Jasa 10 Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2025, Untuk Mantan Ri-Pejuang Belajar


Jakarta

Di momen Hari Pahlawan 2025, Ri Prabowo Subianto Menyediakan gelar Pahlawan kepada sepuluh tokoh nasional. Gelar ini menjadi apresiasi atas jasa-jasa yang telah dilakukan Ke sepuluh tokoh tersebut.

Kepada ahli waris keluarga 10 tokoh tersebut, Ri Prabowo Menyediakan plakat monumen Taman Makan Pahlawan dan sebuah map yang dikemas Untuk Wadah kaca. Untuk proses pemberian plakat tersebut, turut dibacakan jasa-jasa 10 penerima gelar Pahlawan 2025.

Dikutip Untuk detikNews, Senin (10/11/2025) berikut penjelasannya.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasa 10 Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2025

1. Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Sosok yang akrab dikenal Di Gus Dur itu Menyaksikan gelar pahlawan Di bidang perjuangan politik dan Belajar Islam. Sepanjang hidupnya, Gus Dur dikenal sebagai tokoh bangsa yang mengabdikan diri Untuk memperjuangkan kemanusiaan, Sistem Pemerintahan, dan pluralisme Di Indonesia.

Berasal Untuk Provinsi Jawa Timur, Gus Dur merupakan Ri keempat RI yang menjabat Untuk 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.

2. Almarhum Jenderal Besar TNI H M Soeharto

Jenderal Soeharto Menyambut gelar Pahlawan Nasional Di bidang perjuangan. Perannya sangat menonjol Sebelum masa kemerdekaan.

Sebelumnya menjabat sebagai Ri RI Ke-2, Soeharto sempat menjadi wakil komandan BKR (badan Keselamatan rakyat) Yogyakarta. Kala itu ia memimpin operasi pelucutan senjata Di Jepang, Kota Mutakhir 1945.

3. Almarhum Marsinah

Lahir Di Desa Ngunjo, Nganjuk, Jawa Timur, Marsinah tumbuh Untuk keluarga petani miskin. Kendati demikian, keluarganya menanamkan nilai kerja dan keadilan sosial.

Marsinah diberikan gelar pahlawan Di bidang perjuangan sosial dan kemanusiaan. Ia adalah sosok yang lekat Di simbol keberanian, moral, dan perjuangan Ham (Hakasasi Manusia) rakyat biasa.

4. Almarhum Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja

Berasal Untuk Provinsi Jawa Barat, Mochtar Kusumaatmadja Menyambut gelar pahlawan bidang perjuangan hukum dan politik. Ia adalah sosok yang Memiliki Konsep Negeri kepulauan yang Setelahnya Itu digunakan Di Djuanda Kartawijaya Untuk Deklarasi Djuanda tahun 1953.

5. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah

Beralih Ke Pahlawan Nasional 2025 Untuk Provinsi Sumatera Utara, ia adalah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah. Ia diberikan gelar pahlawan Di bidang perjuangan Belajar Islam.

Hajjah Rahmah merupakan ulama, pendidik, dan pejuang kemerdekaan yang mendedikasikan hidupnya Untuk dunia Belajar. Ia juga sosok yang Karena Itu pelopor Belajar perempuan Islam Di Indonesia.

6. Almarhum Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo

Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhi Wibowo punya peran sentral sebagai komandan Kompi Untuk TKR Di Pertempuran kemerdekaan 1945-1949. Kini, ia diberikan gelar pahlawan Untuk bidang bersenjata.

7. Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin

Sultan Muhammad Salahuddin berasal Untuk Nusa Tenggara Barat (NTB) yang punya peran besar Di bidang Belajar. Ia membangun beberapa sekolah, seperti HIS Di Rabah 1921, Sekolah Kejuruan Wanita 1922, serta sekolah agama dan umum Di setiap kejenelian Di 1922.

Lantaran kiprahnya ini, Sultan Muhammad Salahuddin Menyambut gelar pahlawan Di bidang perjuangan Belajar dan Hubungan Luar Negeri.

8. Almarhum Syaikhona Muhammad Kholil

Masih Di ranah Belajar, Syaikhona Muhammad Kholil dapat gelar pahlawan Di bidang perjuangan Belajar Islam. Berasal Untuk Jawa Timur, ia merupakan ulama karismatik yang fokus Di bidang Belajar kultural, sosial, dan agama.

9. Almarhum Tuan Rondahaim Saragih

Dikenal sebagai Napoleon Untuk Batak, Sumatera Utara, Tuan Rondahaim Saragih meraih gelar pahlawan nasional bidang perjuangan bersenjata. Ia adalah pemimpin Pasukan Dayak Di Simalungun.

Di masa kepemimpinannya, ia melakukan perjuangan Untuk melawan kolonialisme Belanda dan fokus Di Lini Pertahanan kemerdekaan. Kemenangannya yang signifikan adalah Arena Dolok Merawan dan Dolok Sagala.

10. Almarhum Zainal Abidin Syah

Berasal Untuk Provinsi Maluku Utara, Zainal Abidin Syah Menyambut gelar pahlawan bidang perjuangan politik dan Hubungan Luar Negeri. Ia merupakan Sultan Tidore Ke-37 yang memimpin Sebelum tahun 1946 hingga wafatnya Di tahun 1967.

Itulah 10 jasa tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional 2025. Semoga bermanfaat detikers!

(det/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Jasa 10 Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2025, Untuk Mantan Ri-Pejuang Belajar