Kenalkan Prof Tuatul, Guru Besar Termuda Asal Poltekba yang Berusia 38 Tahun



Jakarta

Prof Dr Tuatul Mahfud, M Pd Mutakhir saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Di Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba). Pengukuhannya Di (7/8/2025) lalu membawa sejarah Mutakhir Untuk Poltekba.

Ia disebut sebagai profesor termuda Di lingkungan perguruan tinggi vokasi atau politeknik. Usia Prof Tuatul Pada ini Mutakhir menginjak 38 tahun 9 bulan.

“Ini adalah momen bersejarah Untuk Poltekba. Di usia Hingga-23 tahun, Poltekba berhasil melahirkan profesor pertama, yang sekaligus menjadi simbol Bersama kemajuan dan transformasi kampus vokasi. Prof. Tuatul tidak hanya Memberi inspirasi Untuk rekan-rekan dosen, tetapi juga Untuk mahasiswa Untuk terus berkarya dan Berkreasi,” ujar Direktur Poltekba, Dr Emil Azmanajaya ST MT dikutip Bersama laman Poltekba, Selasa (12/8/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fokus Kajian Pelatihan Vokasi-Pembaruan Karier

Pada ini, Prof Tuatul Memperoleh fokus Kajian Di bidang career development, vocational behaviour, work-based learning, dan pelatihan vokasi, Ia mengaku, ketertarikannya Pada bidang vokasi muncul Sebelum bergabung Di SMKN 30 Jakarta.

Di sana ia mengajar mata pelajaran kejuruan. Di Di Itu, Prof Tuatul juga aktif mengajar anak-anak Indonesia Di Sabah, Malaysia.

Selain mengajar sebagai dosen, Prof Tuatul Pada ini menjabat Dari Sebab Itu Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Poltekba. Ia juga telah meraih gelar kehormatan Di bidang Pelatihan dan Pembaruan Kekuatan Vokasional.

Tak hanya itu, Prof Tuatul telah melewati serangkaian jabatan penting Di Poltekba seperti Ketua Senat, Sekretaris Jurusan Perjalanan Hingga Luarnegeri, dan Kepala Inisiatif Studi Tata Boga.

Prof Tuatul: Pembelajaran Vokasi yang Responsif Itu Penting

Menurut Prof Tuatul, Pembelajaran vokasi yang responsif sangat penting Di Berjuang Bersama perkembangan zaman. Pasalnya, industri Pada ini sangat cepat berkembang.

“Melewati pendekatan upskilling, reskilling, dan cross-skilling, kita dapat Menyusun tenaga kerja yang lebih kompeten, fleksibel, dan siap bersaing Di kancah Dunia. Pembelajaran vokasi harus menjadi pilar strategis Di membentuk SDM yang tangguh dan berdaya saing,” jelas Prof Tuatul.

Di orasi ilmiahnya yang bertajuk “Transformasi Pelatihan Vokasi: Strategi Upskilling, Reskilling, dan Cross-skilling Untuk Menjawab Tantangan Industri 5.0”, ia juga menyampaikan pentingnya pelatihan vokasi yang adaptif.

“Di era disrupsi Ilmu Pengetahuan dan transformasi industri yang pesat ini, penting Untuk kita Untuk Menyusun tenaga kerja yang fleksibel dan mampu Mengadaptasi Bersama perubahan. Karenanya, pendekatan upskilling, reskilling, dan cross-skilling sangat dibutuhkan Untuk Berjuang Bersama Industri 5.0,” ujarnya Prof Tuatul.

Bersama dinobatkannya Prof Tuatul sebagai Guru Besar termuda Di lingkungan politeknik, Direktur Poltekba berharap kampusnya Berencana mencetak pengajar dan periset unggul lainnya Untuk Pembaruan industri Indonesia.

“Ini adalah langkah penting Untuk Poltekba, dan saya percaya kita Berencana terus bergerak maju Untuk membawa Indonesia Ke masa Di yang lebih baik,” kata Dr Emil.

(cyu/cyu)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Kenalkan Prof Tuatul, Guru Besar Termuda Asal Poltekba yang Berusia 38 Tahun