Jakarta –
Pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 belum dibuka secara resmi. Akan Tetapi, berdasarkan seleksi 2024 lalu, seleksi dibuka Disekitar bulan April, Mei, hingga Juni.
Ke Umumnya, ada berbagai persiapan yang diperlukan pendaftar Di seleksi Ke sekolah kedinasan. Mulai Di berkas, fisik, hingga pemilihan sekolah dan jurusan.
Untuk syarat fisik, terdapat sekolah kedinasan yang memperbolehkan pendaftar Bersama mata minus. Sekolah kedinasan mana saja itu?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar 5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus
1. Politeknik Siber dan Sandi Negeri (Poltek SSN)
Pendaftar Ke 2024: 3.183
Mengutip laman Penerimaan Poltek SSN, tidak ada persyaratan Yang Terkait Bersama mata minus/plus maupun silinder. Ini artinya, pendaftar yang Memperoleh mata minus/plus maupun silinder tetap bisa mendaftar.
Ke 2024 lalu, persyaratan fisik yang dicantumkan Di penerimaan Poltek SSN Di lain bebas Di buta warna. Pendaftar harus bisa membuktikan tidak Memperoleh buta warna (parsial maupun total) Bersama surat hasil pemeriksaan buta warna Di Praktisi Medis Puskesmas setempat/Praktisi Medis unit pelayanan Keadaan pemerintah.
Samping Itu, juga harus sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental, dan tidak Memperoleh Penyakit bawaan dan/atau menular yang dapat mengganggu proses kegiatan harian taruna. Tinggi badan minimal Untuk pria yakni 160 cm atau wanita yakni 150 cm.
Pendaftar juga tidak boleh Memperoleh tato atau bekas tato, tidak bertindik atau bekas tindik selain Ke Dibagian tubuh yang lazim (wanita) dan/atau Ke Dibagian tubuh manapun (pria), kecuali yang disebabkan Syarat agama/adat.
2. Politeknik Keuangan Negeri (PKN) STAN
Pendaftar Ke 2024: 38.355
PKN STAN tidak mensyaratkan mata minus sebagai penentu penerimaan seleksi. Ke 2024 lalu, tidak tercantum persyaratan Untuk mata minus ataupun buta warna.
Soal fisik, syarat yang ada yakni harus sehat jasmani, rohani, dan bebas Di Penyalahgunaan Narkotika. Samping Itu, juga tidak boleh Memperoleh tato/bekas tato atau bertindik/bekas tindik Ke anggota badan selain telinga, kecuali Sebab Syarat adat setempat.
3. Sekolah Tinggi Intel Negeri (STIN)
Pendaftar Ke 2024: 8.841
STIN memperbolehkan mata Bersama ukuran maksimal 1 dioptri, yakni minus maksimal -1 atau plus maksimal +1. Meski begitu, pendaftar tidak boleh buta warna.
Ke seleksi 2024, STIN mensyaratkan pendaftar tidak boleh bertindik dan/atau Memperoleh bekas tindik Ke Dibagian tubuh mana pun Untuk laki-laki. Setelahnya Itu Untuk perempuan tidak boleh bertindik dan/atau Memperoleh bekas tindik Ke Dibagian tubuh yang tidak lazim.
Secara fisik, tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut Syarat berlaku). Untuk laki-laki 165 cm dan perempuan 160 cm.
4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Pendaftar Ke 2024: 9.821
Ke seleksi 2024, STMKG membolehkan mata minus. Akan Tetapi, Untuk lensa spheris maksimal minus 4 dan lensa silindris maksimal minus 2.
Meski begitu, Setelahnya lulus dan diterima, pendaftar harus bersedia melakukan Terapi lasik Bersama biaya sendiri.
5. Politeknik Statistika STIS
Pendaftar Ke 2024: 19.793
STIS mensyaratkan pendaftar harus sehat jasmani dan rohani dan bebas Penyalahgunaan Narkotika. Peserta juga diharuskan tidak buta warna (baik total maupun parsial).
Untuk syarat mata, User kaca mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun Didekat) dapat diberikan toleransi Ke bawah ukuran 6 dioptri, dilansir spmb.stis.ac.id.
Itulah sederet sekolah kedinasan yang membolehkan mata minus dan bisa Dari Sebab Itu referensi Untuk seleksi tahun 2025 ini. Semoga bermanfaat detikers!
(faz/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Ini 5 Sekolah Kedinasan yang Boleh Mata Minus, Termasuk PKN STAN