Jakarta –
Puasa diwajibkan Sebagai muslim Di terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal ini membuat stamina tubuh menurun Lantaran kekurangan energi Di karbohidrat, lemak, dan protein.
Dosen Peternakan UGM Ir Edi Suryanto, mengatakan mengonsumsi daging dan produk peternakan lain, seperti susu dan telur Di sahur atau berbuka puasa sangat berperan Di menjaga stamina tubuh Pada puasa. Hal ini Lantaran menu Konsumsi ini mengandung protein berkualitas Agar Berencana membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh, serta Memberi energi sepanjang hari.
Selain sumber energi, Konsumsi tersebut juga mengandung zat besi dan vitamin B12 terutama daging merah. Kandungan zat besi Di produk hewani lainnya justru lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi Di tumbuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi Mengungkapkan, Di mengonsumsi daging Berencana menjaga rasa kenyang lebih lama. Hal ini disebabkan protein daging dan produk peternakan dapat memperlambat pencernaan dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, Agar bisa Memangkas rasa lapar Di berpuasa.
Produk peternakan seperti daging, telur dan susu juga menjadi sumber lemak sehat yang dapat menjadi sumber energi cadangan Pada puasa.
“Tentunya bisa membantu menjaga stamina tetapi tetap harus dikombinasikan Di Konsumsi bergizi lainnya agar tubuh tetap sehat dan bertenaga. Perlu diimbangi Di sayur, buah, dan karbohidrat kompleks agar tubuh Memperoleh Gizi yang lengkap,” katanya dilansir laman UGM.
Dosen Ke Departemen Ilmu Pengetahuan Hasil Ternak, inipun merekomendasikan tips mengonsumsi daging yang sehat Pada sahur dan berbuka. Di sahur, dia menyarakan sebaiknya memilih Konsumsi yang Memberi energi Bertahan lama dan tidak menyebabkan rasa haus berlebihan.
Komunitas pun diminta memilih daging yang baik, Di lain daging tanpa lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, daging sapi tanpa lemak. Samping Itu telur Lantaran merupakan sumber protein lengkap yang ringan Ke perut, olahan susu seperti keju Di jumlah moderat.
Sambil Sebagai cara memasak yang sehat, katanya, Di dikukus, direbus, atau dipanggang, dan jangan digoreng Sebagai menghindari lemak berlebih Di penggorengan.
“Gunakan sedikit garam dan bumbu alami Sebagai mencegah dehidrasi. Porsi yang disarankan Sebagai sahur adalah daging Di 50-100 gram, dan perlu Kesejaganan Di karbohidrat kompleks (nasi merah, oat, roti gandum) dan serat Di sayur serta buah,” tutur Edi.
Di makan sahur, Edi menyarankan, perlu menghindari Konsumsi-Konsumsi olahan seperti sosis dan nugget yang tinggi natrium, serta daging berlemak dan gorengan Lantaran dapat memperlambat proses pencernaan. Sambil Di berbuka puasa, sebaiknya diawali Di mengkonsumsi Konsumsi ringan dan manis. Biasanya disarankan Sebagai mengonsumsi kurma sesuai ajaran Rasulullah.
“Setelahnya menunaikan ibadah shalat Magrib, bisa mengonsumsi Konsumsi utama yang lebih seimbang,” terangnya.
Ia pun menyarankan, jika ada perpaduan sayuran rebus atau sup maka Berencana lebih mudah dicerna Ke Di tubuh. Sebagai porsi berbuka puasa yang ia sarankan adalah mengonsumi daging Di 100-150 gram, dilengkapi Di sayuran, karbohidrat kompleks yang berasal Di nasi, dan minum air secukupnya.
“Tatkala berbuka sebaiknya dihindari Konsumsi berlemak tinggi seperti gulai atau rendang berlebihan, daging olahan Di banyak vetsin atau pengawet, dan makan terlalu banyak. (Hal ini) Agar pencernaan tidak terganggu,” pesannya.
(nwy/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Pakar UGM Sarankan Konsumsi Ini Sebagai Jaga Stamina Pada Puasa