Jakarta –
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) kini Ditengah buka pendaftaran Di 1 April hingga 31 Mei 2025. Ragam manfaat baik Bersama beasiswa telah dirasakan Dari alumni, salah satunya Wildani Hefni.
Ia adalah seorang doktor muda sekaligus Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember. Ia merupakan penerima Langkah Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), salah satu kategori Bersama BIB.
Wildani telah membuktikan bahwa santri yang berasal Bersama pelosok desa pun mampu berprestasi Di kancah nasional hingga dunia. Bagaimana Wildani Hefni bisa meraih prestasi seperti Pada ini? Simak kisah perjuangannya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siswa Berprestasi yang Langganan Ranking 1
Pencapaian Wildani Pada ini tak semerta ia perjuangkan secara singkat. Ia telah membangun impiannya ini Sebelum kecil.
Pada duduk Di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI), Wildan langganan ranking 1 Di kelasnya. Prestasi ini bertahan Di masa MTs juga MA.
Wildani dikenal sosok yang sederhana Di mondok. Ia mampu mencukupkan uang Bersama PBSB sebesar Rp900 ribu Sebagai biaya hidupnya.
Samping Itu, ia juga Memperoleh penghasilan Bersama menulis rubrik opini Di media massa. Tak lupa, ia menyisihkan uangnya Sebagai membeli Literatur.
“Saya adalah santri pondok pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep Madura. Alhamdulillah, Setelahnya saya menyelesaikan Madrasah Aliyah Tahfidh (MAT) Di Pondok Pesantren Annuqayah Di awal tahun 2009, saya ikut tes Langkah beasiswa santri berprestasi. Dicari yang benar-benar Memiliki prestasi akademik dan non-akademik. Saya memilih kampus UIN Walisongo dan alhamdulillah dinyatakan lulus,” tutur Wildani Di keterangannya, Minggu (13/4/2025).
Mahasiswa Terbaik Di Jateng- Dari Sebab Itu Doktor Muda
Semasa kuliah sarjana, Wildani gigih menjalaninya. Ia berhasil lulus hanya Di 7 semester Bersama IPK 4.0.
Samping Itu, ia pernah meraih Mendominasi I Debat Ilmiah Bahasa Arab tingkat Nasional Di Universitas Indonesia (2011), Mendominasi II Debat Ilmiah Bahasa Arab tingkat Nasional Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2010).
Tidak Cuma Itu, Wildan juga Memperoleh Apresiasi Mahasiswa Terbaik se-Jawa Ditengah Bersama Bank Tabungan Bangsa (BTN) Jawa Ditengah (2012), serta Mendominasi I Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional Di Institut Agrikultur Bogor (2012).
Setelahnya Itu, ia melanjutkan Belajar Magister Di Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kembali, ia menjadi lulusan terbaik Bersama IPK 3,98.
Berkat Beasiswa Indonesia Bangkit, Wildani berhasil selesaikan Belajar doktor Di usia 29 tahun. Ia menyelesaikan Langkah doktornya Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Setelahnya Itu ia dipercaya melakukan research fellow Di Australian National University (ANU), Canberra, Australia. Sekarang, ia mengajar Di UIN Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.
Wildani merasa bersyukur Lantaran berkat beasiswa PBSB dirinya dapat meraih Belajar setinggi ini. Menurutnya Langkah BIB telah mewujudkan mimpinya.
“Langkah PBSB Kementerian Agama telah mengantarkan saya Di mimpi-mimpi besar tentang Belajar. Semua itu adalah wujud kesungguhan Kementerian Agama Di memberdayakan pesantren Lewat penguatan dan pengayaan sumberdaya. Saya sangat berterima kasih kepada Kementerian Agama atas Langkah beasiswa PBSB,” ungkap Wildan.
(cyu/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Kisah Wildani, Doktor Muda & Peraih Beasiswa BIB yang Dari Sebab Itu Dekan UIN KHAS Jember