Punya Kartu KIP Ternyata Belum Tentu Bisa UTBK 2025 Gratis, Ini Penjelasannya

Biaya mengikuti UTBK SNBT adalah Rp200 ribu, sebagaimana tercantum Untuk laman resmi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Terbaru (SNPMB). Tetapi, ternyata siswa yang Memperoleh Kartu Indonesia Pintar (KIP) belum tentu bisa ikut UTBK gratis. Apa alasannya?

Secara singkat, Kandidat peserta KIP Untuk hal UTBK terdiri Untuk dua kriteria. Satu yang tidak perlu membayar, satu lagi yang harus membayar.

Berikut ini penjelasannya.

Sekretaris SNPMB Bekti Cahyo Hidayanto mengatakan, Sebagai Kandidat peserta KIP Kuliah yang sudah Memperoleh nomor registrasi Untuk Pusat Pembiayaan dan Asesmen Belajar Tinggi (PPAPT) terdiri Untuk dua kriteria.

Pertama, ada Kandidat peserta KIP yang memang tidak perlu bayar UTBK Rp200 ribu. Kedua, ada juga Kandidat peserta KIP yang tetap harus bayar biaya UTBK Rp200 ribu.

“Itu Yang Berhubungan Bersama Bersama masalah kriteria KIP-K yang dia daftarkan Sebab kita memang menggunakan kriteria Untuk Kementerian Sosial tentang masalah desil,” jelas Bekti Untuk Bincang Daring: Pendaftaran dan Persiapan Mengikuti UTBK-SNBT 2025 yang dilansir Dari YouTube SNPMB ID (24/3/2025).

“Kalau mereka yang memang sudah Memperoleh kartu PIP itu memang prioritas Sebagai KIP Kuliah gratis. Yang Ke Di Itu harus berbayar,” lanjutnya.

Bekti menjelaskan, Bersama memasukkan nomor registrasi peserta, maka Berencana tahu Berencana perlu bayar atau tidak perlu bayar UTBK.

Ke Di Itu, yang bayar UTBK pun masih ada kemungkinan dapat kuliah gratis tergantung verifikasi PTN yang Memperoleh dan persetujuan Kementerian Belajar Tinggi, Sains, dan Ilmu Pengetahuan (Kemendiktisaintek).

“Kami hanya Memperoleh saja registrasi itu Bersama nomor registrasi yang diberikan Dari PPAPT, sistem kami Berencana memunculkan slip bayar atau tidak,” ujar Bekti.

“Makanya namanya Kandidat ya, walaupun katakanlah ga bayar UTBK sekalipun, itu masih Kandidat,” lanjutnya.

Ia menegaskan kembali, meski siswa tidak perlu membayar UTBK, belum tentu bisa kuliah gratis, tergantung verifikasi Untuk PTN dan Kemendiktisaintek.

(nah/faz)