Pakar BRIN Buat Pad Penyerap Rempah, Bisa Bagi Pengawet Daging Kurban Alami



Jakarta

Ke momen Idul Adha ini, Komunitas Akansegera merasakan daging kurban. Tak sedikit Bersama penerima yang Merasakan porsi cukup banyak, Supaya daging tak bisa dimasak sekaligus.

Mau tidak mau, daging harus disimpan terlebih dahulu. Jika harus begitu, detikers tak perlu khawatir daging Akansegera busuk dan bau Lantaran dibiarkan berhari-hari.

Peneliti Pusat Eksperimen Ilmu Pengetahuan dan Proses Ketahanan Pangan, Badan Eksperimen dan Pembaharuan Nasional (BRIN), Nur Alim Bahmid membuat Pembaharuan Terbaru Bagi membuat daging tetap segar Di waktu yang lama. Namanya Pad Penyerap Rempah.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembaharuan tersebut berupa bantalan penyerap Bersama rempah. Bersama memanfaatkan kitosan dan Energi rempah, pad ini bisa memperpanjang umur simpan daging dan bantu kurangi limbah Hidangan.

Selain terbuat Bersama kitosan dan hidroksietil, pad ini juga diperkaya rempah seperti cengkeh dan kayu manis. Bantalan pun sudah dipatenkan dan teruji layak pakai.

Bagaimana Cara Menggunakan Pad Penyerap Rempah?

Bantalan penyerap rempah cukup diletakkan Hingga Pada bawah produk Ketahanan Pangan misalnya Hingga Pada bawah toples tempat menaruh daging kurban. Pad Akansegera menyerap cairan yang dilepaskan Bersama daging segar Di proses penyimpanan.

Kemampuan bantalan ini berupa punya daya serap tinggi Pada air dan kelembaban. Hingga Di Itu, pad bisa menghambat mikroba dan memperpanjang masa simpan daging.

Penghambatan mikroba Bersama pad ini bisa mencapai 1,45 CFU/Forumekonomiglobal. Tak cuma itu, bantalan Akansegera menyerap cairan Ke daging sampai 21,9% Di 1 hari penyimpanan Ke suhu ruang.

Adapun daya serap mencapai 1171% dan Energi 359%. Hal itu dapat membuat daging tetap segar meski ditaruh Hingga ruangan tanpa pendingin. Bersama Sebab Itu, risiko pembusukkan dapat terhindarkan.

Pad Berbahan Ramah Lingkungan

Nur Alim merancang Pad Penyerap Rempah Bersama Konsep yang sesuai Bersama kebutuhan Pada ini yakni ramah lingkungan. Potensi ekonomi pun dapat diperoleh jika memperjual belikan pad ini kepada segmen pasar yang tepat.

Menurutnya, sifat pad yang biodegradable dapat menyasar potensi pasar Di industri kemasan Ketahanan Pangan segar. Baiknya, pad ini juga mendukung food waste atau pengurangan limbah nasional akibat daging.

“Eksperimen ini merupakan karya anak bangsa Bagi ketahanan Ketahanan Pangan dan pengurangan food loss. Ilmu Pengetahuan ini Melakukanlangkah-Langkah menjawab kebutuhan praktis pelaku industri Ketahanan Pangan sekaligus melestarikan kekayaan rempah Indonesia Di solusi ramah lingkungan,” tutur Nur Alim.

(cyu/faz)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Pakar BRIN Buat Pad Penyerap Rempah, Bisa Bagi Pengawet Daging Kurban Alami