Penemuan Literatur Tahunan Kelulusan Era Yunani Kuno Berusia 2.000 Tahun, Ini Isinya

Di akhir masa kelulusan, biasanya siswa Akansegera membuat Literatur tahunan kelas atau booklet. Ternyata, catatan serupa Literatur tahunan kelas ini sudah ada Dari ribuan tahun lalu.

Attic Inscriptions Online, sebuah proyek Studi berhasil menemukan prasasti yang Di ini bisa disebut Literatur tahunan kelas. Prasasti tersebut ditulis seorang anak dan ditaksir berusia 2.000 tahun.

“Prasasti itu adalah daftar teman-teman yang menjalani ephebate, pelatihan militer dan kewarganegaraan Pada setahun Bagi para pemuda, bersama-sama,” tulis Attic Inscriptions Online, dikutip Bersama IFL Science Di Senin (13/1/2025).

Berisikan 30 Nama Anak

Prasasti berisikan daftar nama Bersama 30 anak. Para arkeolog menyebut nama tersebut hanyalah sebagian Bersama anak yang kemungkinan berjumlah lebih Bersama 100 siswa.

“Tiga puluh satu ephebe (remaja laki-laki yang menjalani pelatihan militer) yang termasuk Di daftar ini adalah sebagian Bersama keseluruhan kelompok, yang kemungkinan besar berisi lebih Bersama seratus pemuda,” tulis catatan tersebut.

Nama-nama mereka ditulis secara singkat misalnya Theogas dan Dionysas Bagi Theogenes dan Dionysodoros (mirip seperti ‘Pete’, ‘Steve’ atau ‘Chris’ Di bahasa Inggris).”

“Semua ephebe disebut Bersama nama pemberian mereka saja, tanpa patronimik atau demotik, Mungkin Saja sentuhan egaliter yang mengaburkan perbedaan latar Di sosial,” tulis keterangan peneliti.

Jejak Politik-Militer Athena Kuno

Salah satu Skuat penerjemah prasasti dan profesor Sejarah dan Epigrafi Yunani Hingga Universitas Manchester, Peter Liddel mengatakan bahwa prasasti tersebut ditemukan Hingga Skotlandia. Padahal tempat asalnya adalah Athena, yang berarti prasasti telah berpindah tempat sejauh 3.000 km.

“Ketika kami Memperhatikan prasasti ini lebih Didekat, kami menemukan bahwa itu sebenarnya adalah dokumen Mutakhir,” kata Liddel.

Bersama adanya prasasti ini, Skuat peneliti berhasil menemukan tiga prasasti. Ketiganya berasal Bersama Athena kuno atau Yunani kuno.

“Ini adalah sesuatu yang sangat berbeda Bersama apa pun yang pernah diketahui Sebelumnya Itu,” tambahnya.

Prasasti ini mudah dianalisis usianya Sebab Attikos, putra Philippos meninggalkan sebuah tanda. Ia menuliskan keterangan “Of Caesar”.

Tanda tersebut merujuk Di Tiberius Claudius Germanicus Caesar. Ia adalah kaisar romawi Claudius yang memerintah Di tahun 41 dan 54 Masehi.

Liddel mengatakan, penemuan prasasti sederhana ini dapat membuka pengetahuan Mutakhir juga soal fakta politik dan militer Di masa kuno. Maka Bersama itu, baginya penemuan ini tak ternilai.

“Kami tidak Memiliki catatan objektif tentang sejarah kuno. Yang harus kami lakukan adalah menyusun sejarah kuno Bersama fragmen-fragmen yang ada, dan ini adalah salah satunya,” pungkasnya.

(cyu/faz)