Jakarta –
Perubahan Ke visa kerja pascastudi Hingga Inggris Berencana berlaku mulai awal 2027. Kementerian Di Negeri Inggris telah mengonfirmasinya.
Masa tinggal lulusan internasional Hingga Inggris dikurangi Di dua tahun menjadi 18 bulan.
Perubahan ini pertama kali diumumkan Di Bacaan Putih pemerintah tentang Mobilitas Penduduk Internasional Ke awal 2025. Perubahan tersebut lalu dimasukkan Di undang-undang Terbaru yang diajukan Hingga Dewan Ke 14 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Universitas-universitas sangat menentang pengurangan ini, Bersama alasan bahwa hak ketenagakerjaan merupakan faktor Kunci yang digunakan mahasiswa internasional Di memutuskan lokasi studi.
Kementerian Di Negeri Inggris mengatakan ingin memastikan lulusan berkontribusi secara efektif Pada perekonomian.
Kekhawatiran Kampus-kampus Inggris
Data Menunjukkan banyak pemegang visa belum beralih Hingga pekerjaan tingkat pascasarjana sebagaimana mestinya, kata pernyataan tersebut.
Peraturan Pada ini Mengungkapkan mahasiswa dapat tetap tinggal Setelahnya lulus Di kuliah Hingga Inggris, tanpa batasan pekerjaan apa yang harus mereka dapatkan atau berapa banyak uang yang harus mereka hasilkan.
Pemerintah Inggris diperkirakan telah Mengkaji Sebagai mewajibkan pelamar Merasakan pekerjaan tingkat pascasarjana agar memenuhi syarat visa, Sebelumnya akhirnya memutuskan Sebagai mempersingkatnya menjadi enam bulan.
Dikutip Di laman Times Higher Education, para kritikus mempertanyakan efektivitas Wacana semacam itu, Bersama mengatakan hal itu tidak Bisa Jadi berdampak Ke angka Mobilitas Penduduk secara keseluruhan.
Tetapi, universitas-universitas khawatir hal itu dapat merugikan daya saing Inggris Hingga Pada Bangsa itu mulai pulih Di penurunan tajam jumlah pendaftaran yang disebabkan Bersama serangkaian perubahan visa terakhir, yang diperkenalkan Ke Januari 2024.
Kementerian Di Negeri juga menaikkan biaya Kemahiran Mobilitas Penduduk Internasional (immigration skills charge/ISC), yang dibayarkan Bersama pemberi kerja yang mensponsori pekerja Foreign terampil, sebesar 32 persen. Dikatakan uang tersebut Berencana diinvestasikan kembali Sebagai melatih tenaga kerja domestik.
Kendati pemerintah Inggris Memangkas beberapa bentuk Mobilitas Penduduk Internasional, mereka mengatakan ingin memposisikan Inggris sebagai pemimpin Dunia Di Memikat talenta berkeahlian tinggi.
Perubahan yang dilakukan termasuk memperluas jalur individu Berpeluang tinggi (HPI) Sebagai lulusan Di 100 universitas internasional terbaik.
Langkah ini bertujuan Sebagai menggandakan jumlah orang yang datang Hingga Inggris Melewati jalur ini Di 2.000 menjadi 4.000, Bersama batas maksimal 8.000 Gadget Lunak per tahun.
(nah/nwk)
Artikel ini disadur –> Detiknews.id Indonesia: Inggris Ubah Aturan Visa Kerja Pascastudi, Dimulai 2027-Durasi Makin Pendek!











