Mahasiswa KIP-ADik Korban Bencana Sumatera Dapat Pemberian Biaya Hidup, Ini Besarannya


Jakarta

Kementerian Belajar Tinggi, Sains, dan Keahlian (Kemdiktisaintek) Akansegera Menyediakan Pemberian berupa biaya hidup Untuk mahasiswa dan dosen yang terdampak bencana Di Sumatera.

Mahasiswa yang Akansegera mendapatkannya adalah pemegang KIP Kuliah serta mahasiswa Langkah Afirmasi Belajar Tinggi (ADik). Kemdiktisaintek Akansegera Menyediakan Pemberian berdasarkan beberapa prioritas.

“Di Sebab Itu Untuk mahasiswa yaitu mahasiswa Untuk Langkah Indonesia Pintar. Sasarannya adalah mahasiswa terdampak bencana alam,” jelas Dirjen Eksperimen dan Pembuatan Kemdiktisaintek, Dr Fauzan Adziman Untuk Pertemuan bersama Komisi X Lembaga Legis Latif RI Di Senin (8/12/2025), dikutip Di YouTube TVR Legislatif.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bantuannya biaya hidup sebesar Rp 1.250.000 per bulan atau Rp 3.750.000 Untuk 3 bulan,” imbuhnya.

Ia menyebut total Dana yang disediakan Rp 59.375.474.452 Untuk 15.833 mahasiswa

“Per kemarin itu data mahasiswa terdampak Disekitar 18 ribu, Agar ini memang secara jumlah cukup mendekati Di jumlah mahasiswa terdampak,” kata Fauzan.

Lalu Pemberian biaya hidup Untuk mahasiswa penerima Langkah ADik, total anggarannya Rp 11.625.000.000 Untuk 3.100 mahasiswa. Besaran Pemberian per bulan juga sama Di mahasiswa pemegang KIP.

Mahasiswa Prioritas Penerima Pemberian Bencana

Dirjen Risbang Kemdiktisaintek membeberkan Pemberian biaya hidup Di atas diberikan berdasarkan beberapa prioritas Di antaranya:

  • Mahasiswa yang tempat tinggalnya rusak berat atau rusak Lagi. Hal ini dibuktikan Di surat pernyataan mahasiswa dan foto keadaan tempat tinggal.
  • Mahasiswa yang orang tua atau walinya terdampak bencana, Agar ekonomi keluarga terganggu. Hal ini dibuktikan Melewati surat pernyataan mahasiswa dan surat Di kelurahan atau desa berisi keterangan pendapatan orang tua terdampak.
  • Mahasiswa Di pertimbangan khusus dikarenakan keterbatasan atau tidak ada akses Untuk kembali Di tempat tinggalnya. Hal ini dibuktikan Di surat pernyataan mahasiswa.

Dosen yang Lagi Studi Juga Dapat Pemberian

Kemdiktisaintek juga menyiapkan total Dana Rp 4.986.000.000 Untuk 554 dosen. Biaya hidup yang diberikan sebesar Rp 4.500.000 per bulan atau Rp 9.000.000 per dua bulan.

Seperti halnya mahasiswa, dosen juga Akansegera diberi Pemberian biaya hidup berdasarkan prioritas. Ketentuannya sebagai berikut:

  • Mahasiswa Langkah doktor tahun 2024 yang Lagi kuliah dan penerima beasiswa doktor Untuk dosen Di kampus Area Aceh, Sumbar, Sumatera Utara.
  • Dosen yang Lagi studi S3 tanpa beasiswa Di kampus penyelenggara BPDDI. Hal ini dibuktikan Di surat keterangan aktif dan mempunyai NUPTK.
  • Dosen yang berasal Di homebase terdampak yang Di tugas belajar Di luar Sumatera. Hal ini dibuktikan Di surat rekomendasi Di pimpinan kampus asal/homebase.

(nah/pal)


`;
constructor() {
super()
this.attachShadow({ Gaya: “open” })
this.shadowRoot.innerHTML = TentangPenulis.html
}

async connectedCallback() {

if (elementType === ‘single’) return false;

const { default: Swiper } = await import(

);
this.SwiperClass = Swiper;
const swiperContainer = this.shadowRoot.querySelector(‘.mySwiper’);
new this.SwiperClass(swiperContainer, {
slidesPerView: 1,
spaceBetween: 18,
navigation: {
nextEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-next”),
prevEl: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-button-prev”),
},
pagination: {
el: this.shadowRoot.querySelector(“.swiper-pagination”),
clickable: true,
},
});
}
}
customElements.define(elementTemplate, TentangPenulis)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Mahasiswa KIP-ADik Korban Bencana Sumatera Dapat Pemberian Biaya Hidup, Ini Besarannya