Imbas Polemik Gelar Doktor Bahlil, UI Lakukan Audit Sistem Akademik

Jakarta –

Universitas Indonesia (UI) Akansegera gelar audit sistem akademik imbas polemik gelar doktor Pembantu Presiden Tim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Hal ini disampaikan secara langsung Didalam Ketua Majelis Wali Amanat UI Yahya Cholil Staquf.

“Lagi berlangsung sekarang (audit sistem akademik). Ini Sebagai perbaikan Di Di (lembaga),” kata sosok yang akrab dipanggil Gus Yahya itu Ke wartawan Di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024).

Sebelumnya Itu Di keterangan pers yang beredar, UI juga menyampaikan permintaan maaf atas permasalahan Yang Berhubungan Didalam Bahlil. Siaran pers itu juga ditandatangani Gus Yahya.

“Universitas Indonesia meminta maaf kepada Kelompok atas permasalahan Yang Berhubungan Didalam BL, mahasiswa Inisiatif Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Dunia (SKSG),” Di keterangan tertulis diterima Rabu (13/11/2024).

“UI mengakui bahwa permasalahan ini, Di lain bersumber Didalam kekurangan UI sendiri, dan Di Membahas langkah-langkah Sebagai mengatasinya baik Didalam segi akademik maupun etika,” sambungnya.

Melengkapi keterangan tersebut, Gus Yahya mengakui banyak hal-hal yang perlu diperbaiki secara internal. Supaya pihaknya tidak Akansegera semena-mena mengingat kekurangan terjadi Di lembaga (UI).

Penerimaan Mahasiswa Terbaru S3 SKSG Ditunda

Di siaran pers yang tersebar, UI juga Membahas langkah Sebagai menunda penerimaan mahasiswa Terbaru S3 SKSG. Sebab proses sistem akademik secara investigatif Lagi dilakukan.

Audit ini mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian. Ketika ditanya penundaan penerimaan mahasiswa Terbaru Akansegera dilakukan, Gus Yahya belum bisa memastikan.

Secara pasti, S3 SKSG Akansegera ditutup hingga UI yakin bahwa mekanisme penerimaan mahasiswa bisa dikawal Didalam baik. Atau Yaitu hingga audit sistem akademik selesai.

“Saya kira sekarang senat akademik sudah bekerja, rektorat juga sudah bekerja. Kabarnya sampai audit sistem akademik UI (selesai). Audit sistem akademik dilakukan secara menyeluruh,” ungkapnya.

Status Alumni S3 SKSG UI Lainnya

Berkaitan Didalam status alumni S3 SKSG UI lainnya, Gus Yahya Berkata gelar yang diterima tidak Akansegera berpengaruh. Sebab sidang etik Di ini hanya berlaku Bagi Bahlil Lahadalia.

“Ya mau diapakan (kalau) sudah lulus,” tuturnya.

Didalam Peristiwa Pidana Bahlil, UI Akansegera berbenah. Terutama masalah peraturan-peraturan akademik yang Akansegera menjadi rujukan pengambilan keputusan.

“Kita tidak bisa membuat penilaian atau membuat tindakan tanpa merujuk aturan. Kalau aturannya Disorot kurang memadai, itu Akansegera diperbaiki dan seterusnya,” tutup Gus Yahya.

(det/nwk)