UI Tangguhkan Yudisium Bahlil, Mendiktisaintek: Kita Nggak Intervensi

Pembantu Presiden Tim Menteri Pembelajaran Tinggi, Sains, dan Ilmu Pengetahuan (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro Mengungkapkan tidak Berencana mengintervensi Aturan Universitas Indonesia (UI) yang menangguhkan yudisium Pembantu Presiden Tim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia Untuk Sekolah Kajian Stratejik dan Internasional (SKSG) UI.

Hal tersebut diungkapkan Satryo kepada wartawan seusai Hadir Untuk Diskusi kerja Bersama Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (Wakil Rakyat) RI Hingga Gedung Wakil Rakyat, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Satryo pun menegaskan keputusan tersebut merupakan kewenangan penuh Rektor UI. “Kita nggak mencampuri, nggak intervensi kegiatan seperti itu,” ujar Satryo dikutip detikedu Untuk 20detik.

“Silakan masing-masing rektor membenahi dan menyelesaikan kegiatan Hingga kampus masing-masing sesuai Bersama norma yang berlaku. Itu kewenangan sepenuhnya Untuk rektor,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Untuk siaran pers Rabu (13/11/2024) lalu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf mengungkapkan penangguhan tersebut Untuk memastikan penyelenggaraan Pembelajaran Hingga UI dilakukan secara profesional dan bebas Untuk potensi konflik kepentingan.

UI pun mengakui bahwa permasalahan ini, Di lain bersumber Untuk kekurangan UI sendiri. Hingga Di Itu, UI juga memutuskan Untuk moratorium penerimaan mahasiswa Mutakhir Hingga Inisiatif Doktor SKSG hingga audit yang komprehensif Pada tata kelola dan proses akademik selesai dilaksanakan.

Akan Tetapi, Ke Jumat (15/11/2024) Yahya Lalu mengklarifikasi siaran pers yang beredar Sebelumnya. Ia Mengungkapkan bukan penangguhan gelar doktoral tapi yudisium.

Yahya menerangkan penangguhan tersebut berkaitan Bersama pemenuhan waktu studi yang diatur Untuk Peraturan Rektor UI Nomor 26 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Inisiatif Doktor. Adapun Bahlil belum menyelesaikan masa studi Di 4 semester seperti yang ditentukan Untuk aturan.

Seperti diketahui, Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar telah menjalani sidang terbuka promosi doktor Hingga SKSG UI Ke Rabu (16/10/2024).

Sidang itu turut dihadiri Wakil Kepala Negara Hingga-13 RI Ma’ruf Amin, Wakil Kepala Negara Hingga-10 dan Hingga-12 RI Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, mantan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie, serta sejumlah politisi.

Adapun promotor Untuk sidang promosi tersebut adalah Prof Dr Chandra Wijaya, MSi, MM. Sambil ko-promotor yakni Dr Teguh Dartanto SE, ME dan Direktur SKSG Athor Subroto, PhD.

Pada itu Bahlil dinyatakan lulus Bersama predikat cum laude. Disertasi yang ia ajukan berjudul “Aturan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan Hingga Indonesia”.

Adapun Bahlil Merespons penangguhan kelulusannya mengatakan,”Hingga situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya Hingga Desember. Dan saya kan dinyatakan lulus itu kan Sesudah yudisium. Dan yudisium saya kan Hingga Desember.”

Hal itu disampaikan Bahlil Hingga Gedung Wakil Rakyat, Senayan, Rabu (13/11/2024) seperti dikutip Untuk detikFinance. Ia pun Mengungkapkan disertasinya kini Lagi Untuk proses perbaikan.

(pal/erd)