Didalam kegiatan Visitasi yang dilakukan Di UT Pusat dan UT Bogor Pada 3 (tiga) hari yaitu mulai Senin, 1 Oktober 2024 sampai Didalam Kamis, 3 Oktober 2024 Dari Skuat Akreditasi AAOU yang terdiri Untuk Melinda dP Bandalaria (Ketua, Chancellor of University of Philiipines Open University), Prof. Li Kam Cheong (Anggota, Hongkong Metropolitan University), dan Prof. Drs. T. Basaruddin, M.Sc., Ph.D. (Anggota, Universitas Indonesia, Dewan Eksekutif BAN-PT).

Pada proses akreditasi, UT dinilai berdasarkan 10 kriteria Standar (quality areas) yang meliputi manajemen internal, Pemberian pembelajar, infrastruktur, hingga Pembaruan kurikulum. 10 kriteria tersebut diobservasi dan diverifikasi secara empirik Dari Skuat pakar akreditasi, Untuk memastikan bahwa 10 kriteria secara konsisten dan regular dilaksanakan Di semua lini dan jenjang Di lingkungan UT, baik Di pusat hingga Lokasi.

Kesepuluh kriteria atau area Standar tersebut mengacu Ke AAOU Quality Assurance Framework yang meliputi: Policy and Planning; Internal Management System; Learners And Learners’ Profiles; Infrastructure, Media And Learning Resources; Learner Assessment And Evaluation; Research And Community Services; Human Resources; Learner Support; Langkah Design And Curriculum Development; and Course Design And Development.

Kesepuluh kriteria atau area Standar tersebut, Didalam Detail diidentifikasi Untuk 4 (empat) dimensi Standar, yaitu: Agility (mencakup indikator flexibility, responsiveness, adaptability, timeliness, relevance); Equity (mencakup indikator comprehensiveness, inclusiveness, impartiality, fairness, accessibility); Sustainability (mencakup indikator consistency, resiliency, innovativeness, progressiveness, creativity); dan Excellence (mencakup indikator efficiency, effectiveness, distinctiveness, outstanding).

(anl/ega)