Jakarta –
Esai lazim menjadi syarat pendaftaran kuliah Hingga luar negeri. Agar tak gagal seleksi, tak jarang Kandidat mahasiswa mencari beragam jasa review esai yang disediakan akademisi, alumni kampus bersangkutan, hingga konselor dan agen Pembelajaran tinggi.
Wakil Pembantu Presiden Tim Menteri Pembelajaran Tinggi, Sains, dan Keahlian (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie menuturkan, esai tak sekadar syarat yang harus digugurkan siswa Pada mendaftar S1 Hingga perguruan tinggi luar negeri.
Alumnus S1 Harvard University ini menjelaskan, esai Kandidat mahasiswa adalah alat Untuk meyakinkan perguruan tinggi tujuan bahwa ia memenuhi kriteria sosok ideal mahasiswa yang dicari perguruan tinggi. Apa saja itu, dan bagaimana cara menuangkannya Hingga esai?
Kenali Mahasiswa yang Dicari Perguruan Tinggi Luar Negeri
Stella menjelaskan, perguruan tinggi Di dasarnya mencari Kandidat mahasiswa Bersama kemampuan akademik kuat. Kemampuan ini menjadi pendukung bahwa ia Berpotensi Untuk menjalani dan menyelesaikan Pembelajaran tingginya Bersama baik.
Akan Tetapi, kendati penting, nilai akademik tinggi saja tidak cukup. Begitu pula Bersama nilai SAT atau TOEFL yang tinggi.
Sebab, perguruan tinggi juga mencari mahasiswa yang bisa saling berkontribusi dan saling belajar Bersama sesama mahasiswa Di Hingga perkuliahan. Hal ini bisa dicerminkan lewat bukti-bukti akademik/nonakademiknya yang inspiratif, serta bukti bahwa ia bisa belajar Untuk orang lain, serta menggunakan sumber daya yang tersedia Hingga Disekitar.
Lebih Jelas, perguruan tinggi luar negeri mencari sosok Kandidat mahasiswa yang dapat menjadi agen perubahan dunia. Untuk menjadi salah satunya, seorang Kandidat pelamar perlu punya bukti komitmen dan minat Hingga bidang atau Topik tertentu serta Melakukanupaya memperbaiki/meningkatkannya.
Jelaskan Perjuangan dan yang Dilakukan Untuk Sesama
Di esai personalnya, Tie to the Motherland, Stella menuliskan tentang struggle (perjuangan) sebagai diaspora Indonesia Hingga luar negeri.
Hingga esai, ia menjelaskan bagaimana dirinya Melakukanupaya terus berbicara bahasa Indonesia hingga menari Bali. Komitmen dan passion tentang Topik Hingga-Indonesiaan ia angkat Hingga tulisannya.
“Karena Itu bukan tentang saya masuk Evenbesar, saya juga nggak pernah masuk Evenbesar,” tuturnya Hingga Strategy Session Pendaftaran S-1 Hingga Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN), disiarkan Hingga kanal YouTube Kementerian Pembelajaran Tinggi, Sains, dan Keahlian, ditulis Senin (9/12/2024).
Jelaskan Bukti Kemampuan Untuk Menginspirasi Orang Lain
Stella bercerita, ia sendiri menceritakan caranya mengatasi ketidakmampuan berbahasa Inggris Bersama menggunakan sumber Disekitar, baik Untuk guru dan teman, serta kelas. Ia menggarisbawahi, personal essay Akansegera sangat berbeda antarsiswa. Pastikan isinya sesuai Bersama yang dicari kampus tujuan dan diri sendiri.
Bekerja Sama Bersama Guru Pemberi Rekomendasi
Ia menekankan, guru pemberi rekomendasi harus tahu isi personal statement atau esai siswa. Bersama Langkah Tersebut, isi rekomendasi guru tersebut tidak sekadar mencantumkan hal-hal permukaan seperti capaian nilai akademik dan capaian prestasi saja.
Yanti Manurung, mantan mahasiswa Stella Christie Untuk SMA Unggul Del Angkatan 1 dan Swarthmore College AS jurusan ganda Biologi dan Psikologi, mengingatkan siswa Untuk tidak mengulang pembahasan capaian akademik dan nonakademik yang sudah disertakan Hingga formulir persyaratan lain Hingga esai. Tujuannya agar tidak buang-buang kata atau space yang terbatas Di esai.
“Gadget Lunak lebih kuat, juga supaya tidak redundant. Informasi yang sudah ada Hingga akademik, Hingga transkrip, usahakan jangan diceritakan lagi Hingga personal essay. Contoh dia sudah bilang Hingga akademik, ‘Saya Kemenangan satu Untuk 2.000 anak SMA, itu boleh Hingga-mention Untuk 1-2 kalimat saja sesuai konteks cerita esai, jangan buang space dan kata,” ucapnya Di kesempatan yang sama.
Spike
Yanti mengingatkan, pastikan Kandidat pelamar punya satu hal menonjol yang konsisten, yang disebut spike, Untuk lamaran Hingga perguruan tinggi. Untuk itu, semua komponen Gadget Lunak harus mendukung spike, baik transkrip akademik, skor IELTS, personal esai, maupun surat rekomendasi.
Ia mengingatkan, Untuk itu semuanya komponen pendaftaran harus dikerjakan Sebelumnya kelas 12, termasuk transkip akademik dan capaian ekstrakurikuler.
“Mulainya Untuk kelas 10 Untuk ekstrakurikuler dan transkrip. Nanti kalau udah masuk November semester 1 kelas 12, sudah selesai, Lantaran kalian harus Gadget Lunak bulan 12 (Desember),” ucapnya.
(twu/nwy)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Tips Menulis Esai Untuk Mendaftar Kuliah S1 Hingga Luar Negeri