Jakarta –
Sekolah kedinasan Ke bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS), Politeknik Statistika STIS, Menyambut lahan Mutakhir seluas 9,7 hektare. Lokasinya Ke Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penyerahan lahan berstatus Produk Milik Negeri (BMN) tersebut secara resmi dilakukan Bersama Badan Kajian dan Perkembangan Nasional (BRIN) kepada BPS Ke Diskusi Koordinasi Nasional Ke Ballroom The Grand Platinum, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan lahan 9,7 hektare tersebut merupakan Pada Bersama kawasan Kajian BRIN Ke Cibinong. Lahan tersebut kini Berencana dimanfaatkan Sebagai mendukung kegiatan Belajar dan Pembaruan sumber daya manusia statistik Melewati Politeknik Statistika STIS.
“Kawasan kami Ke Cibinong bersifat terbuka dan kami berharap keberadaan Politeknik Statistika Ke sana dapat memperkaya ekosistem Kajian Ke kawasan tersebut,” kata Handoko, dikutip Bersama laman BRIN, Kamis (23/10/2025).
Lahan Mutakhir Sekolah Kedinasan BPS
|
BRIN dan BPS meneken Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama Ke Samping penyerahan lahan, Rabu (22/10/2025). Foto: Dok BRIN
|
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan hibah lahan ini membuka Potensi pembangunan kampus Politeknik Statistika STIS yang modern, inklusif, dan berwawasan Dunia Ke Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
“Hibah ini merupakan bentuk nyata kolaborasi Di BRIN dan BPS Sebagai memperkuat sistem statistik dan Kajian nasional yang saling menopang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kampus STIS berdiri Ke Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jatinegara, Jakarta Sebelum 1958. Sekolah kedinasan Ke bawah BPS ini berperan Untuk mencetak ahli statistik dan ilmuwan data nasional.
Akan Tetapi, ia mengakui, lahan kampus STIS Ke Otista yang hanya seluas 0,5 hektare Memiliki keterbatasan ruang belajar dan fasilitas penunjang.
“Bayangkan, kampus kami berdiri Ke atas lahan hanya 5.000 meter persegi, Sambil Itu jumlah mahasiswa mencapai 1.851 orang, didukung 74 dosen dan 40 tenaga kependidikan,” ucapnya.
Ia merinci, Sambil Itu Memiliki perpustakaan, klinik Kesejajaran, masjid, dan auditorium, kampus ini belum dilengkapi asrama mahasiswa, lapangan upacara, dan ruang terbuka hijau.
Desain Kampus Mutakhir Politeknik Statistika STIS
Amalia mengatakan, kampus Mutakhir Politeknik Statistika STIS Berencana didesain sebagai pusat unggulan atau center of excellence bidang statistik, big data, dan Kecerdasan Buatan (AI).
“Kampus ini juga Berencana menjadi tuan Tempattinggal UN Regional Hub on Big Data and Data Science for Asia and Pacific, Lantaran Indonesia telah dipercaya Bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa Sebelum tahun lalu Sebagai memegang peran strategis ini,” ungkap Amalia.
Kampus STIS Jakarta Bisa Bersama Sebab Itu Kampus Pascasarjana
Kampus Mutakhir Politeknik Statistika STIS Berencana Memperbaiki daya tampung mahasiswa. Ia mengatakan, pembangunan kampus Mutakhir memungkinkan kampus Ke Otista diubah menjadi kampus pascasarjana STIS.
Sambil Itu, kampus Mutakhir Ke Gunung Sindur rencananya Berencana dikembangkan Bersama Konsep smart campus dan green campus. Fokusnya Ke pembelajaran kolaboratif dan Konversi Digital Belajar.
“Kampus Mutakhir ini Berencana menjadi Tempattinggal Untuk generasi muda statistik Indonesia: tempat mereka belajar, berinteraksi, Berkreasi, dan tumbuh Untuk lingkungan yang lebih luas, hijau, dan modern,” ucap Amalia.
“Misi kami adalah menjadikan STIS pusat unggulan Ke bidang statistik dan data science, baik secara nasional maupun regional. Bersama fasilitas modern dan ruang terbuka luas, mahasiswa dapat Membuat kemampuan akademik, sosial, dan kepemimpinan mereka,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pembangunan kampus Mutakhir Politeknik Statistika STIS sejalan Bersama transformasi BPS Ke tingkat kelembagaan. Untuk Situasi Ini, BPS Lagi memperkuat kapasitas SDM statistik Sebagai siap Berjuang Bersama era AI for statistics dan pengelolaan big data.
“Kami berharap lulusan STIS Di Di bukan hanya ahli metode statistik, tetapi juga Memiliki literasi digital yang tinggi, kemampuan analitik, etika data yang kuat, dan jejaring Dunia,” katanya.
Kerja Sama BRIN-BPS
Untuk Peristiwa tersebut, BRIN dan BPS juga meneken Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama penyediaan, pengonsultasian, dan Pembaruan data serta informasi statistik Ke lingkungan BRIN Sebagai Kajian nasional berbasis data akurat.
Handoko mengatakan kerja sama ini Di lain bertujuan Ke Pembaruan metodologi Mutakhir, survei-survei inovatif, serta Kajian yang dapat mendukung pengambilan Aturan berbasis data, dan merespons tantangan AI dan big data.
Ia menambahkan, BRIN menyediakan skema Degree by Research jenjang S2 dan S3 reguler maupun terapan. Skema ini menurutnya bisa dimanfaatkan Sebagai Studi mahasiswa dan percepatan Preliminary dosen Politeknik Statistika STIS.
(twu/pal)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Sekolah Kedinasan Polstat STIS Bakal Bangun Kampus Mutakhir, Berlokasi Ke Mana?











