Jakarta –
Ri Prabowo Subianto Berencana Memperbaiki dana Kajian Sebagai perguruan tinggi Di Indonesia hingga 1 persen Bersama produk domestik bruto (PDB). Hal ini Sebagai mewujudkan kebangkitan ekonomi dan industri nasional.
“Ri tentu Mencari peningkatan Keadaan Sebagai para dosen. Termasuk juga sebenarnya peningkatan dana-dana Kajian,” kata Pejabat Tingginegara Belajar Tinggi, Sains, dan Keahlian (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto Di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2025) kemarin, dikutip Bersama Di, Jumat (14/3/2025).
Brian mengatakan, ada harapan Bersama Ri agar dana Kajian Di Indonesia bisa Menimbulkan Kekhawatiran. Contohnya Korea Selatan yang Menyediakan Biaya hingga sebesar 4 persen Bersama PDB mereka Sebagai Kajian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dana Kajian Di Indonesia yang disiapkan pemerintah Di 2024 hanya berkisar 0,3 persen Bersama PDB. Tetapi peningkatan dana Kajian menjadi 1 persen diakui Brian tidak dapat direalisasikan secara instan.
“Nanti ketika pembangunan ini bisa berjalan cepat, industrialisasi berbasis Keahlian bisa bergerak cepat. Pak Ri berharap juga terjadi peningkatan paling tidak hingga 1 persen Bersama GDP kita,” kata Brian.
Adapun Di paparannya Di pertemuan Ri dan para rektor Kamis (13/3/2025) kemarin, Brian menegaskan komitmen pemerintah Sebagai menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat Kajian dan Pembaharuan. Hal ini Sebagai membangun kemandirian industri nasional.
Pemerintah Melewati Kemdiktisaintek Menyediakan Rp 2 triliun Sebagai Kajian yang bersumber Bersama Biaya Pendapatan dan Belanja Bangsa (APBN), Lembaga Pengelola Dana Belajar (LPDP), serta kerja sama industri.
“Ini bukan sekadar pertemuan seremonial, tetapi tonggak penting Di upaya bersama menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat Pembaharuan dan pencetak SDM unggul. Kita ingin Indonesia sejajar Bersama Bangsa maju dan keluar Bersama jebakan pendapatan menengah,” kata Brian.
Indonesia Di ini Memiliki 4.416 perguruan tinggi, yang terdiri atas 125 perguruan tinggi negeri, 2.812 perguruan tinggi swasta, 1.309 perguruan tinggi keagamaan, dan 170 Lembaga Layanan Belajar Tinggi Daerah V.
Ia juga mengungkapkan jumlah mahasiswa aktif Di seluruh Indonesia mencapai 9,967 juta. Bersama total 303.067 dosen yang mengajar Di berbagai perguruan tinggi.
(nwy/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Prabowo Mau Dana Kajian Perguruan Tinggi Ditingkatkan 1 Persen Bersama PDB