Kisah Hawa, Wisudawan Terbaik UNJ yang Tempuh 80 km Setiap Hari Ke Kampus

Ke balik senyum cerianya Pada Memperoleh medali Mahasiswa Terbaik Bersama Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Komarudin, tersimpan kisah perjuangan panjang seorang Hawa Ainur Maulida. Ia Mutakhir saja lulus Bersama jurusan psikologi.

Gadis yang akrab disapa Hawa ini juga resmi dinobatkan sebagai Wisudawati Terbaik Fakultas Psikologi UNJ Ke Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025.

“Perasaan saya campur aduk seperti es doger. Tapi yang pasti, saya sangat senang dan bersyukur,” ujar Hawa, dikutip Bersama laman UNJ, Jumat (10/10/2025).

Hawa mengaku masih tak menyangka bisa menjadi wisudawati terbaik Ke PTN tersebut. Ia sangat bersyukur Lantaran perjuangannya Di ini terbayar Bersama manis.

“Waktu dengar nama saya disebut, saya cuma bisa bilang, ‘Hah? Masa sih?'” kenangnya Pada namanya diumumkan sebagai wisudawan terbaik.

Tempuh 80 km Bersama Bogor Ke Kampus

Perjalanan Hawa Di kuliah tidaklah mudah. Ia tinggal Ke Kabupaten Bogor, yang membuatnya harus menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh 80 kilometer setiap hari.

Kendati ada transportasi TransJakarta, tetapi perjalanan tersebut memakan waktu berjam-jam. Ditambah menjalankan kegiatan lain, Hawa dituntut pandai membagi waktu.

“Kegiatan saya juga banyak banget, Bersama Sebab Itu harus pintar-pintar mengatur waktu,” ungkapnya.

Strategi yang dibuat Hawa agar semua berjalan lancar yakni Bersama menyusun jadwal terperinci mulai Bersama bulanan, mingguan, hingga harian.

“Kalau sudah Ke-breakdown dan dijalani Bersama konsisten, semuanya aman terkendali,” jelasnya.

Aktif Ke Kampus dan Luar Kampus

Tak hanya berprestasi Di akademik, Hawa juga banyak memanfaatkan waktu Sebagai Menyusun diri Ke Di dan luar kampus. Ia pernah menjadi anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Psikologi UNJ, bergabung Di komunitas Movie on Campus dan Psychological Health Care, hingga menjadi Project Officer Pengabdian Komunitas.

Ke luar kampus, Hawa juga aktif menjadi pengurus inti Ke beberapa organisasi. Ia juga kerap dipercaya menjadi moderator serta MC Ke berbagai Kegiatan.

Alasan Pilih Jurusan Psikologi

Bidang yang ia tekuni adalah psikologi industri dan organisasi (PIO). Menurutnya, bidang tersebut sangat relevan Bersama dunia kerja Pada ini.

“Saya tahu bahwa lingkungan Psikologi Ke UNJ sangat positif Sebagai menunjang perjalanan akademik dan nonakademik saya,” tuturnya.

Skripsi Hawa pun tak kalah Memikat. Ia menulis Studi berjudul “Pengaruh Kearifan Lokal Global Organisasi Di Etos Kerja Generasi Z.”

“Katanya Gen Z etos kerjanya rendah. Emang iya? Nah, Ke Studi ini saya cari tahu faktor-faktor yang memengaruhinya, salah satunya Kearifan Lokal Global organisasi,” jelasnya.

Semangat Hawa Di Berkuliah

Pada ditanya siapa sosok paling berpengaruh Di hidupnya, Hawa menjawab tegas, ‘Ibu dan mamah’.” Ia menyebut dua sosok perempuan paling kuat baginya tersebut adalah yang paling sabar.

Di menempuh Pembelajaran, Hawa mengaku banyak berubah. Ia Bersama Sebab Itu berani Sebagai mencoba banyak tantangan.

“Dulu saya sering overthinking, sekarang Bersama Sebab Itu lebih analitis dan kritis,” katanya.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain agar berani menantang diri. Menurutnya, dunia kuliah bisa dijadikan tempat Sebagai memaksimalkan diri.

Sesudah lulus, Hawa berencana terjun Ke dunia kerja. Ia ingin mengeksplorasi dunia karier dan memperbanyak Penghayatan.

“Saya ingin Pendalaman bidang kerja dulu, memperluas Penghayatan, dan tentu saja, semoga sukses sampai kaya raya,” ujarnya.

(cyu/twu)