Jika Ada Asteroid Ke Bumi, Apa yang Harus Dilakukan Umat Manusia?


Jakarta

Sejumlah prediksi astronom tentang potensi asteroid menabrak Bumi terus dilakukan guna Eksperimen Lebih Jelas. Terbaru, astronom menemukan asteroid bernama Apophis yang Berpeluang menghantam Bumi. Lantas apa yang harus dilakukan manusia jika itu benar-benar terjadi?

Asteroid Apophis sebenarnya sudah diteliti Di beberapa tahun Hingga Dibelakang. Menurut ilmuwan, asteroid sebesar dua gedung besar itu melintas Di jarak 30.600 kilometer Di Bumi.

Meski begitu, potensi tabrakan Didalam Bumi ini sangatlah kecil. Sebab, lintasannya Akansegera sulit berbelok Hingga arah Bumi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Peluangnya Ke dasarnya adalah 1 berbanding sejuta bahwa hantaman asteroid dapat membelokkan Apophis cukup jauh. Dan hanya 1 berbanding sejuta bahwa hantaman itu dapat membuat Apophis bertabrakan Didalam Bumi Ke tahun 2029,” kata Paul Wiegert, seorang astronom Hingga University of Western Ontario, dikutip Di laman resmi kampus.

Sebelumnya, Di sejarah peradaban Hingga Bumi, terdapat beberapa asteroid yang pernah menghantam Bumi. Misalnya, asteroid Chicxulub yang menghantam Bumi Ke 65 juta tahun lalu.

Asteroid itu berdiameter 10-15 kilometer dan menghantam Daerah yang sekarang disebut Meksiko. Hantaman ini mengakibatkan 70% spesies Hingga Bumi punah, termasuk dinosaurus.

Apa yang Harus Dilakukan Umat Manusia Jika Ada Asteroid Menabrak Bumi?

Untuk diketahui, bahwa Hingga tata surya kita terdapat jutaan asteroid yang melintas. Ini artinya, potensi ancaman tidak bisa dihindari, terlepas besar atau kecilnya potensi tersebut.

Mengutip New Scientist, jika asteroid menabrak Bumi, maka bisa menembus atmosfer Didalam Kecepatanakses 60.000 kilometer per jam. Pada menghantam tanah, itu bisa membuat apa pun menguap begitu saja.

Menurut para ahli, berurusan Didalam asteroid besar dan berbahaya Untuk Bumi diperlukan kerja sama internasional yang baik. Di Situasi Ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (Perserikatan Bangsa-Bangsa) telah Membuat “prosedur Untuk merespons Gelombang Laut Tinggi dan peristiwa besar lainnya”.

“Tetapi Untuk dampak asteroid, kami pikir skalanya Akansegera sedemikian besar Supaya kami perlu Membahas Pada ini apa yang diperlukan Untuk Menyediakan tanggapan internasional Di skala besar,” ucap Leviticus “L.A.” Lewis, pakar Di Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) AS Hingga Kantor Koordinasi Lini Pertahanan Planet (PDCO) NASA, dikutip Di Space.

Salah satu respons yang dipaparkan NASA, yakni melibatkan koordinasi evakuasi orang-orang Hingga zona potensi dampak. Terlebih jika itu mencakup Daerah yang luas, Akansegera sulit mengingat betapa cepatnya asteroid bergerak Hingga ruang angkasa dan susahnya menentukan lintasan asteroid yang Mutakhir ditemukan.

“Kita perlu mengatur dan mulai Membahas apa yang sebenarnya diperlukan Untuk mengoordinasikan upaya besar. Dan siapa yang Akansegera bertanggung jawab? Organisasi apa? Bagaimana kita membentuknya? Apakah Perserikatan Bangsa-Bangsa? Apakah Akansegera menjadi kombinasi organisasi internasional? Bagaimana kita bisa mencapainya? Karena Itu, itulah tantangan barunya,” tambah Lewis.

Mengantisipasi Ukuran Asteroid hingga Terus Melakukan Eksperimen

Menurut ahli, cara yang belum dipetakan secara pasti ini, hanyalah gambaran awal, Didalam banyak fakta penting yang masih kabur atau tidak diketahui. Misalnya, tidak jelas seberapa besar ukuran asteroid tersebut; Prediksi ukurannya berkisar Antara 60 hingga 800 meter.

Maka Di itu, peneliti harus terus mencoba mengetahui komposisinya Untuk melihat detail yang sangat penting. Sebab, asteroid padat yang terbuat Di logam atau berbatu Akansegera berperilaku sangat berbeda, baik Di upaya pembelokkan potensial maupun Pada terjadi tumbukan dibandingkan “tumpukan puing” berupa tanah dan kerikil.

“Dampak asteroid yang besar Berpeluang menjadi satu-satunya bencana alam yang dapat diprediksi Dari umat manusia bertahun-tahun Sebelumnya dan Membahas tindakan Untuk mencegahnya,” kata Lindley Johnson, petugas Lini Pertahanan planet emeritus Hingga Markas Besar NASA Hingga Washington.

Di Situasi Ini, Regu ahli perlu memeriksa tiga kemungkinan utama Hingga masa Di, salah satunya adalah tidak melakukan apa pun sampai pengamatan teleskop Lebih Jelas dapat dilakukan.

Hingga sisi lain, perlu dilakukan pelatihan Yang Terkait Didalam potensi langkah Untuk langkah Untuk Berjuang Didalam ancaman asteroid. Semua hal-hal tersebut sangat penting dilakukan Didalam kerja sama internasional.

“Keterlibatan internasional Dari dini sangatlah penting. Kredibilitas tersebut sangat penting dan harus dibangun sekarang,” tutur Lewis.

(faz/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Jika Ada Asteroid Ke Bumi, Apa yang Harus Dilakukan Umat Manusia?