Jangan Ada Mahasiswa Tak Bisa Kuliah Lantaran Tak Punya Uang



Jakarta

Pembantu Ri Pembelajaran Tinggi, Sains, dan Ilmu Pengetahuan (Dikti Saintek) Prof Dr Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan Akansegera meninjau lagi Topik Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa Ke perguruan tinggi. Satryo mencamkan agar tidak ada mahasiswa yang tidak kuliah Lantaran tidak punya uang.

“Nanti kan kita tinjau lagi. Masalahnya tidak sesederhana itu. Kalau sepihak Untuk mahasiswa, kita juga tidak bisa buat kesimpulan. Karena Itu kita lihat nasional seperti apa kondisinya. Intinya tidak ada mahasiswa yang tidak bisa kuliah hanya Lantaran nggak punya uang,” kata Satryo usai serah terima jabatan Pembantu Ri Dikbudristek Ke Pembantu Ri Dikdasmen, Pembantu Ri Dikti Saintek, dan Pembantu Ri Kebudayaan Ke Gedung A Kemdikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Satryo menegaskan, Topik UKT bukan soal naik atau tidak, tetapi yakni agar tidak ada anak yang tidak bisa mengenyam Pembelajaran tinggi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bukan nggak usah naik. Yang penting tidak ada anak yang nggak bisa kuliah Lantaran ngga punya uang. Itu aja lho. Kami yang cari cara supaya maju,” ucapnya.

Mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Dikti 1999-2007 ini kembali Ke kementerian bidang Pembelajaran tinggi, Studi, dan Ilmu Pengetahuan Setelahnya 17 tahun. Ke masa jabatannya dulu, ia Berusaha melakukan pembaharuan Pembelajaran tinggi Ke Indonesia.

Salah satunya Di menerapkan Aturan yang memungkinkan sejumlah perguruan tinggi negeri menjadi Badan Hukum Milik Bangsa (BHMN). Kini PTN yang dapat mengelola lebih leluasa institusinya sebagai badan hukum dikenal Di sebutan PTN-BH.

(twu/nwk)

Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Jangan Ada Mahasiswa Tak Bisa Kuliah Lantaran Tak Punya Uang