Jakarta –
Homo sapiens awal dan sepupu mereka, Neanderthal, mulai menguburkan jenazah Di waktu dan tempat yang hampir sama, Disekitar 120.000 tahun yang lalu. Hal ini Menunjukkan jika kedua spesies tersebut Bisa Jadi Memiliki Kebiasaan Global penguburan yang sama.
Sebuah studi Mutakhir tentang situs pemakaman kuno ini Di Daerah Levant Di Asia Barat Membeberkan persamaan dan perbedaan lain Untuk cara kedua kelompok manusia ini menguburkan jenazah.
Menurut para peneliti, 17 situs Neanderthal dan 15 situs Homo sapiens Menunjukkan jika selain beberapa tumpang tindih Kebiasaan Global, Bisa Jadi juga ada persaingan penguburan.
“Kami berhipotesis bahwa meningkatnya frekuensi penguburan Dari kedua Pertumbuhan ini Di Asia Barat Yang Berhubungan Didalam Didalam meningkatnya persaingan Sebagai Merasakan sumber daya dan ruang yang diakibatkan Dari kedatangan Pertumbuhan ini,” tulis para peneliti Untuk makalah yang mereka terbitkan dikutip Didalam Science Alert.
Manusia Purba Sertakan Produk Lain Di Penguburan
Perbedaan Antara mayat yang dikubur secara sengaja dan tulang yang telah diselimuti Dari unsur-unsur tempat mereka meninggal tidak selalu jelas. Para peneliti mencari posisi kerangka yang berbeda, Produk-Produk atau penanda kuburan, dan bukti penggalian Sebagai sampai Di kesimpulan mereka.
Mereka menemukan jika baik Neanderthal maupun Homo sapiens Akansegera mengubur orang-orang Didalam segala usia, Walaupun kematian bayi lebih umum terjadi Di Neanderthal. Kedua kelompok tersebut juga menyertakan berbagai Produk Di kuburan, termasuk batu-batu kecil, tulang hewan, atau tanduk.
Neanderthal Mengubur Orang Mati Di Untuk Gua-Dekorasi Nisan
Akan Tetapi, Neanderthal cenderung mengubur orang mati mereka lebih Untuk Di gua-gua, sedangkan Homo sapiens dikubur Di pintu masuk gua atau tempat perlindungan batu. Lebih Dar Iitu, kerangka Homo sapiens biasanya berada Untuk posisi seperti janin, sedangkan kerangka Neanderthal ditemukan Untuk salah satu Didalam berbagai susunan.
Perbedaannya tidak berhenti Di situ saja. Penguburan Neanderthal lebih banyak menggunakan batu, Sambil penguburan Homosapiens menampilkan lebih banyak Produk dekoratif, termasuk bahan pewarna oker dan kerang, yang tidak dimiliki Neanderthal.
“Walaupun Neanderthal dan Homo sapiens Memiliki banyak aspek Kebiasaan Global material yang sama hingga tidak dapat dibedakan, Untuk hal penguburan, gambarannya lebih rumit,” tulis para peneliti.
Uniknya Setelahnya Neanderthal punah Disekitar 50.000 tahun yang lalu, penguburan manusia tampaknya berhenti Di Pada dunia ini Pada puluhan ribu tahun.
“Wabah pemakaman berikutnya Di Levant muncul Di akhir era Paleolitik, menyertai Kelompok menetap awal dan pemburu-pengumpul terakhir – Natufian,” tulis para peneliti.
(nir/nwy)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Manusia Purba Ini Punya Cara Unik Menguburkan Jenazah, Penasaran?