Jakarta –
Ratusan ilmuwan Melakukan pertemuan darurat Di Australia Sebagai Menyoroti masa Didepan Atratika yang kian terancam. Pertemuan ini menghasilkan sebuah peringatan darurat.
Peringatan ini menyampaikan pesan tegas agar dunia mulai melakukan tindakan Sebagai mencegah mencairnya Antartika. Sebab ketika Antartika mencair kenaikan permukaan laut yang dahsyat Berencana terjadi Di seluruh dunia.
Bunyi Peringatan Darurat Ilmuwan Antartika
Adapun bunyi peringatan darurat yang disampaikan para ilmuwan kutub Sebagai Antartika, sebagaimana dikutip Bersama IFL Science, yakni:
Tidak ada tempat Di Bumi yang menjadi sumber proyeksi kenaikan muka air laut selain Bersama Antartika Timur. Lapisan es Di Antartika Timur menyimpan cukup air Sebagai menaikkan muka air Internasional Disekitar 50 meter jika mencair sepenuhnya. Agar kota-kota pesisir (dunia) dan infrastruktur kita terancam.
Kini, pemanasan Internasional Di Area Samudra Selatan dan Antartika telah Disorot biasa saja. Padahal pergeseran ekosistem akibat pemanasan Internasional yang diamati Di Area tersebut sangat besar.
Eksperimen terkini Menunjukkan suhu terendah es Di laut mencapai 40 derajat celcius Di atas suhu rata-rata. Penyebabnya adalah gelombang panas ekstrem dan peningkatan ketidakstabilan Di Disekitar lapisan es utama.
Pergeseran ekosistem Di daratan dan laut membuktikan transformasi cepat telah terjadi. Kejadian Luar Biasa ini tidak pernah terjadi Sebelumnya Di Area sensitif ini (Antartika Timur).
Hilangnya es tak terkendali Berencana menyebabkan kenaikan permukaan laut yang cepat dan dahsyat Mungkin Saja terjadi Untuk masa hidup kita. Apakah titik kritis yang tak dapat diubah itu Berencana berlalu? Masih belum diketahui.
Konferensi Eksperimen Antartika-Australia 2024
Pertemuan darurat ini terjadi Untuk Konferensi Eksperimen Antartika-Australia 2024 yang digelar Di Universitas Tasmania, Hobart. Konferensi ini melibatkan hampir 500 pakar kutub Di seluruh dunia.
Australian Antarctic Langkah Partnership (AAPP) menjelaskan permukaan laut Internasional telah Menimbulkan Kekhawatiran hingga 10,5 sentimeter Untuk 30 tahun terakhir. Penyebab utama es Di Antartika bisa mencair adalah Krisis Lingkungan.
Setidaknya Antartika telah kehilangan Disekitar 17 juta ton es atau setara Bersama es batu raksasa berukuran 260 meter Di setiap sisinya Untuk setiap jam. Laju pencairan ini dinilai Lebihterus cepat.
Kesimpulan ini dibandingkan Bersama hasil citra satelit Di Antartika. Citra satelit ini Menunjukkan bahwa Antartika telah kehilangan es enak kali lebih cepat daripada 30 tahun yang lalu.
Justru Area Antartika Timur yang dulu Disorot relatif stabil dan kebal Di perubahan, mulai Menunjukkan tanda-tanda perubahan ekstrem. Seperti gelombang panas dan peristiwa pencairan besar-besaran,
Jika dunia terus Memperbaiki emisi gas Rumah kaca, kota-kota pesisir Di Australia kemungkinan Berencana Merasakan kenaikan permukaan laut sebesar 80 sentimeter Di tahun 2100. Kenaikan ini disebutkan AAPP dahsyat.
Lalu apa yang bisa dilakukan dunia? Hanya satu, Memangkas emisi gas Rumah kaca yang mendalam, cepat, dan berkelanjutkan.
Apabila kurva karbon terus Menimbulkan Kekhawatiran dan emisi gagal Sebagai dikurangi, generasi sekarang dan mendatang Berencana merasakan kenaikan permukaan laut yang lebih besar. Agar hal ini tidak boleh lagi disepelekan.
“Komunitas kita harus menetapkan dan memenuhi target Sebagai menekuk kurva karbon secepat Mungkin Saja. Kegagalan Sebagai Memangkas emisi Bersama cepat setiap tahun dan setiap ton Berencana mengakibatkan generasi sekarang dan mendatang Merasakan kenaikan permukaan laut yang lebih besar. Setiap fraksi derajat itu penting,” tutup AAPP.
(det/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Ratusan Ilmuwan Kutub Keluarkan “Peringatan Darurat Antartika”, Mengapa?