Ilmuwan Temukan Abu Vulkanik Hingga Mars, Tunjukkan Tanda Kehidupan

Sebuah Studi Menunjukkan adanya abu vulkanik Hingga Mars. Penemuan ini diyakini menjadi tanda adanya letusan gunung berapi Hingga masa lampau.

Peneliti melihat puing bebatuan Bersama satelit yang mengorbit. Mereka menyimpulkan batuan tersebut terbentuk Bersama abu vulkanik dan berasal Bersama letusan gunung api.

“Kemungkinan besar puing-puing itu berasal Bersama gunung berapi yang sangat eksplosif yang melontarkan abu tinggi Hingga atmosfer dan menempuh jarak yang sangat jauh Sebelumnya mencapai lokasi ini,” kata salah satu peneliti, Emma Harris Bersama Museum Sejarah Alam Hingga London, dikutip Bersama Live Science.

Apakah Tanda Kehidupan Hingga Mars?

Sampai Pada ini, peneliti masih Melakukanlangkah-Langkah menguak batuan gelap tersebut. Jika batuan menutupi batuan mineral Hingga bawahnya maka mengindikasikan adanya tanda-tanda kehidupan Hingga sana.

Untuk mencari jawaban atas misteri ini, peneliti menggunakan Daerah seluas 50.000 km Untuk memetakannya lewat satelit Context Camera Hingga Mars Reconnaissance. Satelit telah mencari bukti adanya sumber air Hingga Daerah ini Dari 2006.

“Penjelasan yang Mungkin Saja Untuk lokasi bebatuan ini adalah bahwa naiknya air tanah Bersama Untuk kerak bumi pernah mengisi dasar kawah tumbukan ini,” kata Harris.

Ia menambahkan abu yang jatuh Hingga Daerah tersebut menjadi lebih lengket dan Dari Sebab Itu padat. Sambil Itu sisa abu yang jatuh Hingga Daerah Disekitar kemungkinan tertiup angin dan tidak terawetkan.

Misi penelusuran ini dinamakan Oxia Planum. Hingga depannya, telah direncanakan misi serupa lewat rover ExoMars Rosalind Franklin yang Akansegera mendarat Ke 2028.

NASA sempat bergabung Bersama misi ini Ke 2024. Akan Tetapi, Lantaran masalah Dana NASA mundur Untuk proyek rover ini.

Rover nantinya Akansegera mengebor permukaan Mars hingga kedalaman 2 meter. Lalu mengumpulkan batuan yang nantinya Akansegera dianalisis Hingga laboratorium.

Target misi adalah merampungkan analisis batuan purba mereka Untuk memastikan tanda-tanda kehidupan. Walaupun ada kehidupan, Harris menilai masanya berlangsung lampau sekali.

“Jika kehidupan pernah ada Hingga Mars, itu pasti sudah sangat lama Lantaran planet ini gersang dan cukup tidak aktif Di tiga miliar tahun terakhir. Dari Sebab Itu kami ingin Memperhatikan bebatuan Sebelumnya periode ini Untuk melihat apakah ada jejak air atau kehidupan mikroba.” tuturnya.

(cyu/nwy)