Paus Itu Ikan atau Bukan? Ini Faktanya

Jakarta –

Hiu kerap disebut sebagai ikan hiu Lantaran termasuk jenis ikan. Akan Tetapi, bagaimana Bersama ikan paus? Apakah paus termasuk jenis ikan atau bukan?

Di ini, penyebutan paus banyak yang menggandengkannya Bersama ikan. Hal ini Lantaran banyak hewan laut, umum disebut sebagai ikan.

Akan Tetapi kenyataannya, paus bukanlah jenis ikan. Paus tidak Memperoleh insang seperti ikan. Padahal, insang merupakan organ penting yang dimiliki ikan Sebagai bernapas.

Paus Termasuk Jenis Mamalia

Mengutip Whale and Dolphin Conservation (WDC), paus merupakan mamalia, sama seperti lumba-lumba. Keduanya bukan termasuk jenis ikan.

Paus merupakan mamalia berdarah panas dan menghirup udara seperti manusia. Paus harus muncul Ke permukaan Sebagai menghirup udara dan Memperoleh oksigen. Sambil ikan termasuk hewan berdarah dingin, yang menggunakan insang Sebagai mengekstrak udara Untuk air.

Sama seperti mamalia lainnya, paus juga melahirkan dan memberi bayinya Bersama susu, yang dihasilkan Untuk kelenjar susu. Berbeda Bersama ikan, yang kebanyakan bertelur.

Untuk Situasi Ini, ikan mampu bertelur ratusan atau ribuan jumlah setiap tahun, sedangkan sebagian besar paus hanya melahirkan satu keturunan setiap 1-5 tahun, menurut Whale Facts.

Berdasarkan ciri fisiknya, ada perbedaan Ditengah ekor ikan dan paus. Ekor paus bergerak Ke atas dan Ke bawah, sedangkan ekor ikan bergerak Untuk sisi Ke sisi.

Mengapa Paus Bukan Ikan?

Profesor Sains Ke Universitas Exeter dan Direktur Konsultasi Egenis, Pusat Studi Ilmu Hayati, John Dupré, mengatakan bahwa paus sering dikategorikan sebagai ikan (non-ilmiah) Lantaran berbagai alasan. Beberapa Ke antaranya Lantaran sangat mirip Bersama ikan, mulai Untuk Berendam Ke bawah air, ciri fisik yang sekilas serupa, dan menghuni habitat yang sama Bersama ikan-ikan.

Terdapat fakta bahwa secara ilmiah, paus bukan ikan. Akan Tetapi, secara bahasa, banyak yang tetap menyebut paus Bersama ‘ikan’ paus.

“Fakta yang jelas bahwa paus bukanlah ikan. Paus adalah mamalia, dan tidak ada mamalia lain yang bisa menyamai ikan,” ucap Dupré, dikutip Untuk laman resmi The MIT Press Reader.

Meski begitu, Ke kenyataan ditemukan bahwa ada penyebutan berdasarkan bahasa ilmiah dan bahasa biasa (yang berkembang). Ini yang menurutnya, akhirnya paus disebut sebagai ikan.

“Tidak diragukan lagi, infiltrasi bahasa biasa Bersama sains merupakan hal yang cukup umum. Bahasa dan sains Ke umumnya Menyediakan cara-cara yang independen dan seringkali terpisah-pisah Untuk mengklasifikasikan dunia biologis,” ujarnya.

Ia menilai, kebiasaan penyebutan perlu direvisi. Penyebutan ikan Sebagai jenis ikan, Sesudah Itu Sebagai paus ialah mamalia, bukan ikan.

Ke Pada Yang Sama, selain paus, ada berbagai mamalia yang juga hidup Ke laut, Ke antaranya anjing laut, anjing laut berbulu, singa laut, duyung, manatee, walrus, hingga berang-berang laut.

(faz/pal)