Jakarta –
Tahukah detikers, tak hanya ekosistem daratan yang punya laba-laba? Ternyata, ada juga laba-laba laut.
Tetapi, laba-laba laut bukanlah hewan yang sama Bersama laba-laba daratan. Kendati sama-sama masuk filum Arthropoda alias hewan beruas (berbuku-Bacaan), tetapi laba-laba laut masuk kelas Pycnogonida.
Sambil Itu, laba-laba Di darat masuk kelas Arachnida. Dari Sebab Itu, Walaupun mereka berkerabat, laba-laba laut dan laba-laba bukanlah makhluk hidup yang sama, dikutip Di laman Ocean Exploration, Badan Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laba-laba Laut Bernapas Lewat Kaki
Laba-laba laut tidak Memperoleh paru-paru. Hewan ini menyerap oksigen Lewat permukaan kakinya yang keras (rangka luar cuticle). Setelahnya Itu, ususnya yang memanjang sampai bawah kaki berkontraksi secara teratur Sebagai menyalurkan oksigen Di seluruh badannya, seperti dijelaskan Di laman University of Hawai’i.
Bersama Cara Itu, kaki laba-laba laut seolah bertindak seperti insang Ke ikan. Sambil Itu, ususnya bertindak seolah-olah seperti jantung.
Hewan Kuno yang Unik
Laba-laba laut juga disebut sebagai hewan kuno yang unik. Di Laut Ross Di Antartika yang dingin, Malahan ada banyak laba-laba laut Bersama beragam spesies, mulai Di Austropallene halanychi hingga Colossendeis colossea.
Sambil Itu, beberapa laba-laba laut juga Malahan hidup Di dasar laut Di yang sangat minim atau tidak ada cahaya. Sejumlah spesies laba-laba laut Di tidak punya mata.
Sebagai ‘melihat dunia’, arthropoda buta tersebut Di lain mendeteksi perubahan kimiawi Di air dan getaran Bersama rambut halus Di badannya. Bersama cara ini, mereka juga bisa mencari mangsa dan berjalan-jalan Di dasar laut.
Digendong Ayah Di Mana-mana
Sebelum masih Di telur, anak-anak laba-laba laut dibawa ayahnya. Laba-laba jantan menenteng telur tersebut Di bawah badannya Bersama anggota tubuh yang disebut oviger.
Setelahnya menetas, bayi-bayi laba-laba tersebut Berencana digendong Dari ayahnya Di mana-mana sepanjang masa perkembangan, dikutip Di laman National Institute of Water and Atmospheric Research (NIWA) Selandia Mutakhir.
Perut Di Kaki
Badan laba-laba laut sangat kurus. Lantaran itu, isi perut dan organ reproduksinya memanjang hingga Di kaki-kakinya yang mereka yang panjang dan juga kurus.
Mereka makan karang lunak, anemon, dan spons. Caranya Bersama menyedot sari-sari makanannya Bersama semacam belalai Di badannya, dikutip Di laman Monterey Bay Aquarium Research Institute.
Mereka juga bisa memotong tentakel anemon pom-pom (Liponema brevicorne) Sebagai dibawa pulang dan dimakan belakangan. Jika tumbuh besar, seekor laba-laba laut bisa berukuran hingga 51 cm.
(twu/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Laba-laba Laut Bukan Laba-laba Biasa, Bisa Bernapas Lewat Kaki











