Jakarta –
Berpikir abstrak adalah salah satu kemampuan penting yang dimiliki manusia modern. Tetapi, Eksperimen terbaru Menunjukkan bahwa manusia purba Neanderthal, sepupu Didalam Homo sapiens, ternyata sudah Memiliki kemampuan berpikir secara abstrak Di masa lalu.
Kesimpulan ini didapat Sesudah para ilmuwan menemukan Disekitar 15 fosil laut kecil yang ditemukan Di Gua Prado Vargas Di Burgos, Spanyol, tempat jejak Neanderthal berada. Menariknya, sebagian besar fosil tersebut tidak Memiliki nilai praktis, melainkan hanya dikoleksi Didalam Neanderthal.
Bukti Neanderthal Sudah Bisa Berpikir Abstrak Sebelumnya Era Manusia Modern
Untuk studi berjudul “Were Neanderthals the First Collectors? First Evidence Recovered in Level 4 of the Prado Vargas Cave,” yang terbit Di MDPI Quaternary Di 12 November 2024 Didalam Marta Navazo Ruiz dan kawan-kawan, manusia purba Neanderthal diketahui sudah mampu berpikir secara abstrak, berdasarkan penemuan fosil laut kecil Di Gua Prado Vargas.
Seorang ilmuwan Didalam Universitas Burgos sekaligus salah satu peneliti Untuk studi, Marta Navazo Ruiz menerangkan bahwa penemuan fosil laut Di sebuah gua Menunjukkan kemampuan Neanderthal Untuk berpikir secara abstrak atau melampaui batas.
Menurutnya, fosil tersebut kemungkinan besar digunakan Didalam Neanderthal sebagai koleksi yang sengaja dikumpulkan Sebagai tujuan lain.
“Fosil-fosil itu, kecuali satu, tidak Menunjukkan tanda-tanda pernah digunakan sebagai perkakas. Karena Itu, keberadaan mereka Di gua bisa dikaitkan Didalam kegiatan pengumpulan atau koleksi,” kata Ruiz kepada Science Alert, dikutip Rabu (18/12/2024).
“Karya ini Mungkin Saja dipengaruhi Didalam berbagai alasan, baik yang nyata maupun tidak, yang Menunjukkan bahwa Neanderthal sudah Memiliki kemampuan mengoleksi dan berpikir secara abstrak Sebelumnya kedatangan manusia modern,” tambahnya.
Kegiatan Mengoleksi Benda yang Sudah Dilakukan Manusia Purba
Menurut Ruiz, fosil laut kecil tersebut diperkirakan berasal Didalam Disekitar 39.800 hingga 54.600 tahun yang lalu. Ini artinya, manusia purba Di masa tersebut sudah bisa Didalam sengaja membawa fosil laut Di gua Sebagai tujuan tertentu.
“Fosil-fosil itu Mungkin Saja ditemukan secara sengaja atau tidak sengaja, tetapi pemindahannya Di gua pasti disengaja, yang menyiratkan dorongan Sebagai mengumpulkan fosil-fosil ini,” jelas Ruiz.
Meski alasan pengumpulan fosil tersebut masih belum dapat dipastikan, tapi para peneliti Mengungkapkan bahwa fosil tersebut kemungkinan digunakan sebagai alat tukar yang Memiliki nilai tinggi.
Di Di Itu, para peneliti juga menjelaskan bahwa fosil tersebut juga Mungkin Saja merupakan mainan yang digunakan Didalam anak-anak Neanderthal. Hal ini berdasarkan temuan bukti keberadaan fosil anak-anak ditemukan Di gua tersebut.
Kendati demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa alasan pengumpulan benda-benda tersebut dapat sangat beragam seperti alasan manusia modern Untuk mengoleksi benda-benda tertentu.
“Kecenderungan kita Sebagai mengoleksi sudah ada Dari lama, Mungkin Saja hingga setengah juta tahun yang lalu, tetapi ada banyak perdebatan tentang kapan hal itu benar-benar dimulai, dan Didalam spesies mana,” tutur Ruiz.
Kini, Eksperimen terbaru telah membuktikan bahwa kegiatan mengoleksi benda ternyata sudah dilakukan dan dikembangkan Didalam manusia purba Neanderthal.
(faz/faz)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Kegiatan Mengoleksi Benda Ternyata Sudah Dilakukan Neanderthal, Ini Buktinya