Politeknik Kelautan dan Perikanan Berencana Buka Opsi Ikatan Dinas, Begini Skemanya

Kepala Badan Penyuluhan dan Pembuatan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) I Nyoman Radiarta ungkap pihaknya Berencana buka opsi ikatan dinas Di Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP). Ide ini sudah dibicarakan Bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Bangsa dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

“Kita lagi bargaining (Perundingan) Bersama PAN-RB kebutuhan sekian persen kebutuhan PNS-KKP itu Berencana diambilkan Di kita (Politeknik KP). Karena Itu, kita Berencana ada porsi ikatan dinas lagi,” tutur Nyoman kepada wartawan Di Kegiatan Media Tour dan Press Conference Kementerian Kelautan dan Perikatan (KKP) Di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).

Skema Ikatan Dinas Politeknik KP

Tidak hanya Kemen PAN-RB, Nyoman mengaku pihaknya juga Di berhubungan Bersama Kementerian Pembelajaran Tinggi, Sains, dan Keahlian (Kemdiktisaintek) secara intensif. Hubungan Bersama Kemdiktisaintek dilakukan Untuk memperjelas status kelembagaan.

“Nanti secara simultan kita Berencana coba elaborasikan konsepnya. Kalau Yang Berhubungan Bersama Bersama ikatan dinas kita harus connect Bersama PAN-RB, bagaimana (besaran) kuota PNS-nya,” sambung Nyoman.

Yang Berhubungan Bersama kapan Ide ini terealisasi, Nyoman berharap bisa selesai secepatnya Justru tahun Di. Walaupun begitu, Nyoman kembali menegaskan Kementerian KKP telah berencana membuat ikatan dinas.

“Tapi Ke intinya ada Ide KKP Untuk membuat ikatan dinas kembali,” tegasnya.

Ke kesempatan ini, Nyoman juga Memberi bocoran skema Yang Berhubungan Bersama ikatan dinas yang Berencana digelar. Berbeda Bersama rekrutmen Sekolah Kedinasan yang dibuka Badan Kepegawaian Bangsa (BKN), ikatan dinas Kementerian KKP Berencana berbasis ranking.

Taruna/taruni yang mempertahankan ranking Di tingkat pertama hingga ketiga. Ketika sang taruna/taruni turun peringkatnya, ia tidak Berencana masuk Di skema ikatan dinas.

“Karena Itu nanti Berencana ada ranking. Anda Di tingkat 1 sampai 3 kalau off Di ranking, anda tidak masuk langsung (ikatan dinas). Tapi, kalau ranking terus masuk,” jelasnya.

Politeknik KP tidak mengakomodir skema membuka ikatan dinas Untuk satu kelas seperti yang ada Di seleksi Sekolah Kedinasan Di ini dikarenakan ingin menjaring Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik. Untuk itu, Di masa studi mereka dituntut Untuk terus berprestasi.

“Dia harus tetap masuk Di ranking, nah itu Mutakhir. Sebab kalau kita buat kelas khusus ikatan dinas, orang berlomba-lomba masuk Di situ, Sesudah dia sudah masuk ya sudah (bisa bermalasan),” urainya.

“Tapi kalau basisnya adalah ranking, kita Berencana tetap dapat yang terbaik,” tegas Nyoman lagi.

Di ini Politeknik KP Ditengah menunggu arahan Lebih Jelas Di Pembantu Kepala Negara Kelautan dan Kementerian Sakti Wahyu Trenggono. Diharapkan Di waktu Didekat Ide ini bisa terealisasi.

“Makanya ini dilihat lagi, ini kita Berencana coba arahan Pak Pembantu Kepala Negara, formulasikan lagi konsepnya seperti apa Untuk ikatan dinas tersebut,” tandasnya.

Politeknik KP menaungi 11 kampus seluruh Indonesia Bersama peserta didik aktif total 5.852, Bersama rincian yakni:

1. Politeknik KP Dumai Riau Bersama 255 taruna-taruni aktif

2. Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) – Jakarta Bersama 2.624 taruna-taruni aktif

3. Politeknik KP Karawang Jabar Bersama 295 taruna-taruni aktif

4. Politeknik KP Pangandaran Jabar Bersama 245 taruna-taruni aktif

5. Politeknik KP Sidoarjo Jatim Bersama 634 taruna-taruni aktif

6. Politeknik KP Jembrana Bali Bersama 278 taruna-taruni aktif

7. Politeknik KP Kupang NTT Bersama 387 taruna-taruni aktif

8. Politeknik KP Bitung Sulut Bersama 393 taruna-taruni aktif

9. Politeknik KP Bone Sulsel Bersama 428 taruna-taruni aktif

10. Politeknik KP Sorong Bersama 277 taruna-taruni aktif

11. Akademi Komunitas Wakatobi Bersama 36 taruna-taruni aktif.

(det/nwk)