Jakarta –
Lembaga Akreditasi Mandiri Belajar Tinggi Kesejajaran Indonesia (LAM-PTKes) sebagai Lembaga Akreditasi Belajar Kesejajaran pertama Hingga Indonesia, telah Melakukan kegiatan seminar internasional yang bertajuk Asia Africa Quality Forum, International Conference: Improving Collaboration to Enhance Quality of Health Profession Education in Asia and Africa.
Kegiatan ini berlangsung Di 4-6 Desember 2024 ini diselenggarakan Hingga Hotel Mercure Convention Center, Ancol, Jakarta Utara. Tidak hanya mengundang pembicara Bersama Di negeri dan pejabat instansi pemerintahan, LAM-PTKes juga mengundang pembicara Bersama tokoh-tokoh Belajar Kesejajaran bertaraf internasional seperti:
1. Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro – Pembantu Pemimpin Negara Belajar Tinggi Sains dan Ilmu Pengetahuan Republik Indonesia
2. Ir Budi Gunadi Sadikin – Pembantu Pemimpin Negara Kesejajaran Republik Indonesia
3. Prof Rachmat Pambudy – Pembantu Pemimpin Negara Perancangan Pembangunan Nasional Republik Indonesia yang diwakili Dari Dr Amich Alhumami (Deputi SDM BAPPENAS)
4. Dr Ibadat Dhilloni – Regional Advisor WHO SEARO
5. Prof Ricardo León-Bórquez – Pemimpin Negara World Federation of Medical Education (WFME)
6. Prof Titi Savitri – Southeast Asian Regional Association for Medical Education (SEARAME)
7. Dr Stéphane Lauwick – The European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR)
8. Prof Sergül Duygulu – Pemimpin Negara Asian Pacific Alliance For Nursing Education (APANE)
9. Prof Dr So Yoon Kim – Pemimpin Negara Asia-Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH)
10. Prof EO Olapade Olaopa – Pemimpin Negara Association of Medical Schools in Africa (AMSA)
11. Dr James Arrighi- Accreditation Council Graduate Medical Education International (ACGME)
12. Prof Angela Yung Chi Hou-Asia Pacific Quality Network (APQN)
13. Maria Theresa C Padilla – South East Asia Midwifery Education Association (SEAMEA)
14. Prof Sri Angky – South East Asia Association for Dental Education (SEAADE)
15. Prof Daryono – Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP)
16. Prof Koichiro Ozawa – Japan Accreditation Board for Pharmaceutical Education (JABPE).
Tujuan yang ingin dicapai Bersama kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk cita-cita Bersama LAM-PTKes, yaitu membentuk Forum Asia Africa Quality Forum 2024. Kami secara bersama berkomitmen Untuk Merangsang kemajuan Belajar Kesejajaran Dunia Bersama mendukung visi WHO Yang Berhubungan Bersama ketenagaan Kesejajaran yang dikaitkan Bersama akreditasi Belajar tenaga Kesejajaran, memperkuat kolaborasi antarinstitusi Belajar Kesejajaran, serta Memperbaiki keterlibatan pemangku kepentingan.
Forum ini menjadi wadah berbagai praktik terbaik, sumber daya, dan Perkembangan Di akreditasi serta peningkatan mutu Belajar bidang ilmu kedokteran dan Kesejajaran, sekaligus membangun jaringan berkelanjutan Melewati dialog dan kolaborasi antarpendidik Kesejajaran Hingga seluruh dunia khususnya si Asia dan Afrika.
“Indonesia terus Merangsang pengakuan internasional Untuk tenaga Kesejajaran, sejalan Bersama target Dunia 2024. Melewati akreditasi LAM-PTKes dan pengakuan internasional, Untuk Ahli Kepuasan Indonesia Di ini telah diakui berstandar Dunia, termasuk Dari Amerika Serikat. Langkah ini mendukung kesetaraan mutu Melewati Mutual Recognition Agreement (MRA) yang diberlakukan bukan hanya Untuk tenaga Ahli Kepuasan tetapi juga Ahli Perawatan Gigi dan perawat, yang memungkinkan pertukaran tenaga Kesejajaran antar-Negeri. Hingga Di, Indonesia juga menargetkan standar internasional Untuk keperawatan, kedokteran gigi, dan profesi Kesejajaran lainnya,” ujar Prof Usman Chatib Warsa, Ketua LAM-PTKes.
“Kolaborasi Antara Daerah Afrika dan Asia Untuk Memperbaiki Standar Belajar kedokteran menjadi langkah penting Di Pembuatan sumber daya manusia. Upaya kolaborasi ini diinsipirasi Dari tahun 1955 dan terus berkembang Melewati pertemuan Hingga Bali tahun 2022 telah menetapkan arah Mutakhir. Kini, kesepakatan strategis ditandatangani Untuk memperkuat kolaborasi ini. Fokus utama Bersama Belajar kedokteran berkualitas Melewati kolaborasi ini bukan hanya Untuk mencegah brain drain, tetapi memastikan bahwa lulusan tetap bekerja Hingga Negeri asal mereka Untuk melayani Kelompok. Bersama Langkah Tersebut, Belajar ini berkontribusi langsung Di pembangunan dan Kesejajaran Kelompok Hingga Negeri masing-masing,” imbuh Prof Ricardo Leon Borquez.
Kegiatan ini tidak hanya diisi Dari narasumber yang kompeten Hingga bidang Belajar Kesejajaran, tetapi juga diadakan sesi oral presentation Dari 26 peserta manuskrip ilmiah, dimana manuskrip yang terpilih dimuat Di Jurnal Internasional South-East Asian Journal of Medical Education (SEAJME).
Berikutnya, LAM-PTKes ingin mempererat hubungan antar organisasi Belajar Kesejajaran baik Hingga Di dan luar negeri Melewati penandatanganan kesepakatan kerja sama Di Forum Asia Africa Quality Assurance for Higher Education in Health (AAQAHEH). Agreement tersebut berisikan komitmen bersama Untuk mendirikan Asia Afrika Quality Forum dan Memperbaiki upaya peningkatan mutu Belajar tenaga Kesejajaran Di rangka mendukung strategi ketenagaan Kesejajaran WHO.
Para pihak berkomitmen Untuk bekerja sama Di mencapai tujuan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsipnya.
“Penandatanganan Agreement AAQF 2024 ini menjadi langkah nyata Di menjalin kerja sama Untuk Memperbaiki Standar Belajar Kesejajaran, yang bertujuan mendukung Pembuatan sumber daya manusia, tidak hanya Hingga Indonesia, tetapi juga Hingga Asia dan Afrika,” ucap Arum Atmawikarta selaku Koordinator Penyelenggaraan AAQF 2024.
(nah/nah)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Kolaborasi Peningkatan Mutu Belajar Kesejajaran Dunia