Jakarta –
Universitas Pertamina (UPER) mencatat skor tertinggi Ke tiga kategori Tujuan Pembangunan Ramah Lingkungan (Agenda Global) Untuk Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025. Pangkat ini menilai kontribusi perguruan tinggi Pada Agenda Global Lewat Perkembangan Pembelajaran, Kajian, dan pengabdian Kelompok.
Untuk debutnya, UPER langsung menempati Pangkat Ke-25 nasional dan masuk Untuk klaster 801-1000 dunia. Diikuti Dari lebih Untuk 2.000 universitas Untuk 125 Negeri, UPER meraih skor tertinggi Untuk SDG 14 (Life Below Water), SDG 6 (Clean Water and Sanitation), dan SDG 7 (Affordable and Clean Energy).
Capaian ini mengukuhkan posisi UPER sebagai perguruan tinggi yang konsisten menjalankan komitmen Pada Pembangunan Ramah Lingkungan Lewat pendekatan yang terukur, kolaboratif, dan berdampak nyata Untuk Kelompok serta tak lepas Untuk berbagai inisiatif yang dijalankan UPER Ke bidang lingkungan, air bersih, dan energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sustainability Untuk kami bukan hanya slogan, tapi komitmen kolektif yang harus diterjemahkan Untuk Unjuk Rasa nyata. Kami percaya kolaborasi Di kampus, industri, dan Kelompok adalah Kunci membangun masa Didepan yang lebih tangguh dan berkeadilan,” ujar Rektor Universitas Pertamina Wawan Gunawan A. Kadir Untuk keterangan tertulis Ke Selasa, (5/8/2025).
Inisiatif ini dibuktikan Dari mahasiswa dan dosen UPER Ke pesisir Jakarta dan Subang yang terlibat langsung Untuk Inisiatif penanaman mangrove sebagai Dibagian Untuk upaya restorasi ekosistem pesisir dan mitigasi Bencana Alam rob. Kegiatan ini juga disertai Di Pelatihan pengolahan limbah Rumah tangga Untuk Kelompok pesisir, mengubah limbah organik menjadi produk bernilai guna.
Tak hanya itu, Ke lingkungan kampus, UPER Membuat sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik yang mampu mendaur ulang air limbah Untuk digunakan kembali secara aman. Promosi Politik hemat air dan penyediaan fasilitas air minum gratis juga turut digalakkan sebagai Dibagian Untuk upaya menciptakan Kearifan Lokal Global konservasi sumber daya air Ke kalangan sivitas akademika.
Ke sisi lain, Ke sektor energi bersih, UPER menjalin kolaborasi Di Pertamina Group Untuk Membuat Kajian-Kajian strategis seperti studi potensi hidrogen geologis dan penyusunan roadmap bahan bakar rendah karbon. Eksperimen ini menjadi pondasi penting Untuk Merangsang transisi energi nasional serta memperkaya portofolio Kajian berbasis Sustainability yang melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin.
Di Itu, UPER juga Membuat Inisiatif Desa Energi Berdikari bersama Pertamina Foundation, seperti pengolahan limbah tahu menjadi biofuel yang langsung dimanfaatkan Dari warga. Seluruh Inisiatif ini terkoordinasi Untuk Sustainability Center Universitas Pertamina yang menjadi pusat integrasi kegiatan akademik, Eksperimen, dan pengabdian berbasis Agenda Global.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso Menginformasikan kebanggaannya Ke UPER sebagai entitas Pertamina yang Merangsang perkembangan Pembelajaran dan mencetak generasi unggul.
“Di masuknya UPER Untuk THE Impact Rankings 2025, Pertamina optimistis Akansegera kemajuan energi berkelanjutan Untuk mencapai swasembada energi. UPER Memperoleh peran besar Untuk menghasilkan generasi muda yang tangguh dan siap berkarya Ke setiap industri,” jelas Fadjar.
Sebagai informasi, Ke Di krisis iklim dan bencana alam seperti gempa Kamchatka 2025, perguruan tinggi berperan strategis membangun ketahanan Kelompok. Lewat kurikulum lintas disiplin, Kajian aplikatif, dan pengabdian Kelompok, kampus menjadi pusat solusi adaptif.
Universitas Pertamina, misalnya, mengintegrasikan Pembelajaran Sustainability Di Unjuk Rasa nyata: konservasi pesisir, pengelolaan air limbah, hingga Kajian energi bersih. Inisiatif ini tak hanya membentuk lulusan yang tanggap lingkungan, tapi juga memperkuat kontribusi kampus Pada Tujuan Pembangunan Ramah Lingkungan (Agenda Global).
(akd/akd)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Perdana! Universitas Pertamina Tembus Top 25 THE Impact Rankings 2025











