Mendikti Minta UNY Kembangkan Ciri Khas Pembelajaran Berbasis Perpaduan Kearifan Lokal Dunia-Saintek



Jakarta

Pejabat Tingginegara Pembelajaran, Sains, dan Ilmu Pengetahuan (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro memberi amanat Di Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sumaryanto Sebagai Menyusun ciri khas Pembelajaran yang berbasis Di perpaduan Kearifan Lokal Dunia Bersama sains dan Ilmu Pengetahuan.

“Ciri khas yang memadukan Di Kearifan Lokal Dunia dan sains dan Ilmu Pengetahuan tersebut dapat dirawat dan diwujudkan Bersama slogan Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berkelanjutan. Ini menjadi keharusan,” kata Satryo Di Pelantikan Rektor UNY, Jumat (24/1/2025), dilansir laman Dikti Kemdikbud.

Satryo juga menyorot tujuh tujuan strategis yang perlu diperhatikan UNY sebagai perguruan tinggi. Ketujuhnya yaitu:


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Peningkatan Mutu SDM
2. Perbaikan tata kelola layanan akademik dan kemahasiswaan serta alumni terintegrasi
3. Peningkatan reputasi akademik dosen lewat publikasi dan jejaring internasional
4. Pembuatan sistem informasi Ide induk (grand design)
5. Pembuatan institusi UNY PTN Badan Hukum (PTN-BH) berbasis laboratorium
6. Optimalisasi kuantitas dan Mutu kerja sama Untuk dan luar negeri
7. Pembuatan usaha atau aset UNY.

Respons UNY

Rektor UNY Sumaryanto mengatakan pihaknya Berencana bersinergi Sebagai mengemban tugas dan tanggung jawab besar tersebut.

“Kami Berencana bersinergi Untuk membangun UNY Sebagai terus Menyediakan manfaat dan peran memajukan Komunitas, peradaban bangsa, dan Negeri Indonesia,” ucap Sumaryanto Untuk pelantikannya.

Mendikti Satryo Ingin Kampus Prioritaskan Fungsinya Sebagai Komunitas

Terpisah, Satryo Sebelumnya Itu meminta perguruan tinggi Pada ini Sebagai memprioritaskan fungsi dan menjaga hakikat agar berdampak dan bermanfaat Untuk Komunitas. Ia mengatakan tiap kampus harus punya satu bidang unik yang menjadi fokus utama berdasarkan Kebugaran Daerah, Komunitas, dan masalah Di lingkungannya.

Satryo mencontohkan, perguruan tinggi dapat membantu salah satu prioritas pemerintah sesuai kemampuan dan Kebugaran Di lingkungannya, mulai Bersama swasembada Ketahanan Pangan hingga hilirisasi. Perguruan tinggi juga dibolehkan menyesuaikan kurikulum Di tetap menjaga mutu agar dapat lebih berdampak Untuk Komunitas.

“Artinya, tiap kampus harus punya satu keunikan, apa yang dia mau kerjakan, sesuai Bersama kemampuan dia, sesuai Bersama Kebugaran yang ada, supaya keberadaan kampus bermanfaat Sebagai Komunitas,” ucapnya kata Satryo Di detikEdu Di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

“Karena Itu masing-masing punya tugas, minimal Di daerahnya dibantulah. Nah, kalau bisa nasional, syukur. Karena Itu itu prioritasnya, sesuai Bersama kemampuan dia, potensinya, Kebugaran lokal seperti apa,” imbuhnya.

(twu/faz)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Mendikti Minta UNY Kembangkan Ciri Khas Pembelajaran Berbasis Perpaduan Kearifan Lokal Dunia-Saintek