Ketar-ketir Mahasiswa Internasional, Diminta Balik Di AS Sebelumnya Trump Dilantik


Jakarta

Pemimpin Negara terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump Akansegera dilantik Di 20 Januari 2025. Pelantikan tersebut Akansegera diselenggarakan Di ruangan Rotunda Gedung Capitol AS, Washington DC lantaran cuaca ekstrem Ditengah Mengamuk.

Jelang pelantikan Pemimpin Negara AS, Sebelumnya Itu beberapa perguruan tinggi Di seluruh AS Menerbitkan peringatan perjalanan yang mendesak para mahasiswa internasional Untuk tiba Sebelumnya Pemimpin Negara terpilih Donald Trump dilantik.

Kampus-kampus AS khawatir Aturan Trump mengenai Mobilitas Penduduk Internasional Akansegera membuat mahasiswa internasional susah Untuk kembali Di AS.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isi Surat kepada Mahasiswa

Bulan lalu, tepat Sebelumnya liburan musim dingin, dikutip Bersama KWCH 12 News kantor internasional Wichita State University mengirimkan pemberitahuan ini kepada para mahasiswanya:

(Kantor) Pembelajaran Internasional Merangsang para pelajar dan sarjana internasional Untuk Mengkaji kembali Di Amerika Serikat Sebelumnya hari pelantikan Pemimpin Negara Di 20 Januari 2025, jika mereka berencana Untuk melakukan perjalanan internasional Di liburan musim dingin.

Harap diperhatikan bahwa ini bukan merupakan persyaratan atau mandat Bersama Bangsa Pada Wichita, dan juga tidak didasarkan Di Aturan atau rekomendasi pemerintah AS Pada ini.

Akan Tetapi, mengingat bahwa pemerintahan Pemimpin Negara yang Terbaru dapat memberlakukan Aturan Terbaru Di hari pertama mereka menjabat (20 Januari), dan berdasarkan Pengalaman Hidup Sebelumnya Itu Bersama larangan perjalanan yang diberlakukan Di Pemerintahan Trump pertama Di tahun 2017, International Education membuat anjuran ini Bersama sangat hati-hati.

Kami tidak dapat berspekulasi tentang seperti apa bentuk larangan perjalanan jika diberlakukan, dan juga tidak dapat berspekulasi tentang Bangsa atau Daerah mana saja Di dunia yang Akansegera terkena dampaknya.

Ketidakpastian adalah hal yang biasa terjadi Setelahnya pemilihan umum. Kami Akansegera Menyediakan informasi terbaru kepada komunitas Pada kami Memiliki lebih banyak informasi Untuk dibagikan. Hindari Memutuskan keputusan berdasarkan media sosial, laporan berita, atau rumor. Pertanyaan dapat ditujukan kepada Layanan Mahasiswa Internasional Di iss.wichita.edu. — Wichita State University Office of International Education.

Mahasiswa Khawatir Ditolak Pada Balik Di AS

Reporter berita 12 News Ana Valdez sempat menanyakan kepada para siswa tentang reaksi mereka Pada pesan tersebut dan banyak Bersama mereka yang merasa tidak nyaman.

“Ini agak membuat kami gelisah Lantaran saya sudah berada Di sini Di satu setengah tahun, dan rasanya tidak enak berada jauh Bersama orang tua,” kata Muhammed Ghais Saleem, seorang mahasiswa internasional Di WSU.

“Saya Memiliki mereka Di sepanjang hidup saya, masuk Di universitas, saya belum pernah melihat mereka. Karena Itu jika larangan perjalanan benar-benar diberlakukan, itu Akansegera sangat menyakitkan Untuk saya,” imbuhnya.

Setelahnya melihat peringatan perjalanan tersebut, beberapa mahasiswa mengubah Wacana mereka Untuk Berkunjung Di keluarga, Lantaran khawatir Akansegera ditolak masuk kembali Di AS.

“Saya Bisa Jadi berencana Untuk pulang Di UEA Di satu atau dua minggu, tetapi Lalu, Lantaran itu (peringatan perjalanan) datang, saya kira universitas menyelamatkan saya,” kata Saleem.

Akan Tetapi, peringatan perjalanan tersebut hanyalah awal Bersama kekhawatiran mereka.

Sebagian besar mahasiswa internasional diberikan izin kerja Di satu hingga tiga tahun Setelahnya lulus. Beberapa mahasiswa khawatir pemerintahan Trump dapat mengubah hal tersebut.

“Ketidakpastian itulah yang sedikit mengganggu saya Pada ini Lantaran saya Akansegera lulus satu setengah tahun lagi, Di Ditengah masa jabatan Donald Trump,” kata Dion Samuel, seorang mahasiswa internasional Di WSU.

Bersama masa Didepan yang tidak pasti, para mahasiswa mengatakan mereka Melakukanupaya menciptakan ruang yang aman Untuk mendukung mahasiswa internasional yang Terbaru masuk, terlepas Bersama potensi perubahan yang Bisa Jadi diberlakukan Setelahnya Pemimpin Negara Trump menjabat.

“Kami bukan orang Amerika, Karena Itu kami tidak bisa berbuat banyak,” kata Saleem.

“Yang bisa kami lakukan adalah berbicara tentang pendapat kami, tetapi kami tidak bisa Memutuskan tindakan apa pun. Akan Tetapi kami Akansegera mengumpulkan semua orang sebanyak yang kami bisa, duduk bersama mereka, berbicara tentang bagaimana situasinya, hanya memberi mereka sedikit gambaran tentang bagaimana Trump melakukan sesuatu, tapi saya harap tidak ada hal yang salah yang terjadi,” ungkapnya.

Janji-janji Trump soal Keimigrasian

Ada lebih Bersama 1,1 juta siswa internasional terdaftar Di perguruan tinggi dan universitas AS Di tahun akademik 2023-2024.

Trump menjanjikan Aturan Mobilitas Penduduk Internasional yang lebih keras sekembalinya ia Di Gedung Putih, termasuk perluasan larangan perjalanan Pada orang-orang Bersama Bangsa-Bangsa yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan pencabutan visa pelajar Bersama “orang Foreign radikal anti-Amerika dan antisemit”.

Mahasiswa internasional umumnya Memiliki visa non-imigran yang memungkinkan mereka Untuk belajar Di AS, tetapi tidak Menyediakan jalur legal Untuk tinggal Di Bangsa tersebut.

Samping Itu, janji Trump Untuk melakukan deportasi massal juga bergema Di luar industri penting seperti Pertanian, Liburan dan Akomodasi, konstruksi, dan Penanganan Keadaan. Hal ini Berpeluang memperumit sebagian mahasiswa terlepas Bersama Wacana perjalanan liburan musim dingin mereka.

Dikutip Bersama CNN US, Trump Di sisi lain berjanji Untuk secara otomatis Menyediakan kartu hijau kepada warga Bangsa Foreign yang lulus Bersama perguruan tinggi Di AS. Jika hal ini diupayakan Bersama Trump dan disahkan Bersama Kongres, maka Akansegera membuka jalan Untuk jutaan siswa internasional Untuk menjadi penduduk tetap yang sah.

Akan Tetapi, tak lama Setelahnya Trump membuat janji tersebut Di bulan Juni, seorang juru bicara Promosi Politik mengatakan manfaat yang dimaksud Akansegera dibatasi Di lulusan yang paling terampil dan mengecualikan semua komunis, Islam radikal, pendukung Hamas, pembenci Amerika, dan tuduhan publik.

Tuduhan publik sendiri mengacu Di mereka yang mengandalkan atau mencari Pemberian publik.

Trump belum secara gamblang menyebutkan soal proposal tersebut Sebelum bulan Juni dan masih belum jelas bagaimana pemerintahan barunya Akansegera menangani hal ini.

(nah/faz)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Ketar-ketir Mahasiswa Internasional, Diminta Balik Di AS Sebelumnya Trump Dilantik