Jakarta –
Raffi Ahmad menyorot Peristiwa Pidana bullying akhir-akhir ini yang masuk Hingga ranah media sosial. Utusan Khusus Pemimpin Negara Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Karyaseni ini mengajak orang tua, guru, sesama siswa, dan warga menjaga anak-anak Bersama ancaman perundungan fisik, verbal, hingga cyberbullying.
“Benar-benar kita zaman sekarang itu memerangi bully itu bukan hanya masalah fisik dan verbal saja, tetapi kita harus menjaga adik-adik kita, generasi kita Bersama cyberbullying, terutama Hingga media sosial. Kita harus lawan itu bersama-sama,” ucapnya Di peluncuran Gerakan #RukunSamaTeman Hingga Redtop Hotel & Convention Center, Rabu (10/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ajarkan Anak Terbuka
Raffi mengatakan, penting Untuk mengajarkan anak-anak terbuka Di guru dan orang tua. Dala hal ini, orang tua, guru, dan sesama siswa perlu terlibat Untuk pembiasaannya.
“Bersama SD kita tuh harus mengajarkan anak-anak agar generasi muda itu terbuka. Terbuka, terbuka apapun hal yang terjadi . Orang yang pertama yang harus diceritakan, kepada guru atau orang tua,” ucapnya.
Rukun sama Teman
Lebih Jelas, ia mengingatkan siswa Untuk menjalin pertemanan Bersama teman yang baik dan rukun Bersama sesama teman. Langkah ini menurutnya penting agar siswa terhindar Bersama bullying.
“Carilah teman, temannya yang baik. Karena Itu rukun sama teman ini. Ini juga benar-benar pesan Bersama Pak Pemimpin Negara,” ucapnya.
Tanamkan Ilmu Adab
Melawan bullying, Raffi Ahmad menekankan pentingnya menanamkan ilmu adab Di anak Hingga Di Pembelajaran. Langkah ini menurutnya dapat menjadikan anak tumbuh sebagai sosok yang pintar, santun, dan berintegritas.
“Ilmu Pembelajaran itu penting, tapi ada yang jauh lebih penting, yaitu ilmu adab dan kehidupan. Itu yang harus kita tanamkan kepada anak-anak generasi muda kita,” ucapnya.
“Buat apa kita melahirkan orang yang pintar tapi tiba-tiba, mohon maaf, Kejahatan Keuangan. Buat apa nanti dia suatu hari pintar tapi tiba-tiba, mohon maaf, dia Karena Itu bisa ya melawan orang tuanya. Karena Itu yang paling utama saya bilang, ayo kita sama-sama tanamkan ilmu adab kehidupan yang sebaik-baiknya Untuk anak generasi muda kita Lanjutnya.
Gerakan #RukunSamaTeman merupakan gerakan Untuk menciptakan Kekayaan Budaya Dunia sekolah yang aman, nyaman, saling menghargai, dan bebas Bersama perundungan (bullying). Murid ditempatkan sebagai penggerak utama Di Gerakan #RukunSamaTeman.
Di gerakan ini, anak diajak menjadi teman yang saling menyemangati, saling mengingatkan, serta dapat menciptakan suasana yang ramah Untuk semua.
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Pembelajaran Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menekankan gerakan #RukunSamaTeman bukan formalitas. Ia menjelaskan, gerakan ini merupakan tindak lanjut arahan Pemimpin Negara Prabowo Subianto dan beberapa Aturan kementerian Untuk menciptakan Kekayaan Budaya Dunia sekolah yang aman dan nyaman.
“Untuk menjadikan sekolah sebagai Tempattinggal yang kedua Untuk anak-anak kita Supaya mereka dapat belajar Bersama baik, belajar Bersama penuh semangat,” ucapnya Di peluncuran Gerakan #RukunSamaTeman Hingga Redtop Hotel & Convention Center, Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
“Ini kita sebut sebagai sebuah gerakan Untuk Menunjukkan dan menegaskan bahwa Langkah ini bukanlah formalitas. Langkah ini harus menyangkut semua pihak dan melibatkan sebanyak Mungkin Saja kalangan,” kata Mu’ti.
Mu’ti mengatakan, gerakan ini Berencana melibatkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan kementerian Yang Terkait Bersama.
“Perundungan dan berbagai bentuk Kekejaman masih menjadi masalah yang harus kita selesaikan bersama-sama,” ucapnya.
Lebih Jelas tentang Gerakan #RukunSamaTeman bisa dipelajari Hingga
(twu/nah)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Raffi Ahmad Ajak Siswa hingga Orang Tua Lawan Bullying











